Menjalin Cinta Dengan Paman

0Asisten sutradara turun dan menanyai semua orang yang ada di lokasi syuting itu satu per satu.     

"Sialan, benar-benar pandai berpura-pura!" Tong Youyou memelototi Qiu Ziran sekilas.     

Adegan yang dimainkan Tong Youyou adalah setelah Qiu Ziran. Kalau Qiu Ziran terus menundanya dengan tidak syuting dengan baik, maka dia harus terus menunggu di sana.     

'Ini sudah hampir gelap, apa aku harus menunggu sampai tengah malam?!'     

Melihat wajah muram Tong Youyou, An Ge'er pun menepuk-nepuk bahunya. "Biar aku saja."     

"Kamu mau apa?" Tong Youyou berbicara tanpa sadar.     

Sesaat setelah itu, Tong Youyou baru menyadari apa maksud dari kata-kata yang baru saja diucapkan oleh An Ge'er. Itu sepertinya… sama sekali bukan ditujukan untuknya?!     

Tong Youyou pun sangat terkejut.     

Benar saja, saat Tong Youyou menyadarinya dan menoleh, dia melihat An Ge'er telah berjalan menjauh dan berbicara dengan sutradara. Dari jauh, dia melihat gadis itu mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu mulai merakit dan membongkar.     

"Apa-apaan ini? Bahkan seorang gadis bisa melakukannya?!"     

Melihat aksi An Ge'er, ada seseorang yang bergumam dengan kaget.     

***     

Terhadap rekomendasi diri An Ge'er itu, sutradara Chen terus bersikap skeptis, bahkan tidak terlalu berharap banyak. Tapi dia pernah menyangka…     

An Ge'er berjalan dengan tenang. Gadis itu mengambil pistol. Begitu pistol itu tiba di tangannya, seketika benda itu seperti hidup. Hanya terlihat tangan An Ge'er yang membongkar secepat kilat, kecepatannya yang tinggi membuat orang berdecak, mata semua orang terpana!     

Bukan hanya sutradara, tapi Tong Youyou, kru, dan semua orang yang ada di sana pun tercengang.     

"Apa-apaan ini?!"     

Mereka merasa bahwa mereka benar-benar tidak dapat menilai seseorang dari luarnya saja!     

Siapa yang dapat mengetahui kalau ternyata seorang gadis berwajah cantik dan tenang seperti An Ge'er mempunyai keterampilan semacam itu?     

Dalam sekejap mata, An Ge'er selesai merakit senjata itu kembali.     

An Ge'er sudah seperti kepala perancang mekanik yang sangat familier dengan setiap struktur senjata api. Keterampilan kecil seperti itu bukanlah apa-apa baginya.     

Semua orang merespon aksi An Ge'er dan bertepuk tangan untuknya dengan penuh kekaguman. Namun, sutradara masih belum bereaksi, sejenak dia menatap gadis itu.     

Bukan karena hal lain, sutradara Chen memandang An Ge'er karena adegan yang baru saja dia lakukan. Ketenangan, kecantikan, kebijaksanaan, dan kegesitan gadis itu seakan-akan melebur dengan karakter asli dalam naskahnya…     

'Tidak disangka…'     

'Hanya ada sedikit saja perbedaan emosi yang selalu kuinginkan…'     

'Tapi, gadis ini adalah orang baru.'     

Sutradara Chen tidak pernah memakai artis pendatang baru untuk bermain di filmnya. Tapi kali ini, dia sedikit bimbang…     

Sejenak, sutradara Chen menatap penampilan An Ge'er. Dia mengerutkan alisnya dan berpikir cukup lama. Dia juga masih sedikit terkejut.     

"Sutradara Chen, apa yang kamu pikirkan? Hentikan! Qiu Ziran masih menonton di sana. Gadis kecil ini tidak mudah, dia sudah membuatnya cemburu. Kalau tidak ingin ada yang mati, simpan saja pikiran itu." Produser yang sudah bekerja sama bertahun-tahun dengan sutradara Chen langsung dapat mengetahui apa yang sedang dia pikirkan dan bergegas bicara.     

Begitu Chen Li'an mendengarnya, wajahnya pun seketika menjadi agak kelabu.     

Sutradara Chen memang mempunyai pikiran itu. Tapi, dia adalah sutradara, yang dikejarnya bukan uang, tetapi seni. Setelah ada kandidat yang lebih baik, bagaimana mungkin dia masih bisa menghargai level akting Qiu Ziran?     

'Tapi gadis ini, tidak mempunyai sedikit pun latar belakang. Ah… sayang sekali.'     

***     

Pada saat istirahat syuting.     

Tang Shisan datang, dia memakai sepatu hak tinggi yang mengesankan dan seketika menarik perhatian orang-orang yang ada di sana. Banyak selebriti besar yang datang satu demi satu untuk menyapanya, tapi dia langsung berjalan menghampiri sutradara Chen, "Sutradara Chen, apa kamu sedang sibuk? Bagaimana? Apakah posisi tokoh wanita nomor dua sudah dikosongkan? Sudah disepakati, katanya akan diberikan kepadaku."     

Begitu mendengarnya, sutradara Chen langsung mengembuskan asap rokoknya sambil berkata, "Bukannya aku tidak peduli dengan pertemanan, tapi kamu tahu aturanku, 'kan? Aku tidak memakai orang baru."     

"Sutradara Chen, lihatlah perkataan Anda, dia baru saja menolak menjadi lawan main aktor besar Qin. Yang disebutkan di belakang itu adalah nama besar, pasti akan populer. Sekarang aku hanya ingin meminjam film Anda ini untuk naik level."     

Wajah Tang Shisan agak dingin karena ditolak begitu saja.