Menjalin Cinta Dengan Paman

0Bertemu secara tidak sengaja di tempat seperti itu dengan Ye Che dan Leng Jue sudah cukup membuat mereka berpikir yang tidak-tidak. Namun, Rong Bei justru sengaja merangkul An Ge'er untuk membuat kekacauan yang lebih besar!     

Leng Jue dan Ye Che, keduanya sudah seperti saudara Bo Yan. An Ge'er berpikir mereka pasti akan segera memberi tahu pamannya!     

Seketika, wajah An Ge'er pun memerah karena marah. Meskipun begitu, dia tetap berpikir dengan cepat dan berusaha mengatasinya.     

Setelah mendorong Rong Bei dan meneriakinya, An Ge'er bergegas mendekati pintu lift dan menghalanginya saat akan tertutup.     

Di dalam lift, Ye Che benar-benar sedang menelepon seseorang saat ini. Begitu panggilan terhubung dan baru saja dia akan membuka mulutnya, pintu lift tiba-tiba terbuka kembali. Sosok yang ramping muncul di depannya…     

Beberapa pria lain yang ada di dalam lift itu tidak tahu apa yang sedang terjadi. Jadi, mereka pun hanya mengangkat alis karena bingung.     

An Ge'er melihat ponsel di tangan Ye Che sekilas, lalu meraihnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Saat mendengar suara yang akrab datang dari benda itu, dia merasakan telapak tangannya menjadi panas… Jadi, dia menutup telepon itu dan memegangnya erat-erat.     

Detik berikutnya, An Ge'er menatap Ye Che dan Leng Jue sambil berkata dengan sungguh-sungguh, "Ye Che, Kak Leng Jue, berikan bantuan untukku. Tolong rahasiakan ini… Bagaimanapun juga, ini tidak seperti yang kalian pikirkan."     

Orang yang ditelepon oleh Ye Che adalah Bo Yan, dia ingin memberitahunya. Dia tahu Bo Yan sangat peduli pada An Ge'er, gadis itu adalah hidupnya…     

'Bagaimana bisa dia muncul bersama Rong Bei di tempat seperti ini? Terlebih lagi, mereka bertingkah… Sangat dekat?!'     

'Hal semacam ini… Bukankah seharusnya tidak boleh dibiarkan? Bagaimana kalau Rong Bei tahu?'     

Ye Che memandang Leng Jue setelah mendengarkan kata-kata An Ge'er. Setelah itu, mereka keluar dari lift dan mengatakan kepada yang lain untuk naik lebih dulu.     

Sekarang, An Ge'er berdiri di luar pintu lift dengan tiga orang pria yang sedang menatapnya.     

"Ayo bicara, apa yang terjadi? Kamu bilang ini tidak seperti yang kami pikirkan, lalu mengapa kami harus menyembunyikannya dari Bo Yan? Selain itu, kenapa kamu ada di sini bersama pria itu?!" kata Ye Che sambil menatap Rong Bei yang tersenyum samar sejak tadi.     

An Ge'er tiba-tiba terdiam. Setelah beberapa saat, akhirnya dia perlahan berkata, "Ini adalah privasiku… Tetapi aku sudah mengatakan bahwa itu tidak seperti yang kalian pikirkan, jadi itu pasti tidak akan—"     

"Tapi pria itu—"     

"Aku mengerti, cepatlah pergi." Setelah terdiam lama, Leng Jue menyela kata-kata Ye Che dengan sebuah kalimat.     

"Hei kamu—"     

Ye Che menatap Leng Jue dengan mata melebar, tetapi pria itu mengangkat satu tangannya sebagai isyarat agar Ye Che tenang. Detik berikutnya, dia berkata kepada An Ge'er, "Bo Yan akan datang sebentar lagi. Aku sarankan, lebih baik kalian berjalan secara terpisah."     

Saat berbicara, Leng Jue melirik Rong Bei dengan tatapan yang dalam dan rumit.     

An Ge'er terkejut ketika mendengar bahwa Bo Yan akan segera datang ke sana. Maka dari itu, dia pun dengan cepat berpamitan kepada mereka, mengenakan topi dan kacamata hitam, lalu bersembunyi di kerumunan kasino.     

Gadis itu meninggalkan Ye Che dan Leng Jue yang masih berdiri di sana dengan ekspresi serius.     

Sementara itu, Rong Bei mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum main-main. Dia menyampirkan ransel hitam An Ge'er dengan satu tangan di punggungnya, bersiul malas, lalu mengikuti gadis itu dengan santai.     

Benar, Rong Bei ingin Ye Che dan Leng Jue memberi tahu Bo Yan tentang hal itu.     

Rong Bei bukannya ingin Bo Yan tahu bahwa dia melakukan kesalahan lagi. Namun, dia ingin pria itu tahu bahwa An Ge'er dan dia ada di tempat itu bersama dan terlihat sangat akrab!     

Begitu An Ge'er dan Rong Bei pergi, Ye Che hendak mengeluarkan ponselnya lagi. Namun, Leng Jue segera menghentikannya, "Tenang… Kita telah setuju dengannya, jadi jangan lakukan hal semacam ini lagi."     

Ye Che terdiam sejenak, lalu berkata, "Lebih baik kita berpikir rasional! Dia adalah seorang gadis kecil yang tidak mengerti apa-apa, bagaimana jika dia tertipu?! Muncul di sini malam-malam, bukankah pasti ada sesuatu yang lebih rumit?"