Menjalin Cinta Dengan Paman

An Ge’er Ditarik Keluar oleh Rong Bei



An Ge’er Ditarik Keluar oleh Rong Bei

0'Benar-benar ada yang salah dengan wanita ini!'     

Tepat ketika An Ge'er hendak berbicara, Rong Bei yang sedari tadi hanya duduk dan terdiam di sofa tiba-tiba bangkit. Dia langsung pergi ke sisi An Ge'er, meraih lengannya, lalu menariknya keluar.     

Tidak ada yang sempat berbicara, tidak seorang pun.     

An Ge'er tertegun sejenak, tetapi dia tetap mengikuti Rong Bei pergi.     

Sementara itu, Li Hanfei yang melihat Rong Bei menarik An Ge'er pergi berteriak kesal, "Kembalilah, gadis kecil! Katakan semuanya padaku, dari mana kamu mengetahui semuanya itu? Siapa kamu?!"     

Fu Jiu memberikan tatapan penuh semangat saat Li Hanfei berteriak seperti binatang buas. Sedangkan Su Chen tidak bisa menahan tawanya sambil minum kopi dengan santai.     

"Su Chen, kalian keterlaluan! Apa kamu tidak sungkan minum kopi dengan santai seperti itu di depanku? Apa-apaan ini? Dia hanyalah gadis kecil bau kencur, berani sekali mempermalukanku? Apa maksudnya?!" Li Hanfei berteriak dengan marah.     

Li Hanfei hampir meledak! Terutama karena Su Chen dan Fu Jiu seolah-olah membiarkan gadis kecil itu bermain-main dengannya, bersikap lancang dengannya.     

'Aku benar-benar membencinya!'     

Su Chen tertawa ketika dia mendengar kata-kata itu. Sebelum menurunkan pandangan matanya untuk minum kopi, dia berkata dengan tenang, "Dia adalah Jane… Jadi, bukankah maksudnya sangat jelas?"     

Gadis kecil yang sangat pintar itu tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk membalas dendam pada Li Hanfei.     

Tanpa mencerna kata-kata Su Chen, Li Hanfei langsung menceracau.     

"Memangnya kenapa kalau dia adalah Jane? Dia pikir dia—" Li Hanfei tiba-tiba terdiam. Seperti telah menyadari sesuatu, matanya langsung melebar dan wajahnya menunjukkan kebingungan.     

"Tunggu… Su Chen, kamu… tadi mengatakan dia siapa?! Coba katakan sekali lagi!"     

Su Chen perlahan meletakkan cangkir kopinya, menyunggingkan sebuah senyuman, lalu bibirnya yang tipis dan berwarna merah muda pucat itu terbuka dengan ringan, "Aku berkata, dia adalah Jane."     

Sekarang, Li Hanfei tertegun untuk waktu yang lama.     

"Su Chen, apakah kamu merasa bahwa Li Hanfei dan Shakespeare sedikit mirip?" Fu Jiu bergumam pelan.     

Su Chen mengangkat alisnya sedikit, seperti terkejut. Lalu, dia bertanya, "Dari mananya?"     

Fu Jiu samar-samar mengucapkan satu kata, "Idiot…"     

***     

Di luar ruangan, koridor.     

An Ge'er berjalan di belakang Rong Bei, sama persis seperti ketika mereka datang bersama ke tempat itu.     

Rong Bei berjalan menuju lift tanpa menoleh atau mengucapkan sepatah kata pun. Dia membawa sebuah tas ransel hitam di tangannya yang ramping, milik An Ge'er.     

Di dalam tas ransel itu, Rong Bei menemukan beberapa jenis senjata yang ringan, tetapi kuat. Itu adalah senjata-senjata yang sebelumnya diminta secara khusus oleh Jane. Gadis itu mengatakannya di ruang obrolan kelompok…     

An Ge'er menatap Rong Bei yang tampak sunyi dan menakutkan. Suasana mencekam itu membuatnya menarik napas dengan hati-hati.     

Meskipun begitu, kewaspadaan An Ge'er benar-benar sudah berbeda dari sebelumnya. Setidaknya, dia merasa tidak perlu khawatir karena Rong Bei tidak akan bertingkah seperti apa yang dia bayangkan lagi.     

Namun, begitu An Ge'er memikirkan hal itu, Rong Bei tiba-tiba berhenti. Pria itu berbalik dan menghadapnya.     

An Ge'er juga ikut berhenti, menatap Rong Bei dengan ekspresi tenang di wajahnya. Dia melihat kelopak mata yang sedikit terkulai di hadapannya itu perlahan terangkat, pandangan mereka pun bertemu.     

Melihat Rong Bei berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah, mengerucutkan bibirnya erat-erat dan diam seribu bahasa, mata An Ge'er sedikit melebar. Tanpa sadar, kakinya melangkah mundur. Namun setelah beberapa saat, dia tidak bisa bergerak lagi karena telah mencapai dinding.     

'Apa yang ingin dia lakukan?'     

Mata panjang dan menawan Rong Bei memberikan tatapan sedingin jurang es. Punggung An Ge'er seperti mati rasa ketika melihatnya, dia tidak bisa menahan diri dan akhirnya berkata, "Rong… Rong Bei, apa yang ingin kamu lakukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.