Menjalin Cinta Dengan Paman

Nyaris Masuk Daftar Hitam



Nyaris Masuk Daftar Hitam

0Mata An Ge'er berkilat-kilat, dia sudah menyadari bahwa dirinya sedang mendapat masalah. "Aku akan menghubungimu lagi nanti."     

Setelah menutup telepon, An Ge'er langsung masuk ke Weibo. Siapa sangka, selama dua hari terakhir namanya terus menjadi nomor satu dalam daftar pencarian populer. Namun, judulnya telah berubah.     

Pencarian tentang An Ge'er berubah menjadi 'Surat penerimaan ujian masuk universitas milik Dewi Game Online terungkap!'     

An Ge'er tidak tahu siapa yang mengambil gambar itu dan mengunggahnya di internet.     

Sebelum mengklik dan membuka gambar itu, An Ge'er hanya mengerutkan alis dan belum memikirkan apa pun. Gadis itu hanya merasa sedikit terkejut.     

Bagaimana tidak? An Ge'er bahkan belum menerima informasi tentang penerimaan itu, tapi bagaimana bisa hal itu sudah tersebar di internet?     

'Apakah itu adalah foto yang sengaja dimanipulasi seseorang?'     

Setelah membukanya, ekspresi wajah An Ge'er langsung berubah seketika. Dia benar-benar tidak berani memercayai penglihatannya sendiri.     

Gambar yang tersebar di Weibo itu memang menampilkan datanya, tapi informasi pemberitahuan penerimaan itu…     

'Lelucon apa ini?!'     

Kampus yang tercantum pada surat pemberitahuan penerimaan itu bukan Universitas A, tapi perguruan tinggi yang bahkan namanya belum pernah didengar oleh An Ge'er. Jika dilihat dari namanya, universitas itu pasti berada di sebuah wilayah terpencil!     

Bersamaan dengan gambar itu, diunggah pula sebuah tulisan.     

'Tidak disangka! Dewi secantik dan semurni itu, nilai sekolahnya ternyata seperti ini…'     

Bagian komentar tentu sudah ramai, semua orang menjadi gempar karena nilai An Ge'er.     

Bahkan, ada juga orang yang langsung memeriksa kampus itu. Berbagai macam informasi menyebutkan bahwa universitas itu adalah sebuah perguruan tinggi kelas tiga di suatu wilayah…     

'Apakah dia bisa disebut dewi? Kecerdasanku bahkan lebih tinggi darinya.'     

'Dia bahkan bisa memanfaatkan Sutradara Chen, mengapa dia tidak bisa masuk ke universitas yang bagus?'     

'Aku dengan tegas menyatakan mundur sebagai penggemarnya.'     

'Haha! Ternyata dia juga hanya bisa masuk ke perguruan tinggi semacam ini. Bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Xu Wei, Ratu Perfilman kita? Xu Wei adalah mahasiswi Universitas T yang terkenal di kota S, oke?'     

'Benar, benar!'     

Awalnya, An Ge'er masih memiliki cukup banyak penggemar. Meskipun terakhir kali mereka hampir saja tidak dapat bertahan karena serangan penggemar Xu Wei, tetapi mereka masih ada untuknya. Namun setelah terjadi hal semacam ini, para penggemar An Ge'er yang tersisa benar-benar malu dan tidak tahu harus mengatakan apa.     

Tidak sedikit juga yang akhirnya menarik diri sebagai penggemar An Ge'er. Mereka berkata kalau mereka tidak ingin mengikuti orang yang bodoh.     

Semakin banyak membaca komentar-komentar itu, hati An Ge'er semakin dingin. Tangannya yang memegang ponsel pun menjadi sangat dingin.     

Namun, An Ge'er merasa marah bukan karena komentar-komentar itu, melainkan karena gambar yang diunggah di Weibo.     

'Apakah itu… benar?'     

An Ge'er adalah peraih peringkat pertama ujian sains kota A. Bagaimana mungkin surat penerimaannya bukan dari Universitas A, melainkan sebuah perguruan tinggi kelas tiga yang asing?     

Ayah An Ge'er yang mengurus semua proses pendaftarannya.     

'Sekarang, apa yang sebenarnya terjadi?'     

An Ge'er bergegas menelepon ke rumah dan yang menerima panggilan itu adalah kakeknya. Suara kakek An Ge'er masih terdengar ceria dan menanyakan bagaimana kabar gadis itu akhir-akhir ini.     

Seketika, napas An Ge'er pun langsung berhenti. 'Apakah keluargaku juga masih belum tahu?'     

"Kakek, apakah Papa ada di rumah?"     

"Tidak ada. Ada apa, Nak?" Kakek An Ge'er yang ada di seberang telepon merasakan keanehan pada cucunya itu, dia pun bertanya dengan khawatir.     

An Ge'er memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam, lalu tidak bisa menahan diri dan berkata, "Kakek, pendaftaran universitasku telah dipalsukan orang."     

"Apa?! Apa katamu?! Bukan Universitas A?"     

Kakek An Ge'er sangat tercengang.     

"Bukan, tapi sebuah universitas kelas tiga. Papa yang mengisi pendaftarannya, apakah dia salah melihat?"     

"Tidak mungkin. Tunggu, Nak, kamu jangan cemas dulu. Kakek akan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi untukmu!"     

Kakek An Ge'er sungguh terkejut karena berita itu sampai punggungnya terasa dingin. Setelah selesai berbicara, dia bergegas menutup telepon dan menghubungi putranya.     

Wajah An Ge'er tegang, alisnya berkerut kencang. Dapat dilihat kalau dia sangat tidak senang.     

'Pendaftaranku disabotase, apa artinya ini?!'     

Kalau An Ge'er tidak masuk ke universitas itu, maka dia harus mengulang sekolah satu tahun lagi. Namun masalahnya, semua itu sudah tersebar di mana-mana. Kalaupun dia masih bisa diterima di Universitas A, masalah itu bisa jadi akan dibesar-besarkan lagi dan orang-orang akan berpikir bahwa dia memakai koneksi untuk masuk ke sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.