Menjalin Cinta Dengan Paman

Bo Yan, Apakah Mengakui Malam Itu Membuatmu Akan Mati?! (3)



Bo Yan, Apakah Mengakui Malam Itu Membuatmu Akan Mati?! (3)

0Itu membuat Bo Yan sangat penasaran, apa yang ingin An Ge'er katakan padanya? Mengapa dia sangat marah dan membencinya?     

Tentu saja, detik berikutnya.     

Setelah An Ge'er mengucapkan kalimat itu dengan bibir kecilnya yang merah, tubuh Bo Yan yang ramping membeku dalam sekejap.     

Saat ini, dia yang mengenakan celana pendek kasual berbahan linen longgar itu tidak bergerak sedikit pun. Bo Yan masih memenjarakan An Ge'er di pelukannya…     

Semua itu karena kata-kata yang keluar dari mulut An Ge'er.     

"Paman, kamu jelas tahu siapa orang yang malam ini memaksaku dan menginginkanku… Tapi kenapa kamu tidak memberitahuku?!"     

Darah Bo Yan seperti menggumpal, sekujur tubuhnya terasa aneh!     

Pasalnya, tidak ada orang lain yang tahu tentang masalah itu kecuali Bo Yan. Sejak awal hingga akhir, memang dialah orang yang melakukan hal semacam itu pada An Ge'er. Dia jugalah yang mengambil video itu secara tidak sengaja pada akhirnya!     

'Hanya aku yang tahu…'     

'Jadi sekarang… Bagaimana An Ge'er bisa…'     

Bo Yan memikirkan sikap An Ge'er terhadapnya hari itu dan setiap gerakan yang dia lakukan. Setelah itu, dia pun tertegun sejenak…     

'Mungkinkah dia menemukannya?'     

'Atau apakah dia sengaja mengatakannya untuk membuatku marah?'     

'Bagaimanapun, tidak mungkin ada yang bisa tahu tentang ini…'     

Bo Yan tanpa sadar lebih memilih untuk memercayai keyakinannya. Dia tidak percaya bahwa An Ge'er sudah mengetahui siapa orang malam itu… Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa dia mulai khawatir dan takut gadis itu akan mengetahuinya.     

Bagaimanapun, Bo Yan tahu betul sebesar apa rasa sakit yang akan disebabkan oleh masalah itu jika An Ge'er menyadarinya.     

Pada saat itu, An Ge'er belum jatuh cinta padanya dan Bo Yan tidak menunjukkan perasaannya… Semua terjadi saat gadis itu tidak sadar. Dengan kata lain, dia hanya memaksanya.     

An Ge'er pikir dia diperkosa oleh orang asing. Baginya itu adalah mimpi buruknya dan dia begitu takut.     

Bo Yan khawatir tentang betapa terkejutnya, betapa takutnya, betapa tidak percayanya An Ge'er jika gadis itu tahu yang sebenarnya. Jika ternyata orang yang memperkosanya adalah Bo Yan.     

'Akankah dia membenciku?'     

'Akankah dia lari dariku?'     

'Akankah dia meninggalkanku?'     

'Akankah…'     

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu memenuhi pikiran Bo Yan. Baginya, An Ge'er tidak akan jatuh cinta padanya jika mengetahui semua itu.     

Bo Yan harus mengakui bahwa An Ge'er adalah kelemahannya. Tidak peduli seberapa kuat dan tegas dia di depan orang lain, tetapi jika berhadapan dengan gadis kecil itu, dia hanyalah seorang pria yang telah melakukan kesalahan. Dia sangat takut wanita kecil kesayangannya itu akan meninggalkannya.     

Pada saat ini, mata Bo Yan yang ramping bersinar. Bibirnya yang tipis bergerak sedikit, lalu berkata, "Aku... tidak tahu."     

Begitu kata-kata itu terdengar, An Ge'er merasakan gelombang panas di hatinya. Dia hampir menangis karena marah!     

'Meski telah sampai pada titik ini, dia masih tidak mau mengakuinya?!'     

An Ge'er tidak mengerti.     

'Paman… Bagaimana dia bisa terus menyembunyikan hal semacam ini? Bahkan dia benar-benar tidak mau memberitahuku?!'     

Namun, An Ge'er tidak mengerti bahwa Bo Yan memiliki kekhawatirannya sendiri.     

Itu semua karena pria itu terlalu peduli padanya. Peduli pada segalanya tentang dia, peduli padanya setiap perkataannya.     

Dulu, setelah mengakui semua fakta kepada Qin Mo, An Ge'er masuk ke mobil. Bo Yan memberikan tatapan yang rumit dan bertanya padanya untuk memastikan, "Jika seseorang melakukan sesuatu yang salah dan menyakitimu, maukah kamu memaafkannya?"     

Namun pada saat itu,An Ge'er mengepalkan tangannya yang kecil, matanya merah, dan dia berkata dengan tegas, "Tidak! Jika dia orang yang sangat peduli padaku, mengapa dia bisa menyakitiku?"     

Jawaban itu meneguhkan hati Bo Yan.     

Akhirnya, Bo Yan memutuskan untuk mengubur itu selamanya. Apa yang terjadi malam itu, tidak ada orang lain di dunia yang akan tahu.     

Bo Yan sangat mencintai An Ge'er dan dia tidak akan membiarkan peristiwa malam itu merusak segalanya.     

Tentu saja—     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.