Menjalin Cinta Dengan Paman

Bawa Aku untuk Transfusi, Darahku Cocok



Bawa Aku untuk Transfusi, Darahku Cocok

0Golongan darah Rh dibagi menjadi negatif dan positif. Fu Jiu ingat Rong Bei adalah salah satunya.     

Kata-kata Fu Jiu seketika menarik pandangan semua orang, termasuk Bo Yan.     

Rong Bei mendongak, wajahnya tegang, kedua tangannya juga entah sejak kapan terkepal erat. Lalu, dia berbicara dengan susah payah, "Golongan darahku positif, tidak cocok. Itu justru bisa menyebabkan reaksi transfusi hemolitik."     

Mata Bo Yan memerah. Dia menatap Rong Bei lekat-lekat, seakan sangat ingin meminum darah pria itu.     

'Kalau bukan karena pria ini, bagaimana mungkin An Ge'er akan terluka seperti sekarang?!'     

Bo Yan marah dan akan menembak lagi. Namun, Su Chen yang sejak awal belum berbicara mengangkat tangannya sambil mengernyit, "Tunggu! Dia masih bisa diselamatkan."     

Begitu kata-kata itu diucapkan, semua orang terkejut sekali lagi. Bahkan, Rong Bei juga agak kaget.     

Pendarahan hebat, golongan darah istimewa, limpa pecah, dan tidak ada kerabat yang berhubungan darah langsung… Bagaimana cara menyelamatkan An Ge'er?     

"Bawa aku masuk untuk persiapan transfusi darah. Golongan darahku Rh negatif."      

Su Chen mengatakan itu dengan suara dalam. Tanpa peduli dengan ekspresi wajah semua orang yang ada di sana, dia langsung masuk mengikuti perawat.     

Faktanya, saat Su Chen mendengar golongan darah An Ge'er, dalam hati dia sudah punya rencana. Limpa pecah, mau dipotong atau dijahit, nyawa gadis itu masih bisa diselamatkan…     

Alasan Su Chen terdiam selama beberapa saat adalah karena dia tidak mengira kalau golongan darah An Ge'er akan sama dengan dirinya. Bagaimanapun juga, golongan darah langka itu hanya dimiliki oleh 15 persen dari populasi manusia.     

Bo Yan ikut masuk dengan cemas, dia memakai pakaian steril dan menatap manusia kecil pucat yang terbaring di meja operasi ruang gawat darurat dari balik kaca. Wajah An Ge'er memucat, lampu tanpa bayangan yang dingin menyinari bagian tengah meja operasi dan darah yang kabur.      

Melihat pemandangan itu membuat hati Bo Yan penuh dengan rasa sakit. Namun, dia juga tidak berani memalingkan matanya.     

Saat ini, dokter yang sedang melakukan operasi kepada An Ge'er tidak lain adalah Ye Che.     

Sebelumnya saat mereka baru dibawa datang di rumah sakit, dokter yang bertugas berkata akan memotong limpa An Ge'er. Namun, Ye Che yang datang beberapa saat kemudian mengusirnya.     

Menurut Ye Che, pemotongan limpa tidak bisa dilakukan tanpa teknik yang bagus. Kalau bukan pilihan terakhir, dia tidak akan melakukan prosedur itu. Selama suplai darah tersedia, maka efek jahitannya bukanlah masalah besar.     

Hanya saya, awalnya Ye Che belum tahu kondisi An Ge'er secara detail. Jadi, dia juga tidak berani membiarkan Bo Yan masuk dan hanya menyuruhnya menunggu di luar.     

Namun sekarang, Ye Che melihat Bo Yan masuk. Pria itu memakai masker, tetapi ketakutan di matanya yang sedikit mengembun tak bisa disembunyikan.     

Perawat sedang mencocokkan golongan darah. Setelah selesai memeriksa dan pencocokan golongan darah sukses, Ye Che pun melirik sosok pria pendonor darah yang masuk dengan gerakan ringan.     

Meskipun tidak tahu dari mana datangnya pendonor itu, tetapi melihat bahwa golongan darahnya cocok, Ye Che menoleh dan mengangguk kecil pada Bo Yan di balik kaca, mengisyaratkan padanya agar tenang.     

Waktu berlalu, Su Chen naik ke meja operasi lainnya, tabung jarum sudah dimasukkan ke pembuluh darahnya. Aliran darah terus mengalir dari pembuluh darah Su Chen ke pembuluh darah di punggung tangan An Ge'er. Perlahan-lahan, cairan merah itu mengalir ke seluruh tubuhnya.     

Su Chen menoleh dan melihat wajah An Ge'er yang pucat. Saat itu, dia tidak tahu apa yang dirasakannya di dalam hati.     

'An Ge'er mempunyai keluarganya sendiri, orang tua, kerabat, sedangkan aku hanya seorang…'     

'Sepertinya, ini hanya kebetulan saja.'     

'Dia bahkan bisa menjadi Jane, apa lagi yang tidak mungkin di dunia ini?'     

Setelah satu jam berlalu, Su Chen dan An Ge'er akhirnya didorong keluar dari ruang gawat darurat. Satu per satu dari mereka dibawa ke unit perawatan intensif VIP.     

Su Chen tidak sadarkan diri selama beberapa waktu karena terlalu banyak melakukan transfusi darah. Namun, itu bukan masalah besar.     

Peluru di tubuh An Ge'er sudah dikeluarkan, limpanya dijahit. Menurut Ye Che, dia harus melakukan pemulihan selama satu sampai dua bulan.     

Namun, hal pertama yang dikatakan Ye Che setelah keluar dari ruang gawat darurat dan melepaskan pakaian operasinya bukanlah luka An Ge'er… Pria itu mengernyit dan menanyakan satu hal...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.