Menjalin Cinta Dengan Paman

0Begitu kata-kata itu terdengar, Fu Jiu hampir memuntahkan kembali kopi yang sedang disesapnya.     

An Ge'er benar-benar tidak seharusnya angkat bicara. Suaranya adalah ritme yang dapat membunuh orang! Kata-kata itu menyiksa Li Hanfei dalam hitungan menit!     

Tak hanya Li Hanfei, wajah Rong Bei juga terlihat sangat aneh. Ekspresinya kosong, seperti seseorang yang sedang memutar lagu cinta yang menyedihkan di dalam benaknya.     

Sementara itu, Su Chen dan Fu Jiu menahan kedutan di sudut mata mereka dan mencoba yang terbaik agar tidak tertawa.     

Setelah Li Hanfei mendengar itu, dia tertegun sejenak sebelum akhirnya merasa terkejut. Dia memandang Fu Jiu dan Su Chen dengan tidak percaya, menunjuk ke arah keduanya dan tidak bisa menahan diri untuk mengamuk.     

"Oke, kalian benar-benar baik! Cukup menarik! Bahkan kalian memberi tahu orang luar tentang hal seperti itu?! Persetan dengan kalian! Aku ingin memutus hubungan dengan kalian!!!"     

Li Hanfei sangat kesal karena berpikir Fu Jiu dan Su Chen telah membocorkan semua itu kepada An Ge'er. Sekarang, dia seperti tidak punya harga diri di depan gadis itu.     

Sudah tidak ada lagi ketenangan di dalam dirinya, semua benar-benar hilang.     

Li Hanfei tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak pada An Ge'er, "Tunggu, apa yang kamu lihat?! Kamu, apakah aku mengenalmu? Apa hubunganmu denganku? Ya, kamu benar-benar hebat! Apa lagi yang kamu ketahui? Katakan saja semuanya!"     

Li Hanfei benar-benar marah saat ini, berbagai pikiran pun muncul di dalam benaknya.     

'Mengapa wanita ini mengatakan hal itu padaku?'     

'Apa karena dia telah menjadi wanita Rong Bei, jadi dia berpikir bisa mempermalukanku dengan cara seperti ini?'     

'Persetan!'     

Li Hanfei mengira An Ge'er akan ketakutan saat melihatnya marah, tetapi ternyata tidak. Gadis itu justru menarik sudut bibirnya, tersenyum dengan penuh makna yang tidak dapat dijelaskan…     

Rasanya, itu seperti senyuman seseorang yang telah sukses membalas dendam.     

Benar sekali! Kenyataannya, An Ge'er sedang membalas dendam pada Li Hanfei.     

Bagaimanapun, Li Hanfei dan Rong Bei telah membuat An Ge'er mengalami berbagai hal yang mengerikan. Mereka berada di kubu yang sama, merancang pemerkosaan dan segala rencana buruk bersama…     

Oleh karena itu, An Ge'er sengaja membuat Li Hanfei marah. Dia telah menahannya cukup lama. Namun kali ini, dia ingin pria itu menebus semuanya.     

An Ge'er melengkungkan sudut bibirnya, menampilkan senyuman yang tidak berbahaya sambil berkata, "Emosimu cukup tinggi, ya. Sekali saja bertentangan, langsung ingin memutuskan hubungan… Tidak perlu repot-repot, aku hanya bercanda. Jangan marah..."     

Wajah Li Hanfei masih muram, tetapi kata-kata An Ge'er membuatnya berpikir bahwa gadis itu akan segera meminta maaf kepadanya. Namun, kenyataannya berbeda.     

Detik berikutnya, An Ge'er justru mengatakan sesuatu yang membuat seluruh tubuh Li Hanfei terasa seakan meledak!     

"Yah… Selain mengetahui bahwa kamu terjebak oleh botol, aku hanya tahu bahwa ejakulasi pertamamu... Lima detik..."     

An Ge'er mengatakan itu dengan tenang dan perlahan-lahan, membuat Li Hanfei seketika melebarkan matanya! Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan gadis itu, wajahnya memerah dan menjadi kaku.     

Entah itu karena marah atau terkejut, urat-urat di pelipis Li Hanfei menegang.     

An Ge'er tersenyum, seakan-akan menghibur.     

"Tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan. Jika dilihat dari sudut pandang biologis dan psikologis, sangat sulit untuk mengendalikan tubuh ketika kamu terlalu bersemangat untuk pertama kalinya, tapi tidak apa-apa. Aku bisa memahamimu."     

"Persetan kalian semua!" Li Hanfei langsung berdiri, menarik rambut hitam legamnya yang berantakan, lalu berkeliaran di sekitar ruangan dengan membabi buta. Dia seperti singa yang sedang mengamuk, benar-benar meledak.     

Hatinya runtuh.     

Setelah melampiaskan kemarahan dengan satu kali memutari ruangan itu, Li Hanfei kembali ke depan laptop. Dia menatap An Ge'er dengan tajam, lalu berteriak, "Katakan padaku, siapa kamu?!"     

Li Hanfei tidak bodoh. Siapa pun yang bisa masuk ke kelompok senjata terbesar di Eropa Barat adalah orang yang jenius, belum lagi orang-orang inti yang memiliki posisi tinggi.     

Tidak peduli seberapa frustrasinya Li Hanfei, dia masih bisa dengan cepat memahami sesuatu yang salah ketika menghadapinya dengan tenang…     

'Tidak, ada sesuatu yang salah!'