Menjalin Cinta Dengan Paman

Hampir Terjadi Masalah di Kampus



Hampir Terjadi Masalah di Kampus

0Xu Taijing merupakan tuan muda dari keluarga Xu. Dia adalah seorang pebisnis di kota A. Sejak kecil hingga dewasa, dia selalu mencintai dirinya sendiri. Namun, saat ini dia berkencan dengan Lu Yaoyao.     

Hari ini, Lu Yaoyao meminta Xu Taijing untuk datang ke perpustakaan menjemputnya. Tetapi, dia justru melihat pemandangan yang tidak pernah dibayangkan.     

Melihat ekspresi Lu Yaoyao berubah saat berjalan mendekat, Xu Taijing pun langsung beranjak bangun dan menyingkirkan tangan Xia Qiqi. Dia buru-buru berkata dan ingin menjelaskan, "Hei, Yaoyao, ini bukan..."     

Sebelum Xu Taijing selesai berbicara, Xia Qiqi menginjak kakinya untuk menghentikan kata-katanya. Gadis itu berpura-pura sedih dan kesal, "Xu Taijing! Ternyata kamu bermain dengan wanita lain di belakangku?! Brengsek!"     

Xu Taijing tersedak oleh apa yang Xia Qiqi katakan, wajahnya tampak marah. Ketika hendak memarahi gadis itu, dia melihat Lu Yaoyao bergegas mendekat dan menamparnya.     

"Xu Taijing, kamu keterlaluan!"     

Setelah mengatakan itu, Lu Yaoyao berbalik dan berlari. Dia menggigit bibirnya dengan mata merah.     

"Tidak! Yaoyao, ini tidak seperti yang kamu pikirkan!"     

Setelah ditampar, Xu Taijing terkejut dan terdiam sejenak. Lalu tanpa berpikir panjang, dia langsung mengejar Lu Yaoyao. Saat sampai di depan pintu, dia melihat ke belakang dan menatap muram.     

Sementara itu, Xia Qiqi hanya meliriknya. Gadis itu melingkarkan tangannya di dadanya, memegang permen lolipop di tangannya, lalu tersenyum jahat padanya.     

Bagi Xia Qiqi, itu adalah hal sepele. Melawan Xu Taijing, dia bisa menggertak pria itu tanpa perlu bertarung dengannya.     

Ketika suasana kembali tenang, Xia Qiqi duduk di kursinya. Dia bersiul dua kali sambil menyilangkan kakinya. Saat ini, penampilan yang tampak sebagai seorang wanita anggun dan manis telah hancur.     

Hanya karena hal sepele, Xia Qiqi dengan mudah mengungkapkan sifat nakalnya.     

Xia Qiqi mengambil bukunya dan membaca judul buku itu dengan suara normal. Lalu setelah pria dingin di seberangnya itu mengerutkan alis, dia bertanya dengan mulut yang penuh berisi permen lolipop, "Hei tampan, kamu kelas mana? Siapa namamu? Apakah kamu punya nomor telepon?"     

Su Chen mau tak mau harus mengangkat kepalanya dan melihat gadis kecil di depannya itu lagi.     

Wajah halus dan putih Xia Qiqi tidak begitu menakjubkan, tetapi dia memiliki aura yang luar biasa. Penampilannya itu memang cocok dengan karakter garang dan nakal.     

Rambut pendek dengan poni diikat ke atas, memperlihatkan dahinya yang penuh. Alis dan mata yang indah serta sedikit panjang, jernih menunjukkan pemandangan warna yang luar biasa. Mulut kecil yang sedang mengulum permen lolipop, membuat pipinya terlihat tembem. Perpaduan yang sangat manis.     

Menghadapi Xia Qiqi yang duduk di seberangnya, tentang apa yang dia katakan dan matanya yang nakal, ekspresi wajah Su Chen tidak berubah.     

Su Chen hanya melirik arlojinya dengan acuh tak acuh. Lalu tiba-tiba, dia bangkit detik berikutnya dan pergi dengan buku yang sedang dibaca tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Xia Qiqi.     

Bahkan, sebelumnya Su Chen hanya melihat Xia Qiqi sekilas dengan wajah dingin tanpa ekspresi.     

Xia Qiqi tercengang sambil memegang lolipop.     

'Ini tidak benar! Pria tampan ini pergi begitu saja?'     

'Apakah karena aku terlalu agresif dan itu menakutinya?'     

Su Chen bangkit dan pergi. Begitu keluar dari perpustakaan, dia bertemu dengan An Ge'er.     

"Kamu terlambat lima menit, apa yang terjadi?" Su Chen langsung bertanya ketika keduanya saling berpapasan.     

An Ge'er mengangkat tangannya sedikit dan menunjuk ponsel. Dia bermaksud akan menghubungi Su Chen melalui telepon.     

Anak buah Ai Rui masih berada di dekatnya. Jadi, An Ge'er merasa tidak aman untuk berkomunikasi secara langsung dengan Su Chen.     

Detik berikutnya, An Ge'er mengangkat ponsel dan berjalan di belakang Su Chen. Dia berpura-pura menelepon seseorang lalu berbisik, "Aku hampir mengalami masalah di kampus."     

An Ge'er masih bisa merasakan aura yang dingin di punggungnya. Jika Xia Qiqi tidak bergegas ke toilet setelah menerima telepon darinya tadi, dia mungkin sudah…     

"Apa yang terjadi!?" Su Chen terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.