Menjalin Cinta Dengan Paman

Dia Menjadi Terkenal



Dia Menjadi Terkenal

0"Mencari teman kerja."     

An Ge'er sudah bertemu Su Chen. Meskipun perkembangannya tidak sama seperti yang dia bayangkan, tetapi efek yang dicapai sama.     

Sedangkan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di pesawat, di luar dugaan Bo Yan tidak bertanya kepadanya. Itu pun membuat An Ge'er agak terkejut, tetapi dia juga tidak terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, itu sudah berlalu.     

Namun, An Ge'er tidak tahu bahwa Bo Yan kurang lebih sudah mengetahui hal itu selama dua hari terakhir.     

Leng Jue sudah menceritakan seluruh kejadiannya kepada Bo Yan, tentang apa yang dilakukan Kobra untuk mengambil kesempatan itu dan mencoba melarikan diri. Dia juga tahu bahwa Kobra telah membunuh seseorang di toilet bandara lalu memakai identitas dan tiket pesawat orang itu untuk melarikan diri.     

Jadi meski tidak bertanya kepada An Ge'er, Bo Yan sudah tahu betapa berbahayanya situasi di pesawat saat itu. Dia bahkan tidak dapat membayangkan apa yang dialami An Ge'er serta betapa besar ketakutan yang diderita oleh gadis itu.     

Setiap kali Bo Yan teringat dengan berita kematian An Ge'er yang dia dengar di bandara, hatinya masih terasa begitu sakit bagai ditusuk jarum.     

Kabar selamatnya An Ge'er segera terdengar sampai di kota A. Ketika Kakek menelepon untuk mencari An Ge'er, Bo Yan mengangkatnya dan berkata bahwa gadis itu sedang tidur. Namun, Kakek jelas tidak percaya. Dia yang usianya sudah begitu lanjut itu menangis tanpa disangka-sangka dan berkata kalau Bo Yan membohonginya.     

Bo Yan tidak berdaya. Maka, dia pun membangunkan An Ge'er dari tidurnya dan menyuruh gadis itu untuk berbicara dengan Kakek.     

Begitu mendengar suara An Ge'er, Kakek bahkan semakin terguncang. Dia menyuruh gadis itu bergegas pulang agar dia bisa melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Sementara itu, An Ge'er berusaha menenangkannya dengan berbagai cara.     

Berhubung sudah bangun, An Ge'er pun memutuskan untuk menelepon Xia Qiqi dan Tang Shisan satu per satu karena tahu mereka pasti juga khawatir.     

Sesuai dugaan, An Ge'er langsung mendengar suara tangisan keras Xia Qiqi dan jeritan Tang Shisan.     

Sebenarnya, awalnya An Ge'er mengira bahwa pembajakan pesawat itu tidak diketahui oleh banyak orang. Namun tidak disangka, seluruh negara sedang mengikuti peristiwa itu!     

Sebanyak seratus hingga dua ratus penumpang pesawat itu langsung menghubungi keluarga masing-masing begitu tiba di Los Angeles.     

Sesuai perkiraan, peristiwa itu sekali lagi memicu kegemparan. Keluarga para penumpang pun menangis bahagia, bahkan ada yang pingsan di tempat.     

Pada saat yang sama, para penumpang juga baru tahu setelah melihat berita bahwa peristiwa yang mereka alami itu telah menggemparkan dunia dan terus diikuti oleh hampir semua orang.     

Namun, ada satu hal yang sangat aneh...     

Meskipun ada banyak wartawan dari media luar maupun dalam negeri yang mewawancarai para penumpang selamat dan menanyakan apa yang terjadi di pesawat, tapi mereka sama sekali tidak menyebutkan pembunuhan dan kematian yang terjadi di sana. Mereka hanya mengatakan bahwa kapten dan wakil kapten mengalami peristiwa tak terduga dan tewas karena sakit mendadak. Sedangkan tentang alasan spesifiknya, mengapa bisa ada bom di pesawat, mereka semua berkata kalau mereka tidak tahu.     

Satu-satunya hal yang mereka semua setujui adalah bahwa seorang selebriti bernama An Ge'er telah menyelamatkan nyawa mereka.     

Mengajak penumpang untuk mengurangi kekuatan bom tanpa rasa takut hingga menerbangkan pesawat dan melakukan pendaratan darurat, semua itu dilakukan oleh An Ge'er.     

Saat wartawan mewawancarai para penumpang yang selamat, mereka semua berterima kasih sambil menangis. Mereka berkata kalau An Ge'er adalah penyelamat hidup mereka.     

"Kebaikan itu selamanya tidak akan terhapuskan…"     

Pada saat yang sama, nama An Ge'er seketika menjadi terkenal di Negara Z dan Negara M. Gadis itu menjadi seorang pahlawan wanita yang luar biasa.     

Saat An Ge'er melihat semua berita itu di internet, dia sendiri tidak tahu apa yang dia rasakan. Bukan karena lainnya, tetapi karena sepertinya ada sebagian dari ingatan para penumpang itu yang terhapus.     

'Apakah mereka dihipnotis?'     

Itulah mengapa mereka tidak pernah menyebutkan tentang insiden terorisme berdarah di pesawat. Tentu saja, An Ge'er tahu bahwa Fu Jiu sudah menangani hal itu dalam perjalanan saat membawa para penumpang itu pergi dari pulau ke Los Angeles.     

Awalnya, Fu Jiu mungkin tidak melakukan itu karena dia tidak mengira bahwa orang-orang di pesawat itu akan selamat.     

Namun yang membuat An Ge'er tidak berdaya dan bertanya-tanya adalah alasan Fu Jiu tidak menghilangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya dari ingatan orang-orang itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.