Menjalin Cinta Dengan Paman

Kamu Ternyata Menjalin Hubungan dengan Seorang Pria!



Kamu Ternyata Menjalin Hubungan dengan Seorang Pria!

0

An Ge'er menutup kedua matanya, bulu matanya yang lentik terus bergetar, menunggu ciuman yang perlahan-lahan mendekat ke arahnya…

Perasaan Kak Qin Mo kepadanya jelas tidak sesederhana adik perempuan saja.

Kemudian, pada saat bibir mereka akan bersentuhan, An Ge'er tiba-tiba merasakan tubuhnya ditarik dengan kuat, seluruh badannya pun jatuh ke pelukan orang lain.

"Ah…"

Tercium aroma napas dingin bercampur dengan bau samar tembakau, begitu An Ge'er membuka matanya, dia melihat wajah tegas pamannya dengan sedikit kerutan di antara alisnya. Di dalam hati dia sangat terkejut.

Kenapa paman belum pergi?

Apakah dia sedari tadi tidak pergi?

"Paman, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku." Pamannya mencengkeram lengannya menggunakan tangannya yang besar, An Ge'er berjuang keras untuk melepaskan diri darinya.

"Apa yang ingin kalian lakukan?"

"Aku…"

"Apakah kamu benar-benar menjalin hubungan dengan seorang pria?" Sorot matanya yang begitu dingin itu membuat An Ge'er terkejut dan tidak dapat berbicara.

"Ikut denganku!"

"Paman… Aku tidak mau!"

Perlawanan An Ge'er semakin membuatnya marah, sudut mulut Bo Yan terlihat sedikit naik, tetapi kata-kata yang dia ucapkan membuat An Ge'er seketika menggigil.

"Apakah aku perlu memberitahu orang-orang di rumah dulu baru kamu menurut padaku?"

An Ge'er tiba-tiba membeku.

Matanya memerah, ada semacam perdebatan yang tampak di sorot matanya, kemudian dia memaksakan diri untuk berkata, "Paman, kamu tidak akan melakukan itu, kan?"

Salah satu alasan mengapa dia tidak bisa bersaing dengan An Ruxue adalah karena dia masih berstatus sebagai pelajar, bahkan berada di fase paling penting. Jika sampai mereka tahu tentang masalah ini, jangankan orang tua dan neneknya, bahkan kakek yang selama ini mencintainya pun pasti akan marah.

Napas Bo Yan tertahan.

Dia mengatupkan bibirnya dengan erat, kemudian membawa An Ge'er naik ke atas gedung tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tetapi Qin Mo tiba-tiba melangkah untuk menghentikannya.

"Bo Yan?"

An Ge'er yang mendengarnya pun langsung terkejut.

Kak Qin Mo dan pamannya saling mengenal?

Bo Yan melirik Qin Mo, bibirnya bergerak sedikit, "Kita benar-benar sudah lama tidak bertemu, ya. Aku akan mengantarnya ke atas dulu, kemudian kita akan mencari tempat untuk mengobrol."

"Baiklah."

Qin Mo seketika tahu siapa Bo Yan dan An Ge'er.

Qin Mo sendiri bukan orang biasa, dia adalah seorang aktor yang terkenal. Bo Yan hanya dua tahun lebih tua darinya. Ketika dia masih kecil mereka sering bergaul, begitu juga dengan Leng Jue dan Ye Che, mereka semua sudah seperti saudara.

"Tidak bisa, Kak Qin Mo harus mengejar pesawat malam ini, waktunya tidak akan sempat." An Ge'er berkata mengingatkan.

Qin Mo tertawa ringan, dia melangkah maju dan membelai kepala An Ge'er, lalu berkata dengan nada bercanda, "Gadis Kecil, kamu pasti tidak tahu kalau aku bekerja di bawah televisi dan media Grup SUM. Bos besar sekarang memintaku untuk bertemu, bagaimana aku bisa menolaknya?"

Saat An Ge'er mendengar kata-kata itu, dia langsung tidak bisa berkata-kata.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa aktor terkenal seperti Kak Qin Mo, yang juga merupakan pria idaman wanita di seluruh negeri sebenarnya bekerja di bawah perusahaan pamannya.

Bo Yan menarik An Ge'er, lalu berbalik dan membawanya masuk ke dalam lift.

Saat teringat dengan Qin Mo yang mengusap rambut An Ge'er beberapa kali, wajah Bo Yan seketika menjadi suram, belum lagi pelukan sebelumnya yang terjadi di antara mereka, juga mereka yang hampir saja berciuman.

Emosi pria ini sudah sampai pada batasnya, jika ada yang menyentuh An Ge'er lagi, dia mungkin akan benar-benar meledak!

"Paman… Bisakah untuk tidak memberitahu keluarga di rumah?"

Tidak ada cara lain, dia telah tertangkap basah, yang bisa dia lakukan hanya berkompromi dengan Bo Yan.

"Dengan syarat."

Bo Yan menggertakkan giginya dan mengucapkan dua kata itu dengan dingin.

Syarat… Syarat apa?

An Ge'er pun mengajukan diri dengan memelas, "Itu… aku akan bekerja di rumahmu, menjadi pembantu, memasak, dan mencuci pakaian, atau… selama kamu tidak memberitahu orang di rumah, aku akan melakukan segalanya!"

Ekspresi Bo Yan bukan saja tidak membaik, kata-kata yang dia ucapkan selanjutnya justru semakin membuat An Ge'er memucat…


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.