Menjalin Cinta Dengan Paman

Benar-benar Membuat Targetnya Hancur



Benar-benar Membuat Targetnya Hancur

0Detik berikutnya, Xu Taijing tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Pasalnya, dia tidak sengaja melihat seseorang yang tampak familier berdiri tidak jauh di depannya     

'Sosok yang ramping itu…'     

Saat ini, Xia Qiqi hanya berdiri di sana tanpa bergerak. Namun, dia memperlihatkan tatapan yang tajam, seolah siap membunuh. Setelah melihatnya dengan jelas, Xu Taijing tiba-tiba merasakan keterkejutan di hatinya. Firasat yang sangat buruk pun langsung menyerang!     

Xu Taijing akhirnya mengenali bahwa itu adalah Xia Qiqi.     

Melihat gadis itu hanya berdiri sambil menatap mereka dari kejauhan, Xu Taijing merasa heran. Namun, itu bukan apa-apa! Dia semakin bingung saat melihat tatapan mata Xia Qiqi yang penuh dengan ketidakpercayaan dan dendam.     

Xia Qiqi tampak menyedihkan dan terhina, seolah-olah dia telah dikhianati dengan sangat buruk oleh seseorang.     

Detik berikutnya, Xia Qiqi mendekat sambil mengulurkan tangannya dan menunjuk Xu Taijing dengan gemetar. Matanya tampak sedikit merah dan berkabut. Dia menggigit bibirnya, terlihat seperti patah hati dan sangat menyedihkan.     

Melihat pemandangan itu, tidak hanya Xu Taijing yang terkejut. Primadona kampus yang ada di sebelahnya, Lu Yaoyao, juga tidak bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya.     

Xi Qiqi menatap Xu Taijing lekat-lekat sambil menangis dengan mata merah. Tingkahnya seperti sedang menunjukkan bahwa pria itu telah berkhianat, diam-diam bermain dengan wanita lain di belakangnya, lalu saat ini sedang tertangkap basah!     

Seketika, Lu Yaoyao pun merasa marah. Dia berbalik, berteriak kepada Xu Taijing, lalu melemparkan semua barang yang baru saja dia beli ke tubuh pria itu.     

Xu Taijing pun terkejut dan buru-buru mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi. Namun Lu Yaoyao sudah menampar wajahnya dengan marah, "Xu Taijing, hubungan kita selesai!"     

Setelah mengatakan itu, Lu Yaoyao menginjak kaki Xu Taijing dengan sepatu hak tinggi kemudian berbalik dan langsung pergi meninggalkan pria yang masih bingung itu.     

'Tunggu, apa yang terjadi di sini?'     

'Aku tidak melakukan apa-apa… Ada apa dengan Yaoyao? Mengapa dia pergi?!'     

Saat dia akhirnya sadar dan ingin mengejar Lu Yaoyao, gadis itu sudah masuk ke mobil hitam yang diparkir di sisi jalan. Xu Taijing mengetuk-ketuk kaca mobil itu sambil berteriak untuk menjelaskan, tetapi Lu Yaoyao hanya diam. .     

Tak mau menunggu lama, Lu Yaoyao mengeluarkan sebuah kacamata hitam dari tasnya. Setelah memakainya, dia memerintahkan sopir yang ada di dalam mobil untuk mulai menyetir.     

Hanya dalam satu atau dua menit, Lu Yaoyao sudah pergi tanpa mau memandang Xu Taijing.     

Melihat adegan itu, Xia Qiqi mengangkat dagunya dengan bangga.     

Saat Xu Taijing membalikkan tubuhnya, dia mengepalkan tangan sambil berdecak. Pria itu menatap Xia Qiqi dengan pandangan yang penuh dengan emosi, seolah memancarkan kobaran api!     

Di sisi lain, Xia Qiqi dengan santai meregangkan pinggangnya, menutup mulutnya dengan satu tangan lalu menguap seraya bergumam, "Wah! cuacanya sangat bagus hari ini!"     

Xu Taijing bergegas mendekat dan berteriak, "Sebenarnya siapa kamu?! Kenapa kamu selalu membuat masalah denganku?! Aku akan menghancurkanmu gadis menyebalkan!"     

Begitu mendengarnya, Xia Qiqi mundur dua langkah. Namun kemudian, dia meletakkan tangannya di dada sambil berkata, "Astaga, aku takut sekali.."     

"Kamu—!"     

Xu Taijing sangat marah dan langsung berjalan mendekati Xia Qiqi, hendak mencengkeram kerahnya. Xia Qiqi pun tanpa sadar ingin melemparkannya, tetapi ketika teringat bahwa ada Su Chen ada di belakangnya, dia segera berlari untuk bersembunyi di balik tubuh pria itu.     

"Dosen Su, laki-laki ini ingin memukulku! Aku adalah gadis yang lembut, bukankah itu keterlaluan?"     

Xu Taijing berhadapan dengan Su Chen saat ini, tatapan matanya tampak terkejut sekaligus bingung.     

'Apa yang terjadi? Mengapa ada seorang dosen juga?'     

Xia Qiqi berpikir bahwa Su Chen pasti akan menyelamatkannya dan membantu dirinya, tetapi ternyata tidak.     

Tanpa diduga, Su Chan hanya melirik bocah di depannya itu dan malah berkata kepada An Ge'er, "Hubungi aku nanti malam."     

Setelah mengatakan itu, Su Chen berbalik dan pergi. Dia meninggalkan Xia Qiqi yang masih berdiri di sana, menatapnya dalam diam dan tercengang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.