Menjalin Cinta Dengan Paman

Jangan Sembunyikan Masalahmu dengan Tuan Muda Rong



Jangan Sembunyikan Masalahmu dengan Tuan Muda Rong

0Pada pesta perayaan film ternama, apalagi yang diadakan klub elegan dan berkelas seperti Night Scene, siapa yang tidak mengenakan gaun indah dan berdandan dengan cantik dan memesona?     

Namun siapa sangka, An Ge'er hanya berdandan seadanya. Gadis itu mengenakan rok linen dengan atasan blus kecil yang tampak baru, rambutnya dikuncir setengah bulat, memakai sepatu kanvas kecil dan membawa sebuah tas selempang kecil. An Ge'er tampak segar seperti angin musim semi. Sekilas, dia terlihat seperti seorang siswa SMA yang ceria.     

Wajah An Ge'er putih dan menawan. Hanya saja, sepasang mata bunga persiknya itu memancarkan ketenangan dan kestabilan yang tidak sesuai dengan usianya.     

"Hmm, apa tidak boleh berpakaian seperti ini?"     

An Ge'er terkejut sejenak setelah melihat gaun pesta yang dikenakan Tong Youyou.     

'Lagi pula, Kak Shisan juga tidak menyuruhku memakai gaun…'     

'Apalagi jika memakai gaun semacam itu untuk menghadiri pesta semacam ini, katanya… akan mudah dimanfaatkan.'     

Saat ini, An Ge'er tidak menyangka bahwa kekhawatirannya itu ternyata benar.     

Jadi kalau An Ge'er harus datang, maka tentu saja dia akan memakai pakaian yang kasual dan nyaman.     

Tong Youyou menggeleng dan berkata, "Aku bahkan tidak ingin berjalan denganmu lagi. Jelas-jelas aku hanya lebih tua beberapa tahun darimu, tapi mengapa rasanya perbedaan usia kita begitu jauh?"     

Mau tidak mau, Tong Youyou harus mengatakan bahwa An Ge'er sangat menawan berpakaian seperti itu. Benar-benar luar biasa.     

An Ge'er tersenyum, lalu mereka berdua masuk bersama-sama.     

Tempat itu adalah klub kelas atas, ada banyak selebriti besar yang keluar masuk dari sana. Pesta perayaan film itu diadakan di lantai tiga. Ketika An Ge'er dan Tong Youyou naik, semua orang sepertinya sudah tiba.     

Di tengah kerumunan, Xu Wei mengenakan gaun panjang berwarna merah menyala, seksi dan matang. Rambutnya yang agak ikal berwarna merah marun itu sangat menawan, dia memang pantas menjadi selebriti internasional. Dia adalah orang yang paling menarik perhatian di sana. Di sampingnya, ada banyak orang yang sedang bicara dengannya.      

Saat bersulang, kebetulan Xu Wei melihat An Ge'er yang berjalan masuk. Pada saat itu juga, dia langsung tersenyum kepada orang di sampingnya, lalu menerima gelas anggur dari pelayan dan berjalan ke arah An Ge'er.      

Namun di sisi lain, An Ge'er tidak ingin melihatnya. Sangat tidak ingin.     

Begitu melihat Xu Wei, An Ge'er pun langsung teringat dengan malam itu, saat selebriti internasional itu diam-diam membaca buku hariannya, kemudian memberitahu Bo Yan tentang perasaan. Hal itu benar-benar membuat kesan Xu Wei di mata An Ge'er langsung menjadi negatif dan memecahkan rekor tidak tahu malunya terhadap orang lain.     

An Ge'er tidak bisa mentolerir hal yang tidak menghargai privasi orang lain semacam itu!     

Namun bagaimanapun, An Ge'er tidak bermaksud untuk menghindar. Gadis itu diam-diam ingin melihat, apa yang bisa dilakukan Xu Wei kepadanya di bawah cahaya yang begitu terang ini.     

"Xiao Ge'er, selamat, selamat… Hasil dari film pertamamu begitu bagus, Kakak benar-benar gembira untukmu."     

Sambil berbicara, Xu Wei mengulurkan segelas anggur merah kepadanya.     

An Ge'er mengangkat alisnya dan menarik sudut bibirnya dengan dingin. "Benarkah?"     

Ekspresi Xu Wei agak kaku, seakan tidak mengira kalau An Ge'er bisa tidak kooperatif dengannya di depan begitu banyak orang. Mendengar itu, secercah kabut pun melintas di matanya. Lalu, dia melanjutkan perkataannya sambil tersenyum, "Itu tentu saja. Mari, aku telah menyiapkan tempat untukmu... Ayo, cepat duduklah, nanti masih akan ada tokoh penting lainnya yang akan datang."     

"Hmm, benar-benar merepotkan Kak Xu Wei."     

Sudut bibir An Ge'er sedikit terkait, tetapi senyuman itu tidak mencapai matanya.     

An Ge'er tidak ingin duduk dekat dengan Xu Wei, tapi semua orang sudah duduk dan hanya tersisa dua tempat kosong saja. Alhasil, gadis itu pun hanya bisa pasrah.     

An Ge'er mengangkat alisnya dan bertanya kepada Sutradara Chen, "Sutradara Chen, masih ada siapa lagi yang akan datang?"     

Di luar dugaan, begitu mendengar pertanyaan itu, Sutradara Chen langsung tersenyum misterius. Melihat ekspresi pria itu, An Ge'er semakin bingung. Dia melihat orang lain, tapi orang-orang itu malah tersenyum semakin ambigu dan membuat An Ge'er heran.     

'Ada apa ini?'     

'Apa hubungan orang yang belum datang ini denganku?'     

"Aduh, An Ge'er... Sudah sampai sejauh ini,, kamu jangan menyembunyikannya lagi. Siapa di antara kami yang masih belum mengetahui tentang hubunganmu dengan Tuan Muda Rong, Presiden M Film and Television itu?" Seorang aktris bercanda sambil terkikik, tetapi matanya penuh dengan rasa iri dan cemburu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.