Menjalin Cinta Dengan Paman

"Apa katamu?!"     

Dua suara langsung terdengar secara bersamaan. Tetapi itu bukan Rong Bei, melainkan Su Chen dan Fu Jiu.     

Terutama Su Chen, entah mengapa dia sangat terkejut mengetahui fakta itu.     

'An Ge'er… Dia bukan anak kandung keluarga An?!'     

Rong Bei mendengus, matanya mengelak dan dia tidak berbicara. Sebenarnya, dia tidak tahu pada awalnya, tetapi hubungan spesial paman dan keponakan itu hanya akan dilakukan oleh orang yang tidak berotak. Jadi, jika dicermati dengan baik dia akan mengetahui bahwa An Ge'er bukanlah anak kandung keluarga An.     

Bagaimanapun juga, Bo Yan adalah orang yang berpengaruh. Jika An Ge'er hanya seorang wanita biasa untuknya, dia tidak mungkin terlalu serius saat Rong Bei tertarik kepada gadis itu.     

"Jane?"     

Mengetahui An Ge'er lama terdiam, Fu Jiu berbisik memanggil.     

An Ge'er menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "... Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. Hanya saja Rong Bei, hanya untuk seorang wanita, kita tidak perlu bertarung melawan mereka. Bahkan jika kamu memenangkan mereka dengan senjata, kita akan menerima kerugian besar. Selain itu, kamu mungkin tidak akan mendapatkan gadis itu."     

Rong Bei terdiam beberapa saat, lalu tiba-tiba dia tertawa kecil. Pria itu tidak menanggapi apa yang An Ge'er katakan, dia hanya bisa menipiskan bibirnya dan menjawab, "Bagaimana kamu tahu aku tidak bisa? Kamu bukan dia."     

"Kamu!" An Ge'er terjebak dengan kata-kata Rong Bei, dadanya naik turun dan tubuhnya tiba-tiba terasa sakit.     

Pada saat itu, An Ge'er hampir saja akan memberi tahu Rong Bei tentang identitasnya yang sebenarnya. Namun saat baru saja akan mengatakan sesuatu, tiba-tiba sebuah foto muncul di layar komputer.     

An Ge'er tercengang sejenak.     

Melihat foto-foto yang muncul di layar komputer, semua orang di ruang obrolan itu mematung.     

'Apa yang telah terjadi?'     

'Ada apa dengan situasi ini?'     

Ternyata ada seseorang yang mengendalikan komputer semua orang dari jarak jauh dan menampilkan foto-foto itu di layar. Sekarang, mereka semua dapat melihatnya secara bersamaan.     

"Ada apa ini? Apa Gu Liang ada di sini? Apa yang dia lakukan?" Li Hanfei sedang menonton film blockbuster ketika sebuah foto tiba-tiba muncul di layar komputer dan mengejutkannya.     

Detik berikutnya, Gu Liang mulai berbicara dengan tenang dan samar, "Waktuku tidak banyak. Kalian harus secepatnya mencari orang yang sekarang ada di layar komputer, dia adalah wanita yang ingin ditangkap Kobra. USB Kobra ada padanya. Selain itu, dia juga merupakan gadis yang ada dalam pesawat yang mereka pikir telah merusak rencana mereka."     

Suara Gu Liang tiba-tiba masuk dan terdengar jelas di telinga semua orang. Seketika, mereka pun terkejut.     

Gu Liang telah lama bekerja sebagai agen rahasia alias mata-mata di organisasi BT, dia tidak mengetahui dengan jelas tentang Rong Bei dan yang lainnya. Maka dari itu, tentu juga dia tidak tahu mengenai ketertarikan Rong Bei pada selebriti kecil bernama An Ge'er.     

Sekarang Gu Liang tiba-tiba mengambil alih layar komputer semua orang dan foto yang ditampilkan cukup mengejutkan. Bukan orang lain, tetapi itu adalah foto An Ge'er.     

Saat An Ge'er melihat fotonya sendiri, untuk beberapa detik dia merasa kebingungan dan heran. Selanjutnya setelah mendengar kata-kata Gu Liang, dia pun terkejut, seperti ada ledakan keras di kepalanya.     

'Bagaimana mungkin ini terjadi?'     

'Kobra mungkin akan membunuhku karena masalah yang terjadi di pesawat… Tapi apa yang terjadi dengan USB itu?'     

'Bukankah tujuan utama kelompok kami adalah untuk menemukan wanita yang memegang USB itu?'     

'Tapi… Wanita yang memegang USB itu adalah... diriku sendiri?!'     

An Ge'er benar-benar tercengang...     

Sama seperti An Ge'er, setelah Gu Liang tiba-tiba menampilkan foto gadis itu dan memberikan penjelasan, semua orang juga terkejut.     

"Gu Liang, apakah kamu tidak salah?! Bagaimana mungkin?!" Fu Jiu dengan kaget merespon perkataan Gu Liang.     

Gu Liang sedikit mengernyitkan alisnya. "Memangnya ada apa? Di mana letak masalahnya? Apa karena wanita ini?"