Menjalin Cinta Dengan Paman

Memprovokasi Rong Bei



Memprovokasi Rong Bei

0"Sebenarnya, bukankah sekarang laki-laki menyukai wanita itu sudah ketinggalan zaman? Sekarang ini zamannya laki-laki menyukai laki-laki, 'kan?" Su Chen menyeduh secangkir kopi Blue Mountain, lalu meminumnya sambil tersenyum santai.     

Sudut mata An Ge'er berkedut-kedut. Setelah terdiam lama, gadis itu akhirnya bersuara, "Xiaojiu, sekarang giliranmu. Kamu sudah bilang akan patuh kepadaku. Audio yang barusan itu, kamu harus memusnahkannya."     

Di tempatnya berada, Fu Jiu mengerjapkan matanya, wajahnya tampak serius. "Baiklah, Jane. Aku pasti akan memusnahkan suara ranjangmu tadi."     

'Suara ranjang…'     

'Itu harus dihapus.'     

An Ge'er bersumpah, ketika pertama kali melihat kata-kata itu, dia hanya merasa bahwa penyusunannya sangat aneh. Namun, gadis itu sama sekali tidak mengira apa yang sebenarnya tersusun di sana.     

Saat membacanya, barulah An Ge'er sadar dan dalam sekejap merasa menyesal. Namun, semua sudah terlambat saat dia menyadarinya.     

Di dalam file yang dikirimkan Li Hanfei tertulis: [Hmm… hmm… jangan… ah… ah… jangan… terlalu dalam… agak pelan… ah… tidak tahan lagi…" terus berulang selama satu menit.]     

[Siapa pun yang mengenal huruf boleh membacanya.]     

"Kak Rong, bagaimana bisa kamu menjadikan ini sebagai nada dering ponsel? Bukankah kamu pergi ke kota A untuk mengejar seorang selebriti wanita bernama An Ge'er? Apa kamu tidak takut kalau gadis kecil yang cantik itu tahu bahwa kamu adalah orang yang tidak bermoral, sampah yang tidak normal?"     

Fu Jiu bertanya kepada Rong Bei dengan gamblang.     

Begitu mendengar kata-kata Fu Jiu, An Ge'er yang sedang menyesali keputusannya pun langsung terkejut, sampai bulu di sekujur tubuhnya berdiri.     

'Ya Tuhan!'     

'Bagaimana bisa aku hampir melupakan hal ini?'     

'Apakah Rong Bei benar-benar sudah datang ke kota A?!'     

Sebelumnya, An Ge'er benar-benar mengira bahwa itu hanyalah gurauan.     

"Ck." Suara Rong Bei terdengar. Pria yang sedang menggosok bibirnya itu tertawa dengan malas dan jahat. "Gadis kecil itu, cepat atau lambat dia pasti akan takluk kepadaku."     

Seketika, Rong Bei pun langsung mengingat hari itu, saat dia begitu dekat dengan An Ge'er. Napas yang lembut dan harum gadis itu, pinggangnya yang ramping dan lembut, wajahnya yang murni dan menawan, serta pinggul cantik ditambah dengan sepasang payudara kecil yang memesona.     

'Benar-benar menggairahkan,' batin Rong Bei.     

Saat mendengar perkataan Rong Bei yang mengatakan bahwa dia akan segera menaklukkan An Ge'er, hati gadis itu pun berdentum sesaat.     

'Apa yang sebenarnya terjadi?'     

'Bukankah aku belum pernah bertemu Rong Bei?'     

'Apakah Rong Bei benar-benar memfokuskan perhatian kepadaku?'     

An Ge'er sangat terkejut. Lebih tepatnya, dia bahkan tidak tahu seperti apa wajah Rong Bei.     

"Oh, ya? Apa masih ada gadis yang tidak bisa kamu taklukkan dalam sekejap?" Fu Jiu menghela napas.     

Rong Bei mengangkat alisnya sambil berpikir. "Mungkin... Dia mungkin agak berbeda dari bayanganku."     

Selama ini, banyak wanita yang ingin dekat dengan Rong Bei, tetapi dia selalu merasa terganggu dan ingin menyingkirkan mereka. Sementara itu, gadis yang bernama An Ge'er itu berbeda.     

Menurut pengamatan Rong Bei, An Ge'er justru takut dan menghindarinya. Sorot mata tajam dari gadis itu seperti ingin menusuk dan mengoyak tubuhnya.     

Li Henfei tiba-tiba berkata, "Tidak boleh ragu-ragu terhadap wanita. Kalau kamu suka, ya nyatakan! Kalau pernyataanmu cintamu ternyata tidak berhasil, paksa saja dia, bahkan meski kamu masuk penjara."     

"Kalau kamu bahkan tidak berani masuk penjara, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk mendapatkannya?" Li Henfei mengakhiri nasehatnya.     

Begitu mendengar kata-kata Li Henfei, mata Rong Bei yang sipit dan memikat itu langsung berbinar. "Hmm, ya… benar katamu. Sepertinya sangat masuk akal."     

Rong Bei mengangguk dan melanjutkan, "Kalau begitu, tentukan saja seperti itu. Aku akan menyatakan perasaanku kepadanya di pertemuan berikutnya, kalau tidak berhasil maka…"     

"Benar, ini begitu sederhana dan kasar. Apalagi wanita…" Fu Jiu mengedipkan matanya dan tersenyum dengan sangat bengis, "Setelah merasakan manisnya, dia tidak akan rela kehilangan kamu. Apalagi Kakak Rong begitu tampan, memiliki kehidupan yang nyaman, juga luar biasa kaya!"     

Sekelompok orang itu sedang memberikan ide untuk Rong Bei. Semakin lama, ide mereka terdengar semakin jahat. Mereka mengajarinya untuk menaklukkan selebriti kecil yang bernama An Ge'er.     

Kecuali An Ge'er. Gadis dengan nama samaran Jane itu hanya terdiam.     

Sebenarnya, di balik layar, dia mempunyai semacam dorongan untuk mengambil senapan sniper lalu menyapu bersih mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.