Menjalin Cinta Dengan Paman

0Namun, An Ge'er mulai melihat sekeliling lagi sambil menebak di mana kira-kira Bo Yan akan menyembunyikan sesuatu.     

'Atau… Mungkinkah Paman telah membawanya?'     

'Benda semacam itu… Paman pasti akan meletakkannya di sini, 'kan?'     

Pada saat itu, An Ge'er menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana dari yang dia pikirkan.     

'Bagaimana jika aku tidak menemukannya? Itu tidak mungkin…'     

An Ge'er tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke belakang. Dia melihat rak buku mahoni tinggi, penuh dengan buku-buku yang diletakkan dengan rapi di atasnya. Lalu, memandang tangga segitiga di sampingnya…     

Detik berikutnya, An Ge menoleh lagi. Tiba-tiba, cahaya bulan dari luar jendela bersinar masuk, sentuhan cahaya yang entah terpantul dari mana melintas.     

Alis An Ge'er pun langsung terangkat saat melihat hal itu. Dia lalu berbalik untuk melihat rak buku mahoni itu.     

Meskipun cahaya yang dipantulkan cepat berlalu, An Ge'er masih bisa menangkapnya dengan jelas. Namun, benda itu diletakkan pada bagian rak yang cukup tinggi sehingga dia perlu menstabilkan tangga dan memanjatnya.     

Ternyata benar! An Ge'er menemukan benda bercangkang logam yang merupakan sebuah USB di sana.     

An Ge'er awalnya berpikir bahwa itu adalah USB Kobra. Jika tidak, mengapa benda sekecil itu harus diletakkan di tempat yang begitu tinggi dan tidak mencolok?     

Namun, begitu melihat bagian bawah dari USB, wajah An Ge'er tidak bisa menyembunyikan ekspresi kecewanya. Tidak ada logo ular seperti yang membuatnya terkejut saat itu.     

Saat mengembalikan USB itu, An Ge'er tidak sengaja memegang benda lain yang membuatnya terkejut.     

'Apa… Apa yang terjadi?'     

Benda-benda yang ditempatkan di dekat USB itu semuanya berhubungan dengan An Ge'er.     

Tepat di bawah USB itu, ada fotonya. Itu adalah foto An Ge'er yang tertidur saat dia menonton film di ruang bawah tanah sesaat setelah dia datang ke vila...     

An Ge'er mengambilnya dengan terkejut, lalu menemukan foto lain yang tersembunyi di dalam buku. Dia langsung menariknya dan memandangnya di bawah cahaya bulan… Setelah melihat orang yang berada di foto, mata An Ge'er tidak menyusut sama sekali.     

Lembar pertama adalah foto An Ge'er saat masih kecil. Saat itu usianya sekitar empat atau lima tahun, wajahnya masih sangat muda dengan pipi sedikit memerah.     

Dia melihat itu dan merasakan bahwa An Ge'er kecil tampak sedikit pengecut, sangat tertutup, dan matanya memancarkan rasa takut...     

Itu benar-benar dia, An Ge'er bisa mengenalinya dari alis dan matanya.     

Namun saat melihat foto itu, entah mengapa An Ge'er langsung merasakan sedikit sakit di kepalanya.     

'Mengapa aku tidak memiliki ingatan sama sekali tentang foto ini?'     

'Apakah ketika masih kecil aku benar-benar... penakut?'     

An Ge'er menggelengkan kepala sambil mengerucutkan bibirnya karena sedikit bingung.     

Pada saat yang bersamaan, pandangan mata An Ge'er terus jatuh pada USB yang dipegangnya. USB itu berlapis logam yang dingin, tetapi entah mengapa dia merasa telapak tangannya sedikit panas. Itu adalah perasaan aneh.     

'Kenapa?'     

'Ini memang bukan USB Kobra, tapi USB apa ini?'     

'Mengapa Paman menyembunyikannya di sini dengan foto-fotoku?'     

'Mungkinkah hal-hal yang ada di dalam USB ini juga berkaitan denganku?'     

Semakin memikirkannya, An Ge'er semakin penasaran. Dia mengerutkan keningnya sambil memikirkan sesuatu. Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah dan tangannya terkepal erat.     

'Apakah USB ini…?'     

Bulu mata An Ge'er sedikit bergetar. Saat ini, ingatannya seolah-olah ditarik kembali ke suatu malam setengah tahun yang lalu. Itu adalah malam ketika dia diperkosa oleh orang asing. Sebelum dan sesudah pingsan, seluruh proses dari kejadian malam itu telah direkam.     

Saat itu, An Ge'er sangat takut. Dia takut video itu akan diekspos oleh An Ruxue… Jadi, dia berulang kali meminta Bo Yan untuk membantunya menemukan rekaman itu dan menghancurkannya.     

Namun kemudian, An Ge'er mempercayakan hati kecilnya kepada Bo Yan dan tidak ingin mengungkit masalah itu lagi. Semua akhirnya selesai...     

Sekarang, memegang USB itu, ujung jari An Ge'er tidak bergetaran sedikit pun.     

'Apa yang ada di dalam sini?'