Menjalin Cinta Dengan Paman

Dijebak oleh Sekelompok Gangster



Dijebak oleh Sekelompok Gangster

0"Coba bacakan kata-kata di atas untuk Tuan Muda ini," Li Hanfei mendenguskan tawa pelan sesaat, lalu berkata dengan malas.     

"..." Fi Jiu pun terdiam.     

Melihat kata-kata yang dikirimkan oleh Li Hanfei, wajah Fu Jiu langsung berubah menjadi sangat aneh.     

'Sialan!'     

'Apakah aku bisa menarik kembali kata-kata yang baru saja kuucapkan tadi?'     

Meskipun Fu Jiu mengakui bahwa dirinya tidak suci, tapi dia punya batasan. Meskipun dia tidak tahu malu, tapi dia masih punya batasan!     

'Li Hanfei! Bajingan ini!'     

"Tidak mau, kamu ambil saja barangnya, aku tidak mau lagi!" Fu Jiu berkata dengan penuh integritas dan harga diri.     

"Hah! Kamu juga tidak perlu membacanya. Kalau kamu mau, kamu juga bisa menyuruh orang lain untuk membacakannya."     

Martabatnya telah berulang kali dipermalukan. Jika dendamnya itu tidak terbalas, maka namanya bukan Li Hanfei!     

'Hmm?!'     

Mata Fu Jiu melebar, berpikir bahwa tawaran Li Hanfei itu bisa dicoba. Setelah itu, dia pun langsung mengirimkan mengirim file itu secara pribadi kepada orang lain.     

An Ge'er yang sejak tadi mendengar perdebatan dan suara penghinaan mereka pun menjadi semakin penasaran.     

'Memangnya apa yang tertulis dalam file itu?'     

Saat mendapatkan file itu, An Ge'er bergegas membukanya. Gadis itu lalu bertanya, "Apa akan ada keuntungan jika membawa isi file ini?"     

"Siapa pun yang bisa membacakannya menggantikan aku dan mengirimnya secara pribadi kepada Li Hanfei, maka seluruh nyawaku adalah milik orang itu." Fu Jiu melakukan taruhan besar.     

Bagaimanapun, Fu Jiu berpikir bahwa tidak akan ada yang akan menyanggupinya.     

"Su Chen, ini apa? Bahasa China?" Setelah melihat kata-kata di dalam file itu, An Ge'er pun mengerutkan kening dengan heran.     

'Bukankah kata-kata ini begitu sederhana? Apa masalahnya?'     

"..." Su Chen terdiam.     

Semua orang pun terdiam.     

Beberapa saat kemudian, Su Chen terbatuk pelan. "Aku berani bertaruh, kamu adalah anak di bawah umur yang tidak tahu apa-apa tentang dunia."     

"Habislah! Jane pasti adalah anak ajaib. Bahkan anak di bawah umur saja sekarang sudah banyak yang punya anak!" Pertanyaan An Ge'er membuat Fu Jiu mencurigai identitas asli gadis itu.     

"Aku tidak mengerti, sungguh! Hmm, ngomong-ngomong…" An Ge'er ragu-ragu sejenak, "Apa dari kalian ada yang mau membacanya?"     

Semua orang bergegas menggelengkan kepala.     

Kalau membacanya, berarti mereka gila. Hal itu pasti akan ditertawakan seumur hidup, benar-benar sebuah mimpi buruk!      

Napas Fu Jiu menegang dan membawa sedikit ketidaksabaran serta kecemasan. "Kenapa? Apa kamu mau membacakannya?!"     

"Lalu, apa kamu benar-benar akan patuh kepadaku dalam segala hal? Hmm, satu lagi, tambahkan tenggat waktunya untuk seumur hidup."     

Meskipun An Ge'er menggunakan fitur pengubah suara untuk membuat suaranya menjadi suara laki-laki, tetapi dia tetap memiliki intonasi dan nada suara yang menyentuh.     

Itu sangat murni.     

Begitu An Ge'er selesai mengucapkan kata-kata itu, semua orang terdiam selama beberapa saat. Setelah itu, Fu Jiu merasa dirinya sudah hampir meledak. Namun, Rong Bei memaksanya untuk menyetujui syarat itu.     

Fu Jiu memikirkan tambang berlian yang dijanjikan Rong Bei padanya. Dia menggertakkan gigi, lalu mengangguk dengan tegas     

"Baik… asal kamu tidak menyuruhku tidur denganmu, aku setuju," kata Fu Jiu kepada Rong Bei melalui saluran pribadi.     

Sudut mata An Ge'er berkedut. 'Baiklah, aku hanya perlu membacanya. Lagi pula, aku juga tidak mengerti.'     

An Ge'er membuka file itu lalu mulai membacanya…     

Namun, saat An Ge'er sedang membaca, tiba-tiba dia mendapati ada yang tidak beres. Ekspresi wajahnya pun langsung berubah.     

'Sialan!'     

'Sepertinya aku telah dijebak!'     

Satu menit kemudian, semua orang pun berteriak, "Cepat periksa!"     

"Sudah kurekam!"     

"Akhirnya aku mempunyai nada dering ponsel!"     

Rasanya An Ge'er sudah hampir menangis tanpa air mata. "Li Hanfei, apa kamu tidak normal? Kupikir kamu dan Kak Rong tidak ada di pihak yang sama."     

Tanpa menunggu Li Hanfei bersuara, Rong Bei pun tertawa jahat. "Hmm? Jane, sepertinya kamu sangat anti terhadapku?"     

Mendengar kata-kata Rong Bei, tiba-tiba firasat buruk muncul di lubuk hati An Ge'er.     

Benar saja! Sesaat kemudian, suaranya saat membaca kata-kata dari file tadi terdengar dari earphone…     

'Dia benar-benar sudah merekamnya.'     

"Haha! Bagaimana bisa begitu bergairah?!" Li Hanfei tertawa jahat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.