Menjalin Cinta Dengan Paman

Xu Wei Sangat Malu!



Xu Wei Sangat Malu!

0Apa pun itu, Xu Wei tidak pernah bisa menahan diri untuk menggertakkan giginya ketika memikirkan An Ge'er.     

'Dia adalah keponakan kecil Bo Yan dan dia benar-benar merayunya!'     

Xu Wei merasa aneh dan tidak percaya sebelumnya. Namun, adegan yang terjadi di garasi bawah tanah beberapa waktu sebelumnya benar-benar membuatnya tidak bisa berkata-kata…     

Setelah melihat adegan itu, Xu Wei yakin bahwa An Ge'er dan Bo Yan memiliki hubungan spesial.     

'Jalang kecil itu pasti sudah merayu Bo Yan hingga ke tempat tidur!'     

Saat memikirkan hal itu, dada Xu Wei terus-menerus naik-turun karena menahan amarah. Hal itu bahkan membuatnya sulit bernapas.     

Kini, Xu Wei telah berada di dalam ruang konferensi pers peluncuran film.     

Beberapa artis wanita duduk bersama. Mereka sudah berpuas diri karena meskipun bukan berperan sebagai tokoh utama, tetapi mereka akan tampil di beberapa adegan. Bagaimanapun, mereka akan berpartisipasi dalam karya sutradara Fu Liangsheng. Semuanya mengatakannya bahwa itu adalah suatu kehormatan.     

Xu Wei dikelilingi oleh para aktris dan semua membicarakan hal-hal yang baik tentangnya. Mereka mengatakan bahwa dia akan dilirik oleh Sutradara Fu Liangsheng dan akan terpilih sebagai pemeran tokoh utama wanita.     

Aktris-aktris yang ada di sana memuji Xu Wei satu per satu, tetapi sulit untuk menyembunyikan rasa iri di dalam hati. Selain karena film itu akan disutradarai oleh Fu Liangsheng, superstar Su Chen akan berperan sebagai tokoh utama pria. Karakter yang begitu luar biasa… Aktris mana yang tidak terkesan dan tidak ingin berakting dengannya?     

Xu Wei sudah terbiasa disanjung. Selain itu, dia belum pernah melihat seseorang yang mengkhawatirkan dan membuatnya iri seperti An Ge'er. Jadi, dia pun masih merasa percaya diri dengan yakin mempercayai apa yang dikatakan Rong Bei.     

Setelah beberapa saat, konferensi pers akhirnya dimulai.     

Sutradara Fu Liangsheng tidak bisa datang karena suatu hal. Jadi, dia tampil hadapan wartawan dan lainnya di konferensi pers itu melalui panggilan video.     

Setelah sambutan pembukaan yang singkat dan lugas, para karakter akhirnya diumumkan.     

Mulai dari pemeran pendukung hingga nama protagonis, semua ditampilkan di layar. Lalu, nama Su Chen pun muncul. Namun, nama pemeran tokoh utama wanita tidak ditampilkan… Melihat itu, semua orang pun menggerutu. Bahkan, Xu Wei menahan napas dan dengan teliti mendengarkan kata-kata Sutradara Fu Liangsheng.     

Entah mengapa, Xu Wei tiba-tiba memiliki firasat buruk. Dia merasa bahwa segala sesuatu akan berbeda dari apa yang diharapkannya. Pada saat yang bersamaan, dia juga merasa telah tertipu oleh kata-kata Rong Bei.     

Jika firasatnya benar, maka Xu Wei tidak bisa melakukan apa-apa…     

Detik berikutnya, saat Sutradara Fu Liangsheng menyebutkan nama pemeran utama wanita secara langsung, Xu Wei bingung.     

Terkadang, faktanya memang seperti itu. Semakin dirimu takut akan sesuatu, sesuatu itu akan benar-benar terjadi.     

Mendengar nama yang dipanggil Sutradara Fu Liangsheng, hampir semua orang yang hadir dalam konferensi pers itu pun tercengang. Bahkan para artis dan kru pun terkejut.     

Detik berikutnya, berbagai komentar mulai terdengar dari berbagai penjuru ruang konferensi pers yang besar itu. Banyak orang yang mulai mengalihkan pandangan mereka ke arah Xu Wei.     

Pada saat bersamaan, An Ge'er yang sedang menunggu di belakang panggung pun merasakan sedikit keringat di telapak tangannya. Sebenarnya, dia tidak bisa membayangkan akan berperan sebagai tokoh utama wanita di film Sutradara Fu Liangsheng. Dia juga tidak tahu berapa banyak kontroversi yang akan muncul.      

Entah itu tentang kekuatan atau pengalamannya, An Ge'er khawatir akan dikritik oleh dunia luar.     

Sebenarnya, An Ge'er sangat sadar diri pada awalnya. Namun jika bukan dia yang mendapatkan peran itu, kesempatan akan jatuh ke tangan Xu Wei.     

'Tidak boleh!'     

Bahkan jika dia akan dikritik dan diejek, An Ge'er tidak akan membiarkan Xu Wei menyentuh Su Chen.     

Dia telah bertekad akan bekerja lebih keras untuk meningkatkan kemampuan aktingnya agar tidak mempermalukan Su Chen.     

An Ge'er tidak tahu apakah itu karena dia sudah lama mengenal Su Chen atau karena pria itu adalah idolanya… Intinya, dia menyukai Su Chen. Bukan jenis suka antara pria dan wanita, melainkan suka sebagai sahabat.     

Maka dari itu, An Ge'er benar-benar tidak ingin Xu Wei dan Su Chen beradu akting. Apalagi jika ada adegan ciuman dan… adegan ranjang...     

Sebagai antisipasi untuk menghadapi komentar panas di konferensi pers yang mungkin muncul, An Ge'er menghibur dirinya sendiri dan mencoba untuk tenang… Namun, semua sia-sia.     

Saat suara Sutradara Fu Liangsheng kembali terdengar, apa yang dikatakannya mengejutkan semua orang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.