Menjalin Cinta Dengan Paman

Pada saat ini, An Ge'er membeku di depan layar komputer. Dia sangat terkejut karena pria itu bukanlah orang lain, melainkan Bo Yan!     

'Itu Paman… Itu Bo Yan…'     

An Ge'er tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan keterkejutan dan kerumitan yang muncul di dalam hatinya saat ini.     

'Bagaimana mungkin itu Pamannya?!'     

Faktanya, saat melihat Bo Yan muncul di video itu, pikiran An Ge'er terasa seperti meledak. Dia benar-benar terkejut! Pasalnya, setiap kali pamannya itu muncul, selalu ada orang lain di belakangnya. Jadi, mungkin akan ada orang asing seperti tangan kanannya.     

Kenyataannya sepertinya tak terbantahkan.     

Bulu mata An Ge'er bergetar ringan. Pandangannya rumit, membuat orang lain tak bisa membaca pikiran dan suasana hatinya saat ini.     

Setelah lebih dari sepuluh menit, kedua sosok itu akhirnya kembali terlihat di video.     

An Ge'er menatap layar sejenak, lalu mengepalkan tangannya erat-erat. Dia ingin tahu… Pada akhirnya, orang yang sebenarnya melakukan itu kepadanya adalah orang asing atau… Bo Yan?     

Setelah dia dan Bo Yan terlihat di video, An Ge'er terkejut saat melihat adegan selanjutnya. Muncul perasaan yang rumit, pipinya pun langsung panas.     

'Gadis dalam video ini… Apakah itu benar-benar aku?'     

Video itu memperlihatkan An Ge'er yang hanya terbungkus jubah mandi, bahkan pakaian dalamnya sudah dilepas. Dia terlihat terus-menerus menarik jubah mandi itu dengan gelisah.     

Bukan karena hal lain, An Ge'er melakukan itu karena tidak bisa berhenti menyentuh tubuh Bo Yan, menciumnya…     

Sementara itu, Bo Yan hanya memakai handuk mandi di tubuh bagian bawahnya. Itu saja.     

Melihat semua itu, An Ge'er tidak bisa memercayai matanya sendiri. Ternyata, dia sendirilah yang memulai! Dia benar-benar melakukan hal semacam itu pada pamannya!     

Saat itu terjadi, An Ge'er bahkan belum terlalu menyukai Bo Yan… Dia juga berpikir pamannya itu masih menganggapnya sebagai keponakan kecil.     

'Jika memang seperti itu…'     

An Ge'er tiba-tiba tidak berani memikirkannya lagi.     

'Bagaimana mungkin keponakan kecil bisa merayu pamannya seperti itu…'     

Jika dilihat dari video itu, siapa pun bisa melihat bahwa orang yang terus-menerus menyentuh, mencium, membelai, dan menggoda dengan panas adalah An Ge'er.     

Menonton adegan yang memperlihatkan dirinya sendiri seperti itu, An Ge'er merasakan panas di wajahnya.     

Seketika, muncul perasaan yang tak terlukiskan di hatinya…     

'Jadi, apa yang terjadi pada akhirnya? Apakah aku berhasil merayu Paman?'     

An Ge'er tidak bisa melihat dengan jelas seperti apa ekspresi Bo Yan pada video itu. Namun, dia bisa tahu bahwa pamannya itu berusaha keras untuk mengendalikan diri.     

'Jika tidak… Dia pasti juga akan menginginkannya…'     

Tentu saja, begitu pemikiran itu muncul, An Ge'er langsung tercengang melihat apa yang terjadi selanjutnya.     

Sebenarnya, jika tidak melihat video itu, An Ge'er tidak akan bisa sepenuhnya percaya bahwa yang bersamanya malam itu adalah Bo Yan.     

'Karena kalau memang benar Paman, kenapa dia tidak mengakuinya…?'     

Pada video itu, Bo Yan terlihat memegang handuk di tangannya dan terus menyeka keringat An Ge'er. Namun, bagi An Ge'er itu seperti tidak berguna.     

Detik berikutnya, adegan yang tidak terduga terjadi…     

Itu juga benar-benar membuat jantung An Ge'er terasa seperti tiba-tiba meledak. Dia hampir tidak bisa mengendalikan diri dan ingin menutup video itu, napasnya menjadi sangat tidak stabil dan dadanya naik turun.     

An Ge'er melihat pada video itu, dia sebenarnya mengambil keuntungan dari Bo Yan yang sedang meletakkannya di tempat tidur dan membungkuk untuk menyeka wajahnya. Dia meraih sesuatu…     

Sesaat setelah itu, An Ge'er melihat satu-satunya handuk mandi yang melilit dan menutupi tubuh Bo Yan tiba-tiba jatuh. Hal yang seharusnya tidak terlihat pun terungkap!     

Saat An Ge'er melihat itu, dia hanya merasa darah di seluruh tubuhnya membeku.     

'Aku juga benar-benar melakukan hal semacam itu?!'     

Tentu saja, An Ge'er terkejut dengan apa yang dilakukannya dalam video itu. Detik berikutnya, dia membuat tindakan lain… Itu membuat semua yang seharusnya tidak terjadi benar-benar terjadi!     

An Ge'er meraih tangan Bo Yan...