Menjalin Cinta Dengan Paman

Bersamaan dengan itu, dia mengangkat satu jari dan menggoyangkannya di udara. Lalu, mengucapkan sepatah kata yang membuat sudut mata Rong Bei terkejut tiba-tiba.     

Fu Jiu berkata ringan, "Kakak Rong, aku harus memberitahumu… Sebenarnya, Jane bukan laki-laki."     

Kelopak mata Rong Bei sedikit berkedut, dia menundukkan kepalanya dan menyesap anggur merah. Kemudian, mengangkat tangannya seraya menyindir, "Benarkah? Lalu, apa mungkin dia waria?"     

Nadanya konyol, terlihat tidak percaya.     

'Waria?!' An Ge'er menatap Rong Bei samar dari belakang.     

Su Chen tersenyum lalu berkata, "Rong Bei, Jane sebenarnya adalah seorang wanita. Selama ini dia berbohong."     

"Mbrrr!"     

Anggur merah yang baru saja diminum Rong Bei tiba-tiba menyembur keluar, menyembur di udara… Mengejutkan semua orang!     

Mereka bertiga merasa jijik dan seketika menghindar.     

"Apakah kalian sedang mempermainkanku?"     

Rong Bei mengatakan itu sambil membersihkan anggur merah di sudut bibirnya. Sedikit terengah-engah, dia berjalan ke sofa dan duduk dengan santai. Setelah bersandar dengan tenang, dia menatap Su Chen dan Fu Jiu bergantian dengan mata sipitnya. .     

"Mempermainkanmu? Memangnya untuk apa kami mempermainkanmu? Kamu akan tahu ketika melihatnya sendiri," Fu Jiu mencibir.     

"Kalau begitu, bukankah berarti kalian sudah tahu dari dulu? Kenapa tidak memberitahuku?" Rong Bei bertanya dengan suara dingin, sedikit mengernyitkan alisnya.     

Sebenarnya, Rong Bei sangat terkejut dengan fakta itu. Entah mengapa, ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan di dalam hatinya.     

Saat berinteraksi melalui dunia maya, Rong Bei selalu menghargai Jane. Dia bahkan berkali-kali meminta Jane untuk bergabung ke dalam kelompok, tetapi Jane tidak pernah memberi mereka kesempatan.     

Bahkan, kepada pemimpinnya pun Jane selalu acuh tak acuh. Itu membuat Rong Bei benar-benar menganggapnya sebagai pria yang pendiam dan pintar. Dia benar-benar tidak pernah berpikir bahwa ada wanita yang memiliki pikiran dan mental seperti itu.     

Rong Bei juga tidak menyangka bahwa dengan posisinya saat ini, ternyata ada wanita yang tidak tertarik dan tidak mengatakan apa pun kepadanya. Bahkan, menghindarinya dan bersikap acuh tak acuh.     

Kenyataannya memang seperti itu… Meskipun Rong Bei tidak ingin mengatakan bahwa dia terlalu narsis.     

"Memberitahumu? Sebelum memutuskan untuk bertemu, mengapa harus memberitahumu? Ketika kamu berpikir dia seorang pria, kamu bahkan ingin berhubungan seks dengannya! Lalu bagaimana jika kami memberitahumu bahwa dia adalah seorang wanita?"     

Fu Jiu mengatakan itu sambil berjalan ke meja untuk menyiapkan materi rahasia yang akan mereka diskusikan sebentar lagi.     

Tanpa diduga, Rong Bei terkejut. Dia mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum jahat sambil bertanya, "Ada kebenaran besar apa sebenarnya?!"     

Kemudian, Rong Bei memberikan isyarat dan meminta An Ge'er untuk datang mendekat. Dia berkata kepada Su Chen dan Fu Jiu dengan arogan sambil menunjuk ke wajah kecil An Ge'er, "Kalian lihat tidak? Kalian pikir aku akan dengan mudah tertarik pada wanita sembarangan? Jika Jane tidak semenarik dia, Kakak pasti tidak akan tertarik padanya…"     

Tangan Fu Jiu yang sedang menyusun berkas informasi tiba-tiba terhenti. Su Chen juga terkejut dan tidak bisa berkata-kata.     

Sementara itu, mata An Ge'er berkedut keras.     

"Oke, kemarilah… Ada beberapa hal yang harus dibicarakan hari ini. Li Hanfei, Mullen dan yang lainnya akan terhubung melalui video sebentar lagi. Mari kita bicarakan itu dulu," kata Fu Jiu.     

Detik berikutnya, dia menoleh kepada Rong Bei dan berkata, "Kakak Rong, bawakan An Ge'er kursi untuk duduk."     

Rong Bei tercengang. Dia yang selalu peka dan cepat bereaksi tidak tahu harus berbuat apa saat mendengar kata-kata Fu Jiu. Dia bahkan seperti tidak tahu sedang berada di mana sekarang... Dan terlihat bodoh.     

Rong Bei mengambilkan kursi kulit untuk An Ge'er. Mereka berempat duduk mengelilingi meja panjang, ada dua laptop di sana… Mereka sedang menunggu panggilan video Mullen dan Li Hanfei terhubung.     

Namun tiba-tiba, Rong Bei merasa ada yang tidak beres!     

'An Ge'er…'     

Orang yang membawa An Ge'er ke sana memang Rong Bei, tetapi dia melakukannya demi keselamatan gadis itu.     

'Ada apa dengan Fu Jiu dan Su Chen?'     

'Tidakkah mereka tahu bahwa semua yang akan dibicarakan ini adalah rahasia?'     

'Bagaimana mungkin An Ge'er boleh duduk di sini?!'