Menjalin Cinta Dengan Paman

Hati Kak Rong Benar-benar Kotor (1)



Hati Kak Rong Benar-benar Kotor (1)

0"Lelucon macam apa itu? Rong Bei akan datang ke Kota A? Dia adalah otak dari grup ini! Apa yang dia lakukan di Kota A!?" An Ge'er sangat terkejut dan penasaran.     

Datang dan pergi sesuka hati, terlalu seenaknya sendiri.     

"Hah, jika bukan karena mencari-cari masalah sebelumnya, dia tidak akan pergi ke Eropa Utara dan membuat keributan. Selain itu, siapa suruh kalian menjadi pasangan homo yang baik? Jadi dia ingin datang ke Kota A untuk bertemu denganmu dan menenangkan pikirannya." Fu Jiu berbicara sambil memegangi pipinya.     

Pasangan homo… pasangan homo…     

Mata An Ge'er berkedut, dia mengerutkan bibir dan memutar bola matanya, "Hei, cepat hentikan dia, kamu tahu kan kalau dia itu hatinya benar-benar kotor."     

Orang yang bernama Rong Bei ini membuatnya merasa jijik walau hanya melalui percakapan di layar.     

Belum lagi kalau saatnya tiba dan benar-benar sampai bertemu dengannya.     

An Ge'er menolak keras.     

"Apa dia sudah memesan tiket penerbangan? Cepat hancurkan!" An Ge'er benar-benar panik.     

"Jangan takut, jangan takut, tenanglah sedikit. Dia pergi naik pesawat pribadi."     

Kening An Ge'er menegang, dia lalu berkata dengan dingin, "Tidak ada gunanya dia pergi kemana pun. Jiwanya jahat dan suram ketika pergi ke Eropa Utara. Ketika pergi ke Kota A, dia pikir dia bisa menenangkan pikirannya. Tidakkah kalian berpikir orang dengan kepribadian seperti ini tidak cocok untuk keluar?"     

"Kalau memang tidak berhasil, dia lebih baik tinggal di sarang tua untuk menjaga rumah, bermain mahjong dan menjelajah internet. Kurasa itu bagus." An Ge'er mencibir.     

Jangan mengira An Ge'er tidak tahu apa tujuan Rong Bei. Dia adalah otak dari kelompok misterius ini. Dia telah berulang kali menarik dirinya ke dalam grup tapi tidak bisa, sekarang dia ingin bertemu sosok asli An Ge'er dan melihatnya? Lelucon!     

An Ge'er adalah seorang pria di mata mereka!     

Ketika Fu Jiu mendengar An Ge'er mengatakan ini, dia langsung tertawa terbahak-bahak. Mereka semua tahu bahwa An Ge'er sama beracunnya dengan mereka. Dia memang jarang mengatakan sesuatu dalam grup, tetapi setiap kalimatnya tajam dan berbobot.     

Namun saat Fu Jiu belum berhenti tertawa, tiba-tiba sebuah suara terdengar melalui headset.     

Dalam sekejap, seluruh bulu kuduk An Ge'er berdiri!     

Suara itu terdengar kejam namun menawan, aura samar yang tak terlukiskan membuat An Ge'er mulai merasa mati rasa.     

Suara itu melontarkan beberapa kata dengan tenang dan tidak tergesa-gesa, "Jane, tunggu aku di Kota A."     

An Ge'er, "…"     

Dia sangat terkejut.     

Suara menawan itu tidak lain dan tidak bukan adalah suara Rong Bei.     

An Ge'er mengerutkan keningnya. Ini tidak salah, kan? Apakah dia benar-benar akan kemari? Dia tahu bahwa Kak Rong ini selalu memegang perkataannya.     

Jadi, jika dia benar-benar datang, An Ge'er juga tidak bisa berbuat apa-apa.     

Jika tidak mampu memprovokasinya, bukan berarti tidak bisa bersembunyi, kan?     

An Ge'er mengerucutkan bibirnya, "Terserah. Kapan Mullen akan kembali? Aku ada urusan dengannya."     

Mullen adalah peretas kelas dunia, dia sekarang perlu bantuannya, tentu saja untuk menangani masalah An Ruxue.     

"Kenapa kamu mencari Mullen? Aku adalah lelakimu, apakah kamu ingin meninggalkanku? Hmm?"     

Nada bicara Rong Bei tiba-tiba menjadi penuh kasih sayang. Fu Jiu orang pertama yang tertawa terbahak-bahak, lalu menggosok lengannya, "Kak Rong, kenapa? Kamu tidak mungkin benar-benar menyukai Jane, kan?"     

"Apakah kamu baru mengetahui hal ini?" Rong Bei tersenyum nakal dan bertanya balik.     

Fu Jiu memukuli dadanya, "Sialan! Kedua pria ini bahkan sudah bersama. Tolong kasihani aku yang masih sendiri ini!"     

"Ya, siapa suruh kamu jelek?"     

Fu Jiu sangat marah, dia menggertakkan giginya sampai mengeluarkan suara!     

Mata An Ge'er berkedut, "Tolonglah… Kak Rong, sejak kapan kamu suka laki-laki? Kenapa aku tidak tahu?"     

"Orang yang aku suka adalah kamu, tidak peduli laki-laki atau perempuan."     

Perkataan Kak Rong begitu sederhana namun menghebohkan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.