Menjalin Cinta Dengan Paman

Bertemu Pelacur! Siksa Dia!



Bertemu Pelacur! Siksa Dia!

0Namun akhirnya, Qin Mo mendapatkan berita bahwa Ye Yuwei yang akan menjadi pemeran tokoh utama wanita.     

Saat menerima kabar itu, seketikan Qin Mo pun terkejut dan tertegun cukup lama. Kemudian, dia menjadi sangat muram.     

Qin Mo sangat tidak bersemangat dan berulang kali melakukan kesalahan saat syuting. Meskipun dia adalah aktor terkenal, sutradara tetap memarahinya apabila dia tidak syuting dengan baik.     

***     

Sementara itu di tempat lain, An Ge'er berusaha menutup telinga terhadap semua berita yang tersebar. Gadis itu akan menerima satu atau dua iklan terlebih dulu.     

Sore harinya, An Ge'er berjanji untuk menemani temannya, Tong Youyou, pergi ke studio untuk membantu.     

Tong Youyou beruntung bisa berperan dalam film tentang peperangan dan mata-mata dari sutradara besar Chen Li'an yang berjudul 'The Spy of the Wind'.     

Walaupun hanya peran kecil, Tong Youyou tetap sangat gembira. Siapa yang tidak tahu bahwa sutradara Chen adalah salah satu dari sedikit sutradara hebat di negeri ini? Semua karyanya sangat berkualitas, setiap film yang dia buat selalu mendapat tanggapan positif, dan siapa pun yang memerankannya akan populer.     

Jadi, meskipun hanya sebuah peran kecil, muncul di film sutradara Chen adalah sebuah keberuntungan.     

Hanya saja, sutradara Chen memiliki sebuah kebiasaan yang tidak tertulis, yaitu pemeran tokoh utama pria dan wanita di filmnya haruslah selebriti terkenal.     

Ketika An Ge'er ikut Tong Youyou pergi untuk melihat syuting, dia memang sangat terkejut dengan keadaan lokasi syuting.     

Bagaimana tidak, yang keluar-masuk di tempat itu semuanya adalah nama-nama besar yang sering dilihat di televisi. Dulu, An Ge'er hanya bisa melihatnya melalui layar, tapi saat ini mereka benar-benar tampil di depan matanya. Perasaan semacam itu… benar-benar… kesenangan yang tidak biasa.     

Bagaimanapun juga, ini adalah film dari sutradara besar. Maka dari itu, adegan-adegannya memiliki kemegahan yang tidak umum, sangat mendalam.     

Dibandingkan dengan film-film romansa, An Ge'er secara pribadi lebih cenderung menyukai film perang dan mata-mata seperti ini. Mendebarkan, menegangkan, dan mengasyikkan.     

Pada waktu istirahat, An Ge'er sedang menemani Tong Youyou untuk menyesuaikan dialog. Namun tiba-tiba, dia mendengar suara ledakan kemarahan.     

"Minggir, hal sekecil seperti ini saja tidak bisa dilakukan dengan baik! Apa yang ingin kalian lakukan dengan orang semacam ini?!"     

Orang yang sedang marah-marah dan berteriak bukanlah orang lain, tetapi pemeran tokoh utama wanita dalam film itu, yaitu Qiu Ziran.     

"Kopi!"      

Qiu Ziran berteriak lagi sambil duduk di kursi. Setelah itu, langsung muncul orang yang dengan patuh membawakan kopi untuknya. Seorang asisten lainnya bergegas mengambil kipas dan terus mengipasinya.     

Orang-orang yang ada di tempat itu tampaknya sudah terbiasa dengan sikap Qiu Ziran. Mereka dengan santai melanjutkan urusan masing-masing.     

"Siapa yang menyangka ya, wanita yang terlihat begitu ramah dan baik di televisi itu ternyata memiliki temperamen yang begitu meledak-ledak."     

Tong Youyou diam-diam mengerutkan bibirnya dan berbisik kepada An Ge'er.     

An Ge'er tersenyum ringan sambil menjawab, "Memang tidak disangka. Tapi cuaca di sini begitu panas, jadi melampiaskan emosi juga hal yang wajar."     

Mata Tong Youyou melebar. "Mengapa kamu masih bisa membelanya?!"     

An Ge'er tidak berdaya. "Kecilkan suaramu! Kalau sampai terdengar orang, kamu tidak akan bisa syuting lagi."     

Tidak peduli apa pun yang dilakukan orang lain, membicarakan seseorang di belakangnya tetaplah bukan hal yang baik. Memanjakan lidah tetapi menunda masa depan yang cerah bagi diri sendiri, kesenangan yang didapatkan tidak sebanding dengan kerugiannya.     

Saat itu, barulah Tong Youyou dengan santai meminum teh hijau untuk menenangkan dirinya.     

"Xiao Ge'er, tolong bawakan sebentar. Aku minum terlalu banyak, mau ke toilet." Tong Youyou berlari ke toilet dengan tergesa-gesa sambil memegangi perutnya.     

Saat itu, An Ge'er mendengarkan gosip dari orang-orang di samping yang mengatakan bahwa bos besar baru M Film and Television sangat tampan. Hanya saja, orang itu terlalu genit dan memikat. Jadi, banyak wanita yang terus melekat kepadanya.     

An Ge'er mendengar dengan penuh semangat, tapi tiba-tiba didengarnya suara seruan Tong Youyou. Dia pun langsung menengadahkan kepala, tetapi dia melihat Tong Youyou sedang membungkuk di tempat Qiu Ziran sambil terus menyeka sesuatu dengan wajah pucat ketakutan.     

"Apa matamu buta?! Apa kau sengaja menumpahkan kopi di badanku?!"     

Qiu Ziran memaki dengan sangat marah.     

Kali ini tidak sama dengan sebelumnya. Bagaimanapun juga, mereka sama-sama selebriti. Marah-marah di depan begitu banyak orang seperti itu sungguh sangat memalukan.     

Tong Youyou sebelumnya ingin meminta maaf, tapi begitu mendengar Qiu Ziran berkata seperti itu…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.