Menjalin Cinta Dengan Paman

Rong Bei Membawanya ke Dalam Mobil!



Rong Bei Membawanya ke Dalam Mobil!

0Rong Bei terobsesi dengan An Ge'er.     

Selama lebih dari 20 tahun, tidak ada wanita yang bisa membuatnya seperti itu. Awalnya, dia hanya merasa wajah An Ge'er enak dipandang, cocok dengan matanya, sesuai dengan seleranya. Namun, dia membandingkan wanita lain dengan dia lagi dan lagi.     

An Ge'er sangat tidak patuh kepadanya. Tidak ada wanita yang pernah memperlakukan Rong Bei seperti itu. Jadi, pada awalnya dia sangat ingin untuk menaklukkannya.     

Rong Bei ingin membuat An Ge'er gemetar di bawahnya, membuat gadis itu mengerang, merintih dan merasa sesak.     

Namun setelah melangkah lebih jauh, Rong Bei tidak menyangka bahwa orang yang terjebak dalam permainan itu adalah dirinya sendiri.     

Sampai waktu yang cukup lama, mobil Rong Bei belum menyala. Dia hanya ingin melihat An Ge'er dan memberikan lebih banyak waktu untuk dirinya sendiri. Dia sedang bersiap melepaskan gadis itu dan segala usahanya.     

Meskipun begitu, sebenarnya Rong Bei tahu bahwa itu bukanlah caranya. Sebenarnya, dia masih tidak ingin melepaskan An Ge'er.     

Sepanjang hidupnya, Rong Bei telah berkali-kali mengalami kehilangan. Banyak hal yang telah dirampas darinya. Namun dalam prinsip hidupnya, tidak ada kata tidak mungkin.     

'Tidak ada sesuatu yang mustahil, kecuali jika kamu tidak mencoba yang terbaik!'     

Prinsip itu membuat Rong Bei berhasil mengalahkan orang yang tak terhitung jumlahnya. Dia menumpahkan darah yang tak terhitung jumlahnya dan berdiri di tempat tertinggi.     

Rong Bei percaya dia bisa menggunakan cara yang sama untuk memenangkan hati An Ge'er. Selama dia mau, tidak ada yang tidak mungkin.     

***     

An Ge'er masih menunggu Su Chen untuk menjemputnya.     

Namun, Su Chen cukup terlambat. An Ge'er merasakan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan di dalam hatinya saat ini. Selain itu, dia juga akan pergi menemui Rong Bei bersama Su Chen sebentar lagi…     

'Memang benar, bertemu dengannya sebagai Jane…'     

Setelah menunggu begitu lama, mereka akhirnya akan bertemu… Namun, bukan karena mereka tidak pernah bertemu...     

Bagaimanapun, pertemuan itu memiliki tujuannya yang sama sekali berbeda. An Ge'er akan muncul sebagai Jane.     

Pada saat yang sama, Rong Bei masih memandangi An Ge'er yang berdiri di bawah naungan pohon pinggir jalan. Tanpa sadar, alisnya terangkat. Dia bisa melihat bahwa gadis itu sedang menunggu seseorang…     

'Tetapi siapa yang dia tunggu?'     

'Mungkinkah... Bo Yan?'     

Mata Rong Bei berkedip dan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan seperti menyembur keluar dari dadanya. Dia menekan bibir tipisnya dengan kuat, tetapi tidak bisa menahan diri untuk melihat ke arah An Ge'er lagi.     

Hanya saja, kali ini pupil matanya tiba-tiba menyusut… Entah apa yang dilihat oleh Rong Bei…     

Ada beberapa mobil hitam terparkir di jalan di belakang An Ge'er. Beberapa orang di dalamnya menjulurkan kepala untuk melihat gadis itu dari waktu ke waktu. Mereka mengenakan headset hitam di telinga dan tampak seperti orang asing.     

Segera setelah itu, dua pria turun dari mobil dan langsung mendekat ke arah An Ge'er...     

An Ge'er yang sedang mengutak-atik ponselnya tidak memperhatikan sekitar. Dia sedang mengetik pesan untuk memberitahu Bo Yan bahwa dia akan pulang cukup malam.     

Tepat setelah pesan itu dikirim, An Ge'er tiba-tiba mendengar bunyi rem mobil di sekelilingnya. Jantungnya menegang dan dia tanpa sadar mundur dua langkah. Tentu saja, setelah mengangkat kepalanya dan melihat mobil siapa itu, ekspresinya langsung berubah.     

Kaca jendela mobil diturunkan, Rong Bei mengerutkan kening dan berteriak padanya, "Cepat masuk ke mobil!"     

An Ge'er menggigit bibirnya dengan erat sebelum mengabaikan Rong Bei. Dia berbalik untuk pergi.     

Namun, Rong Bei mengutuk dan langsung membuka pintu mobil dengan cepat. Dia menyusul An Ge'er dalam beberapa langkah, menangkapnya, lalu berteriak padanya sambil memasukkannya ke dalam mobil.     

Wajah An Ge'er menjadi pucat karena ketakutan.     

'Pria kesepian ini lagi!'     

'Dia dengan paksa membawaku ke dalam mobil? Bagaimana bisa dia masih terus memaksaku?!'     

An Ge'er dimasukkan ke dalam mobil, dia berada di kursi sebelah kursi pengemudi. Dia memperhatikan Rong Bei berputar dan ikut masuk ke mobil.     

An Ge'er terus mencoba membuka pintu dan mengetuk jendela. Rong Bei yang sudah berada di kursi pengemudi menatapnya dengan ekspresi rumit sambil berkata, "Jangan buang energimu."     

Rong Bei mengatakan itu sambil melihat lurus ke depan. Dia menginjak pedal gas dan mobil melaju kencang. Namun, tatapannya terus-menerus melihat mobil yang ada di belakang dari kaca spion.     

Benar saja, saat melihat bahwa orang yang akan mereka tangkap tiba-tiba dicegat oleh Rong Bei, mereka langsung beraksi. Beberapa mobil melaju cepat untuk mengejar.     

Wajah Rong Bei muram. Dia bisa melihat sekilas bahwa mereka adalah orang-orang Kobra…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.