Menjalin Cinta Dengan Paman

Xu Wei berdiri di sana dengan linglung. Setelah mendengar peringatan Rong Bei, tubuhnya mulai bergetar dan dia tidak tahu harus marah atau takut. Namun, dia tahu dengan jelas bahwa dia harus berhati-hati.     

Sebelumnya, Xu Wei memang tersulut emosi. Namun jika dia benar-benar memprovokasi Rong Bei, pria itu akan mempermainkannya sampai mati. Setiap menitnya… dia akan terjebak dalam masalah.     

'Tapi, apa aku harus membiarkan semua ini begitu saja?'     

'Jika apa yang dikatakan Rong Bei benar… Lalu, apa yang membuat Su Chen dan Fu Liangsheng melirik An Ge'er?'     

Xu Wei menggelengkan kepalanya, tangannya mengepal.     

'Tidak, tidak boleh! Aku tidak bisa membiarkan An Ge'er membintangi film ini.'     

'Bahkan jika aku tidak bisa mendapatkannya, An Ge'er juga tidak boleh mendapatkannya!'     

An Ge'er telah merebut posisinya lagi dan lagi...     

Beberapa saat kemudian, Xu Wei mencari nomor telepon negara asing di buku alamat telepon. Setelah ragu untuk waktu yang lama, dia akhirnya menghubungi nomor itu.     

Xu Wei awalnya ingin melawan An Ge'er secara perlahan dan sedikit menyaksikan perjuangan gadis itu. Namun, saat ini dia tidak bisa menunggu lagi.     

Yang paling sederhana dan langsung dapat dirasakannya. Jika tidak ingin An Ge'er bermain, setidaknya dia harus… cacat atau terluka parah… atau mati…     

Singkatnya, Xu Wei tidak akan membiarkan An Ge'er berhasil dalam peran itu.     

'Bo Yan… Aku tidak akan membiarkannya terlibat lagi!'     

***     

Setelah Rong Bei menerima telepon dari Xu Wei, meskipun dia tetap bersikap dingin dan memperingatkan wanita itu, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa dia juga sedikit terkejut. Sebelumnya, dia telah mengatakan kepada Su Chen agar tidak berakting dengan An Ge'er.     

'Su Chen juga menyetujuinya… Tapi apa yang terjadi sekarang?'     

'Mengapa An Ge'er akhirnya berhasil menjadi lawan main Su Chen?'     

'Mungkinkah Bo Yan pergi untuk berbicara dengan Su Chen? Atau… ada alasan lain...?'     

'Apa Su Chen memiliki pemikiran aneh tentang An Ge'er hanya karena dia melakukan transfusi darah pada gadis itu?'     

Melihat bahwa konferensi pers itu akan segera berakhir, Rong Bei sedikit mengernyit. Dia kemudian bangkit dan pergi membawa kunci mobil.     

Saat berada di dalam mobil, Rong Bei langsung menelepon Su Chen. Kalimat pertama yang ditanyakan adalah mengapa An Ge'er yang menjadi tokoh utama wanita di film itu.     

Ada sedikit kekhawatiran samar di hati Rong Bei, perasaan yang tidak bisa dijelaskan.     

Sementara itu, Su Chen menerima panggilan dengan tenang. Dia mengatakan sepenggal kalimat dengan ringan dan langsung menutup teleponnya.     

Namun, Rong Bei sedikit bingung atas kata-kata yang baru saja diucapkan Su Chen.     

Su Chen hanya mengatakan, "Sebentar lagi kamu akan tahu alasannya."     

Kalimat itu tampak sederhana, tetapi Rong Bei tiba-tiba merasa itu memiliki makna sangat dalam.     

'Apa maksudnya aku akan segera tahu?'     

'Apa sebenarnya maksud Su Chen? Dia ingin aku tahu apa?'     

'Apa yang membuat Su Chen berubah pikiran? Mungkinkah Su Chen dan An Ge'er… memiliki rahasia yang tidak kuketahui?'     

Mobil Rong Bei melaju dengan cepat menuju tempat konferensi pers. Setelah An Ge'er secara tiba-tiba keluar dari rumah sakit, dia belum pernah bertemunya dengan gadis itu lagi. Namun saat ini, dia tidak mau menemuinya. Dia hanya ingin pergi diam-diam dan melihat sosoknya dari jauh saja.     

'Itu sudah cukup...'     

Rong Bei hanya ingin melihat kondisi tubuh An Ge'er setelah pulih.     

'Sekarang seharusnya dia sudah tidak sakit. Apakah ini masalah besar?'     

***     

Su Chen memiliki urusan yang lain sehingga dia mengatakan kepada An Ge'er bahwa dia akan datang menjemputnya secara pribadi sesuai janji pertemuan mereka di malam hari.     

An Ge'er juga telah meminta Tang Shisan untuk menemukan cara bersembunyi dari Ai Rui dan yang lainnya. Dia mengatakan kepada wanita itu bahwa dirinya dan Su Chen akan pergi keluar, tetapi takut Bo Yan marah.     

Saat Tang Shisan mendengar nama Su Chen, dia langsung mengangguk dan ingin ikut dengan An Ge'er. Namun, gadis itu berulang kali menolak permintaannya dan berkata dengan suara yang dalam…