Menjalin Cinta Dengan Paman

Xu Wei Menemukan Rahasia An Ge’er!



Xu Wei Menemukan Rahasia An Ge’er!

0Xu Wei masih merajuk tidak jelas dan duduk sendirian di dalam. Gadis itu sangat terkejut, dia bertanya-tanya apakah Bo Yan adalah orang yang seperti diceritakan An Ge'er.     

'Apakah karena An Ge'er adalah keponakannya?'     

'Sepertinya, ini tidak benar.'     

Semakin memikirkannya, Xu Wei semakin merasa ada yang aneh. Dia pun melirik kamar tidur An Ge'er yang terbuka. Melihat gadis itu masih belum kembali dari ruang depan, dia pun masuk ke sana.     

Xu Wei ingin melihat-lihat apakah ada jejak laki-laki di dalam kamar itu. Dia melihat sekeliling dan semuanya terlihat sangat normal.     

Namun, saat Xu Wei melihat sebuah buku catatan yang diletakkan di atas meja komputer, tatapannya tiba-tiba berhenti.     

Setelah melirik ke luar pintu, Xu Wei pun berjalan ke sana dengan penasaran, lalu mengambil buku itu.     

Itu adalah buku harian milik An Ge'er.     

Xu Wei membukanya. Buku harian itu belum terisi penuh, masih ditulis sampai setengahnya. Dia pun mulai membaca dari halaman terbaru.     

15 Agustus 2020, cerah.     

Bagaimana ini? Sepertinya aku menyukai seseorang.     

Raut wajah Xu Wei agak berubah. 'Siapa yang disukai An Ge'er?'     

Dia pun bergegas membaca halaman sebelumnya.     

19 Agustus 2020, berawan.     

Bo Yan, Bo Yan, Bo Yan, Bo Yan, Bo Yan, Bo Yan, Bo Yan…     

Satu halaman penuh.     

An Ge'er tidak menulis Paman, tetapi menulis Bo Yan satu halaman penuh.     

Melihatnya, tangan Xu Wei pun bergetar, ekspresinya berubah drastis.     

Masih tidak percaya, dia membaca halaman sebelumnya lagi.     

30 Juli 2020, mendung.     

Dia begitu baik padaku. Tapi, dia adalah pamanku.     

Xu Wei terus membaca ke depan. Bagaikan iblis yang mara, dia langsung membuka halaman pertama.     

12 Maret 2020.     

Hari ini, aku menemukan pengkhianatan Qin Mo. Dia masuk ke dalam hotel dengan An Ruxuo. Aku mengejarnya, tapi masuk ke ruang VIP yang salah dan memukul orang yang tidak seharusnya dipukul…     

Xu Wei membaca halaman selanjutnya.     

8 April 2020.     

Ya Tuhan, ternyata dia adalah pamanku. Tapi hari ini aku sendiri yang… menciumnya…     

Xu Wei terkejut.     

Itu adalah buku harian yang mencatat pikiran-pikiran pribadi, itu adalah buku harian milik An Ge'er. Xu Wei membacanya seperti orang gila, melihat semua hal yang tertulis di sana. Namun pada akhirnya, dia menemukan fakta yang mengejutkan. Informasi yang serius itu membuat kepalanya menjadi kosong.     

'An Ge'er, An Ge'er ternyata menyukai…'     

Xu Wei terhuyung-huyung karena tidak percaya. Ketika dia hendak melanjutkan membaca, detik berikutnya…     

"Apa yang kamu lakukan?!"     

Dari belakang tiba-tiba terdengar suara seruan. Ketika Xu Wei berbalik, dia melihat An Ge'er yang sedang menatapnya sambil mengernyitkan alis.     

Saat melihat benda yang ada di tangan Xu Wei, tiba-tiba mata An Ge'er melebar. Kepanikan muncul di matanya yang selalu tenang itu.     

An Ge'er langsung masuk dan merebut buku hariannya, lalu memandang Xu Wei dengan tidak percaya. Dalam kepanikan itu, matanya penuh dengan amarah!     

'Xu Wei mengintip buku harianku?!'     

'Betapa tidak tahu malunya dia!'     

An Ge'er mendekap erat buku hariannya. Di telapak tangannya yang putih samar-samar terlihat urat-urat berwarna biru.     

Ini adalah pertama kalinya Xu Wei melihat wajah marah An Ge'er. Namun, dia malah menggeleng-gelengkan kepala sambil bergumam, "Kamu gila! Kamu sudah gila! Aku akan memberitahu Bo Yan, kamu ternyata…"     

"Ternyata apa?"     

Mendengar suara rendah dan elegan itu, baik Xu Wei maupun An Ge'er pun sama-sama terkejut.     

Terutama An Ge'er, wajahnya bahkan sampai pucat tidak wajar.     

Bo Yan yang sedang memegang makan malam An Ge'er di tangannya muncul begitu saja di depan pintu. Melihat wajah dua orang di dalam kamar itu, dia sedikit mengernyit.     

"Bo Yan, Bo Yan, dengarkan aku…"     

"Diam! Kamu tidak boleh bicara, minggir kamu!" An Ge'er mendorong Xu Wei dengan sengit seakan telah kehilangan akal sehatnya, napasnya sedikit sesak. Gadis itu seperti binatang kecil yang ganas.     

An Ge'er benar-benar takut mendengar apa yang akan dikatakan Xu Wei!     

.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.