Menjalin Cinta Dengan Paman

0Meskipun Tang Shisan pernah memberitahunya untuk tidak mengunggah informasi apa pun di platform publik seperti Weibo, tetapi An Ge'er tetap masuk ke Weibo, lalu dia membagikan ulang unggahan Weibo Xu Wei sekaligus menambahkan satu kata.     

'Setuju'     

Benar saja, pergerakan An Ge'er itu langsung menarik perhatian terlalu banyak orang.     

Setelah surat penerimaannya di perguruan tinggi kelas tiga tersebar, An Ge'er sudah tidak melakukan pergerakan atau muncul di publik selama beberapa. Semua orang memang sedang menunggunya. Jadi, setelah mengunggah kembali unggahan Weibo Xu Wei, hal itu pun langsung menjadi berita utama. Menghebohkan internet seperti badai yang begitu besar.     

Orang-orang pun memaki An Ge'er, mengatakan bahwa gadis itu tidak tahu malu.     

'Sang selebriti top berbaik hati kepadanya, tapi dia langsung memanfaatkan kebaikannya itu!'     

"An Ge'er, apa-apaan kamu?! Bukankah aku memberitahumu untuk tidak mengunggah apa pun?!" Tang Shisan langsung menelepon dan menegurnya.     

Namun, An Ge'er malah menggosok-gosok lehernya yang agak nyeri dan menjawab dengan santai, "Kak Shisan, tunggu aku lima menit."     

Tanpa menunggu Tang Shisan menjawab, An Ge'er pun langsung menutup telepon.     

Sesaat kemudian, An Ge'er menelepon Ah Dong dan berkata, "Bantu aku membawa barang itu ke sini sekarang."     

***     

Dua puluh menit sebelumnya.     

Sebenarnya, An Ge'er tahu bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang sedang menimpanya adalah menunjukkan hasil ujiannya. Tidak ada yang lebih sederhana dari itu.     

Namun, selama ini yang paling dipedulikan An Ge'er adalah universitas yang menerimanya. Bagaimanapun, yang terpenting dari ujian akhir adalah diterima di perguruan tinggi apa. Itu adalah tujuan yang paling akhir. Kalau tidak, memangnya bisa dipakai untuk apa nilai-nilai ujian itu?     

Jadi, akhirnya An Ge'er tahu bahwa An Ruxue mengambil resiko untuk menyabotase pendaftaran universitasnya demi hal itu.     

Bahkan, meskipun An Ruxue harus mendapatkan konsekuensi yang lebih buruk, dia tetap melakukannya karena hal itu membuat An Ge'er tidak bisa ke mana-mana.     

An Ge'er harus mengulang sekolah atau pergi ke sekolah kelas tiga. Hanya itu pilihan yang dimilikinya.     

'Memangnya, kalau nilaiku tinggi lalu kenapa?'     

Setiap keluarga memiliki aturan masing-masing. Kalau keluarga An Ge'er benar-benar membiarkannya masuk ke Universitas A, mungkin itu akan menyebabkan lebih banyak kontroversi lagi.     

Bagaimanapun, kalau ingin mengurusnya, An Ge'er merasa dia harus mencari koneksi dan perlakuan khusus. Namun, ada miliaran orang di negara Z, bagaimana mereka akan melihatnya?     

Hal seperti itu adalah hal yang sangat tabu bagi keluarga pejabat.     

Internet gempar. Orang yang ingin mendiskreditkan An Ge'er ada banyak dan tersebar di mana-mana.     

Bahkan, meskipun sebenarnya An Ge'er lelah dan tidak ingin menjelaskan masalah itu, tetapi setidaknya dia tetap harus melakukannya. Gadis itu merasa bertanggung jawab kepada Sutradara Chen dan filmnya.     

Orang yang terkena dampak dari masalah itu bukan hanya An Ge'er saja.     

Namun, saat An Ge'er sudah siap untuk mengunggah hasil ujiannya, Bo Yan tiba-tiba dan memberikan sebuah kabar mengejutkan.     

Sepuluh menit sebelumnya, Bo Yan menerima email dari lima tempat yang berbeda di dunia. Masing-masing adalah surat pemberitahuan penerimaan An Ge'er di lima universitas top dunia.     

Pada saat itu, setelah An Ge'er menyelesaikan ujian akhirnya, sebenarnya Bo Yan langsung mendaftarkannya ke beberapa universitas terkenal di luar negeri.     

Perguruan tinggi yang dituju oleh Bo Yan untuk mendaftarkan An Ge'er adalah universitas yang dijunjung tinggi oleh orang-orang di seluruh dunia. Itu bukan tempat-tempat yang bisa dimasuki hanya dengan memiliki banyak uang.     

Semua email itu sudah datang seminggu sebelumnya. Hanya saja, Bo Yan belum memberitahu An Ge'er.     

***     

Dua puluh menit kemudian.     

An Ge'er sudah memegang beberapa surat pemberitahuan itu sambil mengangkat alisnya. Sebenarnya, dia tidak pernah berpikir untuk kuliah di luar negeri. Jadi, dia tidak membuat rencana untuk hal itu.     

Meskipun sebenarnya Bo Yan sudah pernah mengatakan kalau dia akan mendaftarkannya ke universitas di luar negeri, An Ge'er tidak terlalu peduli.     

Namun siapa sangka, sekarang rencana Bo Yan itu benar-benar berguna.     

Kalau tidak ingin kuliah di Universitas A, maka An Ge'er bisa masuk ke universitas di luar negeri.     

'Siapa bilang aku harus mengulang sekolah atau masuk ke perguruan tinggi kelas tiga?'     

An Ge'er tertawa ringan.     

'An Ruxue memang benar-benar bodoh! Pikiran jahat dan serakah telah menguasai seluruh hatinya.'     

'Jika selamanya tidak pernah puas, maka selamanya juga tidak akan pernah merasa damai!'     

'Sudah berapa kali kesempatan yang telah kuberikan untuknya?!'     

An Ge'er memotret dengan hati-hati dan jelas setiap surat pemberitahuan penerimaan itu sekaligus melampirkan nilai TOEFL, nilai ujian IBT, dan nilai GMAT-nya. Nilai yang diminta bahkan jauh lebih tinggi dari yang diminta oleh universitas terkemuka di negaranya sendiri.     

'Benar-benar eksistensi yang menentang alam.'     

Setelah semua selesai, An Ge'er pun mengklik konfirmasi untuk mengunggahnya di Weibo..