Aku Sangat Menyukainya!
Aku Sangat Menyukainya!
Begitu pertanyaan itu muncul, An Ge'er membeku di tempat. Bahkan, Fu Jiu, Su Chen, dan Mullen langsung terdiam…
Mereka semua seolah sedang menunggu apa yang akan dikatakan Rong Bei. Namun, pria itu hanya terdiam.
Saat tidak ada suara untuk beberapa saat, Li Hanfei pun menyeringai sambil berkata, "Lihat! Rong Bei sama sekali bukan tipe orang yang mudah bermain dengan perasaan, dia..."
Sebelum kata-kata itu selesai, detik berikutnya Rong Bei mengamuk, "Persetan! Mengapa aku tidak bisa bermain dengan perasaan? Mengapa aku tidak boleh menyukainya? Aku memang menyukainya. Jika aku tidak menyukainya, maka seharusnya tidak jadi seperti ini! Aku merasa seperti anjing, sedih dan tidak nyaman."
Saat mengucapkan beberapa kata terakhir, Rong Bei menggertakkan giginya dan menahan diri.
Melihat An Ge'er menunjukkan kasih sayang dengan orang lain, Rong Bei merasa tersiksa! Melihat wanita yang disukainya digendong oleh pria lain setiap malam sungguh menyakitkan.
"Aku… Aku hampir menangis mendengar itu. Rong Bei, bagaimana kamu bisa menjadi orang seperti itu?"
"Kenapa aku tidak bisa menjadi orang seperti itu!?"
Li Hanfei berkata, "Anggap saja aku tidak pernah mengatakan itu sebelumnya."
Kedua pria dewasa itu sedang berbicara ruang obrolan kelompok. Namun yang lain terdiam, terutama Su Chen, Fu Jiu, dan An Ge'er.
An Ge'er harus mengakui bahwa ketika Rong Bei mengucapkan kata-kata itu, dia terkejut di dalam hatinya.
An Ge'er selalu berpikir bahwa Rong Bei hanya bersikap posesif padanya dan ingin menaklukan saja. Namun sekarang, perasaan pria itu telah menjadi… Mungkin dulu Rong Bei memang hanya menginginkan itu, tapi semua telah berubah.
Tiba-tiba, An Ge'er tidak berani memikirkannya lebih jauh. Bagaimanapun, itu malah akan membuatnya semakin bingung.
Setelah beberapa saat, Mullen tiba-tiba mengeluarkan suara. Dia sebenarnya tidak bermaksud untuk muncul, tetapi dia harus mengatakan beberapa informasi.
Fu Jiu menghela napas lega ketika mendengar Mullen angkat bicara dan mengalihkan topik.
Namun setelah mendengar apa yang dikatakan Mullen, semua orang yang bergabung di ruang obrolan itu terkejut.
An Ge'er juga kaget. Bukan karena hal yang dikatakan Mullen itu terlalu tiba-tiba, tetapi karena dia sudah mengetahuinya.
"Rong Bei, Bo Yan memotong jalur senjata kita di Timur Tengah. Masalah ini telah tertunda selama beberapa hari dan orang-orang di Timur Tengah juga mendesak mereka lagi. Ini bukan cara yang tepat untuk melanjutkan. Kalian lihat..." Mullen mengatakan itu dengan suara yang dalam dan langsung pada intinya.
Ekspresi Rong Bei menjadi lebih suram. Butuh waktu lama untuk menggertakkan giginya dan mengeluarkan beberapa kata, "Biarkan Timur Tengah menunggu, aku akan mengirimkannya kapan pun aku mau. Kalau tidak, aku akan menggunakan pesawat tempur untuk membunuh mereka!"
Fu Jiu memikirkan An Ge'er yang sedang mendengarkan semua itu. Bibirnya bergetar tak nyaman karena ingin menyampaikan sesuatu, tapi tidak bisa…
An Ge'er terdiam cukup lama sebelum akhirnya berbicara perlahan, "Rong Bei, pernahkah kamu berpikir untuk berdamai saja? Bagaimanapun juga, kamu salah. Jika kamu tidak berusaha merebut cinta dan mencuri pacar orang lain, Bo Yan juga tidak akan melakukannya."
Tanpa diduga, setelah Rong Bei mendengar kata-kata itu, dia marah dan tanpa basa-basi berkata, "Apa yang kamu tahu? Siapa pacarnya!? Dia adalah putri bos An, ketua mereka, sekaligus merupakan keponakan Bo Yan! Mereka tidak seharusnya bersama dan aku mencoba menyelamatkannya!"
Ketika An Ge'er mendengar kata-kata itu, sudut bibirnya terbuka sedikit dan mulai tertawa mengejek. "Kamu sungguh hebat. Begitu kuat dan selalu melakukan penyelidikan dengan jelas… Tapi tidakkah kamu tahu bahwa An Ge'er bukanlah anak kandung dari keluarga mereka?"
Mendengar itu, Rong Bei tidak percaya. Dia sedikit pun tidak percaya dengan kata-kata Jane.