Menjalin Cinta Dengan Paman

Membiarkan An Ge’er Bersaing Mendapatkan Peran Utama Wanita



Membiarkan An Ge’er Bersaing Mendapatkan Peran Utama Wanita

0Jika An Ge'er tidak salah menebak, wanita yang berbicara itu mungkin adalah manajer Ye Yuwei. Sesama manajer, bersaing satu sama lain merupakan hal yang umum terjadi.     

Tang Shisan tersenyum, mengelus kepala An Ge'er sambil berkata, "Bagus! Jadi meskipun sekarang kamu adalah udang kecil, kakak akan membuatmu menjadi lobster besar."     

"Baiklah, baiklah. Asal kita tidak menjadi vas bunga."     

An Ge'er tersenyum dengan ekspresi menyenangkan di wajahnya     

Ye Yuwei memang cantik, tetapi siapa yang tidak tahu bahwa dia hanya memiliki satu ekspresi dalam berakting? Vas paling khas di industri hiburan!     

Ye Yuwei berbicara dengan hati dan dia mendengarkan jauh lebih dengan hati. Benar saja, gadis itu segera memandang An Ge'er dengan tatapan yang sangat tajam.     

Mungkin karena tidak ingin menurunkan levelnya, dia berkata kepada Tang Shisan, "Kak Tang, pendatang baru yang kamu bawa benar-benar pintar! Aku bisa berasumsi bahwa keterampilan aktingnya tentunya sangat bagus."     

"Begitulah," jawab Tang Sishan santai.     

An Ge'er pun tersenyum, terlihat sangat rendah hati. Namun dalam hati, dia berpikir bahwa semua itu sudah dilebih-lebihkan.     

'Bagaimana dia tahu levelku jika aku bahkan belum pernah berakting sebelumnya?'     

'Membual, siapa yang tidak bisa?'     

Ye Yuwei mencibir, "Baik, mari kita tunggu dan lihat saja nanti!"     

Beberapa saat setelah Ye Yuwei mengatakan hal itu, pintu lift pun terbuka dan keduanya keluar dari sana.     

Tang Shisan menyentuh An Ge'er sambil berkata, "Aku tidak melihat bahwa kamu benar-benar memiliki keberanian."     

Bibir An Ge'er melengkungkan sebuah senyuman dan cahaya hitam melintas di matanya. "Haha, tapi aku menyukainya!"     

An Ge'er mengangkat alisnya, dia sepertinya telah melewatkan sesuatu. "Apa maksudnya?"      

"Hei, tunggu. Aku tadi aku mendengar dia berkata 'tunggu dan lihat saja nanti'?"     

Menyadari hal itu, An Ge'er pun refleks membuka matanya lebar-lebar.     

Tang Shisan menyentuh wajah kecil An Ge'er sambil menenangkan, "Tenang saja… Aku lupa memberitahumu bahwa Ye Yuwei juga datang untuk mengikuti audisi pemeran utama perempuan."     

Setelah terdiam sejenak, akhirnya An Ge'er bertanya, "Jadi?"     

An Ge'er mengernyit.     

"Ya… berdiri dan angkat kepalamu. Aku yakin kamu tidak akan mengecewakanku. Pergilah dan ambil peran ini. Sudah bertahun-tahun sejak aku terjun ke dunia hiburan, tetapi aku belum pernah dipermalukan oleh orang yang aku bawa."     

An Ge'er merasa malu. "Kalau begitu, kamu mungkin akan melihatnya hari ini."     

'Bagus.'     

'Aku adalah seorang pemula. Bagaimana bisa merebut peran utama wanita itu dari seorang bintang besar?'     

'Aku sudah ingin menangis.'     

Berbagai macam pikiran pun melihat di kepala An Ge'er. Gadis itu menjamin bahwa Tang Shisan sengaja melakukan semuanya.     

Ketika tiba di ruang audisi, sudah ada banyak orang. Mereka melihat wajah An Ge'er dengan ekspresi biasa. Namun saat melihat Tang Shisan ada di belakangnya, semua orang pun menatap dengan mata terbelalak.     

Saat mereka melihat ke arah An Ge'er lagi, ada makna yang dalam di mata mereka.     

Iri, kagum, penghinaan, dan sebagainya muncul di tatapan mata hampir semua orang.     

An Ge'er tidak memedulikannya. Diam-diam, dia hanya menghela napas dalam hati sambil berpikir, 'Apakah aku seekor rubah yang meminjam keganasan harimau?'     

Tang Shisan mengambil nomor untuk An Ge'er dan mendapatkan nomor tujuh. Kemudian, dia pun pergi ke belakang untuk duduk dan menunggu.     

Audisi telah dimulai, para bintang di depan sudah mulai bermain peran.     

Ada banyak orang di dalam ruang audisi. Bahkan, beberapa nama besar pun ikut duduk di barisan paling depan.     

An Ge'er masuk dan duduk di barisan belakang, jadi dia sama sekali tidak terlihat.     

Maka dari itu, tentu saja An Ge'er tidak menyadari bahwa begitu dia masuk, seketika tatapan panas mengikutinya...     

Saat mengikuti sebuah audisi, seseorang harus mengambil adegan acak dan melakukan apa yang dilihat serta tertulis di kertas acak itu. Namun, semua yang dimainkan adalah bagian tokoh utama wanita.       

Melihat para bintang yang sedang menunggu giliran atau melakukan pertunjukan di depan membuat An Ge'er gugup. Belum lagi, dia harus mengambil adegan secara acak untuk diri sendiri.     

Saat tiba di urutan audisi nomor 5, ternyata itu adalah Ye Yuwei. Adegan yang dia pilih adalah saat tokoh utama wanita secara tidak sengaja menemukan tokoh utama pria yang selalu dia cintai.     

Pada kisah film itu, diceritakan mereka bukan saudara, tapi pasangan yang belum menikah. Namun ternyata, tokoh utama pria telah menghubunginya dengan motif tersembunyi. Ada konspirasi kebencian di antara itu.     

Ye Yuwei akan berakting adegan drama yang menyiksa hati seperti itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.