Menjalin Cinta Dengan Paman

Hei, Kamu! Tidak Boleh Memotret Diam-diam!



Hei, Kamu! Tidak Boleh Memotret Diam-diam!

0Namun meski begitu, inilah Su Chen yang sebenarnya. Sebagai superstar, kemampuan aktingnya tidak perlu diragukan lagi, 'kan? Belum lagi, dia adalah seorang pria yang dewasa dan tidak labil. Jika berperan sebagai orang jahat yang tak termaafkan, dia pasti mampu memainkannya dengan luar biasa.     

Setelah memikirkan hal itu, An Ge'er tidak memiliki banyak pertimbangan lagi.     

Beberapa saat kemudian, An Ge'er akhirnya sampai di tempat konferensi pers. Dia datang lebih awal karena akan bertemu dengan Su Chen terlebih dahulu.     

Setelah turun dari mobil, Stephen dan Tang Shisan akan masuk bersama An Ge'er melalui pintu belakang.     

Namun sesaat setelah An Ge'er keluar dari mobil, dia menemukan seseorang sedang memotretnya dan tanpa sadar langsung menutupi wajahnya.     

Sebaliknya, orang itu tidak berhenti memotret dan justru semakin mendekat.     

Sebelum Tang Shisan mengedipkan mata, Stephen dengan cepat menghalangi pandangan pria yang mengenakan kacamata hitam dan topi itu. Dia mengejar dan meneriakinya, "Hei, hei, kamu! Apa yang kamu lakukan?! Tidak boleh memotret diam-diam! Tidak boleh memotret diam-diam!"     

Bagaimanapun, pemeran tokoh utama film Sutradara Fu Liangsheng masih belum diungkapkan. Jika An Ge'er diketahui muncul secara pribadi di tempat itu sebelum konferensi pers dimulai, pasti akan memicu komentar panas.     

Namun saat An Ge'er ingin memanggil Stephen agar kembali dan tidak menghiraukan orang yang memotretnya, dia menoleh dan melihat pria itu. Seketika, matanya langsung melebar dan dia refleks melepas kacamata hitamnya.     

Stephen masih ingin merebut ponsel pria yang memotret diam-diam itu, tetapi An Ge'er bergegas mendekat. "Stephen berhenti, berhenti!"     

Tang Shisan juga menyadari ada sesuatu yang aneh. Dia melihat pria yang diam-diam memotret itu… Bahkan saat mengenakan kacamata hitam dan topi baseball, itu masih tidak bisa menutupi wajahnya yang tampan dan mulus. Tidak perlu dijelaskan, sudut bibirnya juga menyunggingkan senyuman tipis.     

Semakin diperhatikan, Tang Shisan merasa semakin familier dengan pria yang sedang memotret An Ge'er itu.     

Sementara itu, An Ge'er bergegas menghentikan perilaku Stephen. Pada saat yang bersamaan, Tang Shisan menatap pria itu lekat-lekat dan melihat dengan detail. Entah sosok siapa yang ada di pikirannya, tetapi dengan cepat matanya melebar.     

Tang Shisan berteriak dengan penuh semangat. Dia membuang tas di tangannya seraya bergegas.     

An Ge'er masih sibuk untuk menghentikan Stephen, tetapi Tang Shisan tiba-tiba berlari menuju orang itu.     

Saat sudah dekat, Tang Shisan terdiam. Bahkan, seorang manajer bermulut tajam seperti dia pun bisa menjadi sangat gugup hingga tidak mampu mengatakan sepatah kata pun!     

Setelah melihatnya dengan mata kepala sendiri, Tang Shisan akhirnya yakin bahwa mereka benar-benar akan bekerja sama dengan superstar raja bintang dari surga!     

Beberapa saat kemudian, dia bergegas ke sisi Stephen dan memukul pria itu di depan An Ge'er.     

"Stephen, apa kamu sudah gila? Berani-beraninya kamu marah dan ingin merebut ponselnya!"     

Stephen dilempar ke tanah oleh Tang Shisan. Dia dipukuli dengan keras sampai hampir menangis.     

Stephen menunjukkan kepolosannya dan bertanya-tanya dalam hati, 'Memangnya siapa pria itu? Bukankah dia seorang paparazi yang diam-diam memotret An Ge'er?'     

An Ge'er melihat Tang Shisan memukuli Stephen sambil terengah-engah dan berjalan mendekati pria yang sebelumnya memotretnya diam-diam. Dia menatap pria itu, lalu tertawa dan menggoda, "Ada apa ini Su Chen? Mengapa kamu bermain-main dengan memotretku diam-diam? Kamu bisa meminta beberapa foto lagi jika belum cukup."     

Pria yang mengenakan kacamata hitam, topi baseball, dan pakaian kasual itu tidak lain adalah Su Chen.     

Penampilan yang menonjol serta keindahan superstar raja bintang surga itu tidak bisa disembunyikan dengan sedikit hiasan.     

Su Chen tersenyum, dia memutar kamera ponselnya sambil menjelaskan, "Sutradara Fu Liangsheng sedang ada masalah, jadi asistennya yang akan membantu mengadakan konferensi pers nanti. Tetapi, selain melihat fotomu di internet, dia masih belum bertemu denganmu secara langsung. Saat dia tahu bahwa aku akan muncul denganmu hari ini, dia menyuruhku mengambil video untuk diberikan padanya…"     

Tidak lama kemudian, Su Chen yang ternyata sedang melakukan panggilan video meminta An Ge'er untuk melihat pria setengah baya yang muncul di layar ponsel sambil berkata, "An Ge'er, perkenalkan… Ini Sutradara Fu Liangsheng. Sutradara, ini adalah An Ge'er..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.