Menjalin Cinta Dengan Paman

Xia Qi terkekeh dua kali, dia lalu dengan dingin berkata, "Aku jamin wajahnya pasti akan suram setengah mati!"

Dia membayangkan bagaimana ekspresi An Ruxue ketika dia melihat adik kecilnya muncul di lokasi syuting dan dikagumi oleh semua orang. Hanya memikirkannya saja sudah terasa sangat menyenangkan dan juga melegakan.

"…" An Ge'er terdiam.

Sebenarnya An Ge'er bukan orang yang mudah berubah pikiran, juga bukan orang yang bisa dipengaruhi oleh orang lain, tetapi kali ini dia hanya memikirkan tentang Kak Qin Mo yang dimanfaatkan oleh An Ruxue, dan memikirkan tentang apa yang An Ruxue lakukan pada dirinya sebelumnya. Semakin memikirkannya, semakin membuat An Ge'er menggila…

"Baiklah."

Sorot mata An Ge'er tampak datar seolah-olah ada gelombang air yang tenang. Memang, dia tidak berniat untuk terus-terusan bersabar. Selain itu, dia tidak ingin membiarkan Kak Qin Mo sengaja dimanfaatkan oleh An Ruxue.

Audisi pengambilan gambar di lokasi syuting telah dimulai. Xunze menyaksikan hasil tes kamera selebriti yang dipilih melalui komputer.

Bintang-bintang ini memang memiliki kecantikan yang tidak tertandingi, tetapi mereka semua tidak memiliki pesona yang dia inginkan, seperti ada sesuatu yang kosong.

Yang ada di dalam pikirannya adalah gadis yang dia selamatkan dari mobil di pinggir jalan waktu itu… Wajah yang murni dan menawan, jarak antara kedua alis yang polos, terlihat sulit didekati dan keras kepala, memang harus dia yang memainkan peran ini!

Dia mengeluarkan sebatang rokok dengan kesal, asisten di sampingnya pun buru-buru menyalakannya, "Kepala Editor Xun, ini data tentang An Ruxue. Baru-baru ini dia menjadi berita utama lagi dan sangat populer. Kebetulan dia masih dalam proses syuting. Ini adalah foto-foto yang sudah dipilih, silakan Anda melihatnya."

An Ruxue? Dia memang sangat populer sekarang.

Xunze memandang foto wanita feminin itu dan mengangkat alisnya, dia melihat foto An Ruxue yang bergaya retro, mengenakan gaun putih panjang dengan atasan brokat, wajahnya lembut dan bersih, memang memiliki kecantikan seperti malaikat.

Tapi, Xunze selalu merasa masih ada sesuatu yang kurang.

An Ruxue baru saja selesai melakukan percobaan pengambilan gambar, ketika melihat Xunze, dia berjalan menghampirinya dengan tersenyum, "Halo, Kepala Editor Xun, aku An Ruxue, bagaimana menurut Editor Xun mengenai tes kameranya?"

"Halo, Nona An." Dia melirik foto-foto di komputer dan tersenyum, "Lumayan, sejauh ini kamu yang paling cocok, siapa yang membuat Nona An begitu cantik?"

"Ah, Kepala Editor Xun terlalu memuji. Kudengar ini adalah peran untuk karakter dalam game online, masih ada bintang film internasional yang juga ingin berkompetisi di sini." An Ruxe sangat senang mendengar Xunze yang memujinya, dia bahkan bersikap rendah hati di depannya.

Setelah itu ada seseorang yang memanggil An Ruxue dari kejauhan, dia pun pamit lalu pergi ke arah orang yang memanggilnya. Xunze yang merasa bosan pun melanjutkan untuk merokok.

Dan saat itu tiba-tiba ada panggilan telepon yang masuk.

Xunze yang sedang kesal pun menjadi semakin emosi ketika melihat nomor tidak dikenal yang meneleponnya, dia mengangkatnya dan berteriak, "Siapa?"

"Halo, Saya An Ge'er, saya setuju untuk memerankan karakter dalam game online."

Xunze mendadak tidak bisa bereaksi, dia masih tidak tahu siapa yang ada di telepon itu. Dia sedikit terkejut dengan apa yang didengarnya, "A… apa?"

Entah apa yang diucapkan oleh orang yang ada seberang telepon, asisten yang ada di sebelah Xunze melihat bahwa kepala editor mereka tampak seperti cuaca yang tidak stabil, dia baru saja duduk dengan lemas di kursi, lalu langsung melompat di detik berikutnya, kemudian dengan cepat menghilang seperti angin.

"…"

Asisten tersebut membeku di tempat.

"Apa ada sesuatu yang terjadi? Apa yang terjadi dengan Kelapa Editor Xun?" An Ruxue dan bintang wanita lainnya datang mendekat dan bertanya.

"Ah, mungkin ada seseorang yang cocok untuk memerankan peran ini." Asisten itu menjelaskan.

Semua orang kaget saat mendengarnya. Bintang besar manakah yang mencolok hingga membuat Kepala Editor Xun sampai menggila seperti itu?