Menjalin Cinta Dengan Paman

Menolak Perlindungan Paman



Menolak Perlindungan Paman

0An Ge'er dengan cepat menyelesaikan sarapannya dan hendak pergi keluar, tetapi Bo Yan tiba-tiba menghentikannya.     

Meskipun An Ge'er berpura-pura bingung, di dalam lubuk hatinya dia sebenarnya tahu apa yang terjadi. Berpikir bahwa Bo Yan akan mengungkit kejadian semalam, pipinya memerah, dia tidak memiliki keberanian untuk menatap langsung ke mata pamannya itu.     

Namun sesaat kemudian, Ah Dong datang dan menatap An Ge'er sambil tersenyum. Pria itu lantas memberinya sebuah dokumen kepadanya.     

An Ge'er pun bingung. Setelah dibaca, dokumen itu ternyata merupakan kontrak bagi pendatang baru industri hiburan media film dan televisi di bawah naungan SUM Group.     

An Ge'er langsung melebarkan matanya, sedikit tidak percaya dengan apa yang dia lihat.     

Bo Yan sebenarnya ingin mengontrak An Ge'er.     

SUM Group adalah perusahaan yang memimpin industri hiburan. Jika bisa masuk ke sana, nilai seorang artis secara otomatis akan naik dengan signifikan.     

"Bagaimana?"     

Melihat An Ge'er ragu-ragu, Bo Yan pun menatap keponakannya itu dan bertanya.     

Setelah berpikir sebentar, An Ge'er menarik napas dalam-dalam dan mengembalikan kontrak itu.     

"Paman, maafkan aku. Aku sebenarnya ingin menerima tawaranmu, tapi aku tidak bisa menandatanganinya."     

"Kenapa?"     

"Aku telah menandatangani kontrak dengan M Film and Television."     

"Apa?!" Ah Dong yang mendengar itu pun langsung terkejut. Dia kemudian berkata, "Tolonglah Nona Kecil, M Film and Television dan SUM Group kami selalu menjadi saingan! Bagaimana Anda bisa menandatangani kontrak dengan mereka?!"     

"Batalkan kontraknya." Suara Bo Yan tidak dingin, tidak juga penuh emosi. Nadanya sangat rendah, seolah-olah sedang mengatakan sesuatu yang tidak normal.     

Wajah An Ge'er sedikit berubah, dia meremas tangannya dan menjelaskan, "Maaf, Paman, biaya pembatalan atau pemberhentian kontrak sangat mahal. Selain itu, M Film and Television juga sangat kuat. Ada banyak senior berpengalaman, aku ingin tetap di sana."     

Begitu An Ge'er mengatakan hal itu, Ah Dong langsung terdiam.     

Bo Yan meletakkan pena yang ada di tangannya, yang sebenarnya mereka siapkan untuk An Ge'er tanda tangan.     

Akhirnya Bo Yan pun menatap An Ge'er. Pemandangan itu tiba-tiba berubah dari hangat dan lembut menjadi dingin dan dalam.     

Muncul aura dingin yang tak terlukiskan dari sekujur tubuh Bo Yan.     

Ah Dong menahan napas. Dia sadar bahwa rencana rahasianya sudah rusak dan bos mereka marah.     

Sementara itu, An Ge'er terus bersikeras.     

Jika belum menandatangani kontrak dengan M Film and Television, mungkin dia akan bergabung dengan agensi hiburan milik pamannya. Namun ketika dia berpikir bahwa An Ruxue dan Qin Mo ada di sana, dia lebih memilih untuk tidak melakukannya.     

Bagaimanapun, An Ge'er tidak pernah berpikir untuk mengandalkan Bo Yan dalam hal menjalin relasi atau karir. Di sisi lain, dia hanya mengandalkan kekuatannya sendiri untuk bertarung saat menandatangani kontrak dengan M Film and Television.     

Namun, semua itu tidak sesederhana yang An Ge'er pikirkan. Pasalnya, sesaat setelah itu, dia mendengar sepatah kata yang keluar dari bibir tipis pamannya… Dan itu membuat hatinya bergetar hebat.     

"Aku setuju kamu memasuki industri hiburan. Dan sekarang kamu masih mempertanyakan keputusanku?"     

"Aku..."     

Pupil mata An Ge'er menyusut, dia menggigit bibirnya dan tidak bisa berkata-kata.     

Kening Bo Yan sedikit mengernyit. "Jangan biarkan aku mengatakan hal itu lagi untuk kedua kalinya."     

Meskipun Bo Yan ingin An Ge'er melihat industri yang jahat itu dengan jelas, tetapi dia tidak akan membiarkan gadis kecil itu terluka.     

Bagi Bo Yan, An Ge'er masih rapuh. Seringnya, gadis kecil itu hanya terlihat kuat dan keras kepala. Namun di tangannya, dia bisa memberikan pengawalan pada setiap proses dan membuka jalan ke titik tertinggi.     

Namun, An Ge'er justru akan memulai dari tempat lain? Bo Yan tidak akan mengizinkannya.     

"Paman, maafkan aku, ini adalah kebebasan yang aku pilih. Biarkan aku mendapatkan semua yang aku inginkan melalui kerja keras. Aku juga sudah mengatakannya, hasil tidak penting, tetapi bagiku proseslah yang terpenting."     

Itu menjadi ucapan berakhir An Ge'er sebelum dia mengambil tas sekolahnya dan keluar.     

Ah Dong merasa telah menyaksikan adegan konyol. 'Situasi macam apa ini?'     

Pria itu berpikir bahwa bos mereka akhirnya bersedia berkompromi untuk An Ge'er dan bahkan mengurus semua untuk perkembangannya di industri hiburan nanti. Bo Yan memberinya kondisi yang paling baik, tetapi dia menolaknya?!     

Bo Yan tidak berbicara lagi. Melihat sosok An Ge'er pergi, mata ramping pria itu seperti dipenuhi dengan kabut yang membuat orang tidak dapat melihat atau memahami dengan jelas bagaimana perasaannya.     

'Dia masih meremehkanku.'     

"Ah Dong, pergilah selidiki masalah ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.