Menjalin Cinta Dengan Paman

Membuat Pengecualian Untuknya!



Membuat Pengecualian Untuknya!

"Sudahlah, latar belakang sebesar itu, aku tidak sanggup menerimanya."     

'Sepertinya, lagi-lagi ini adalah artis kelas atas yang hanya bermodal wajah cantik saja?' Sutradara Chen mengibaskan tangannya dengan tidak suka.     

Tang Shisan marah. "Ya sudah kalau begitu, kamu jangan menyesal di kemudian hari ya!"     

Setelah itu, Tang Shisan berbalik sambil berseru dengan keras, "An Ge'er, ayo kita pergi!     

Sementara itu, An Ge'er masih sedang bicara dengan Tong Youyou di sisi lain ruangan. Mendengar Tang Shisan memanggilnya, dia pun bergegas berdiri sambil berkata, "Maaf, Youyou, aku harus pergi dulu."     

Kedatangan Tang Shisan awalnya sudah mendapat banyak perhatian. Orang-orang juga tahu bahwa dia baru saja menolak selebriti besar dan membawa seorang pendatang baru lagi. Tapi, tidak ada yang mengetahui siapa pendatang baru itu. Namun sekarang, ketika melihat An Ge'er berjalan di samping Tang Shisan, seketika mereka semua pun terkejut.     

'Situasi macam apa ini?!'     

An Ge'er si pendatang baru itu, yang baru saja mereka kira akan disingkirkan oleh Qiu Ziran, ternyata manajernya adalah Tang Shisan? Manajer kelas satu di industri hiburan?!     

Perlu diketahui, orang yang bisa dibawa oleh Tang Shisan pastinya bukan orang biasa.     

Raut wajah Qiu Ziran yang melihat adegan itu pun juga sedikit berubah.     

Produser pun kaget melihatnya. Dia mendorong-dorong Sutradara Chen yang sedang menunduk sambil menonton VCR. Sutradara Chen yang kesal karena didorong pun langsung mendongak. Ketika matanya melihat Tang Shisan yang sedang menarik An Ge'er pergi, dia pun langsung tertegun.     

Satu detik, dua detik…     

Sutradara Chen seakan baru saja tersadar, dia pun bergegas berlari keluar dan berteriak, "Hei Tang Shisan, berhenti dulu! Berhenti!"     

***     

"Bukannya kamu bilang tidak akan memakai pendatang baru?!"     

"Pengecualian, pengecualian!"     

"Peran utama wanita? Aku tidak salah dengar, 'kan?!"     

"Benar, benar, peran utama wanita!"     

"Lalu bagaimana dengan Qiu Ziran?"     

"Toh kami belum menandatangani kontrak, kalau aku bilang tidak mau dia memerankannya, memangnya dia mau apa?!"     

Tang Shisan berdehem. "Memandang niat Sutradara Besar Chen yang begitu tulus ini …" Dia mengangkat alis ke arah An Ge'er, lalu menyeringai dan melanjutkan, "Maka kami dengan terpaksa… akan menandatanganinya."     

"Bagus, baguslah kalau begitu. An Ge'er, cepat masuk untuk melakukan tes kamera denganku."     

Sutradara Chen sudah sangat tidak sabar. Awalnya, dia mengira An Ge'er adalah artis kecil yang tidak punya latar belakang. Tapi tidak disangka, ternyata gadis itu punya sesuatu. Maka, dia pun tidak takut.     

'Biarkan saja Qiu Ziran keluar, toh aku keberatan dengan Qiu Ziran.'     

"Tunggu dulu, ini tidak benar, 'kan? Kak Shisan, aku tidak setuju. Bukankan pemeran utama wanita sudah ditentukan?"     

Jangan dulu mengatakan tentang seberapa jauh perbedaan antara dirinya dari Qiu Ziran, tapi Qiu Ziran datang duluan. An Ge'er berpikir, bagaimana dia bisa…     

"Bodoh, apa kamu tidak pernah dengar bahwa orang yang datang belakangan melampaui orang sebelumnya? Kalau dia tidak bisa maka dia harus turun. Berdasarkan hukum alam, yang kuat memakan yang lemah. Ini seleksi alam. Apa posisinya di industri hiburan? Apa semua harus mengikuti temperamennya?!"     

"..." An Ge'er pun terdiam.     

Mungkin orang mati saja bisa hidup kembali bila mendengar kata-kata Tang Shisan itu. Maka, An Ge'er hanya bisa pasrah.     

"Kalau begitu aku coba dulu ya. Bagaimanapun juga, pengalamanku tidak banyak."     

Sutradara Chen membawa An Ge'er masuk dan meminta produser untuk mengatakan dialog dan alur ceritanya.     

Pemeran utama pria dalam film itu adalah seorang bintang film yang sangat terkenal sekarang dengan level tinggi. Dia adalah Qin Boran, berumur tiga puluhan, sangat dewasa, tampan, dan memikat.     

An Ge'er juga melakukan beberapa dialog dan adegan, Sutradara Chen semakin puas melihatnya.     

Sebenarnya, An Ge'er juga merasa hal itu adalah kebetulan. Penggambaran tokoh utama wanita dalam film itu kebetulan sesuai dengan dirinya, jadi bisa dianggap, aktingnya cukup natural.     

Tokoh utama wanita itu digambarkan tidak banyak bicara, karakternya tenang dan terkendali, tapi juga ber-IQ tinggi dan banyak akal. Jadi, hasilnya sangat bagus.     

An Ge'er juga merasa bahwa dia tidak pandai berakting dalam bidang emosi, tapi adegan emosional dalam film itu sangat sedikit, lebih banyak penampilan aksi! Jadi, itu sangat cocok dengannya sekarang.     

Melihat An Ge'er syuting begitu banyak adegan, sebodoh apa pun orang di sampingnya, mereka juga bisa mengetahui…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.