Menjalin Cinta Dengan Paman

Mengapa Menyerobot Barisan? Karena Aku Tidak Memiliki Kekuatan Fisik!



Mengapa Menyerobot Barisan? Karena Aku Tidak Memiliki Kekuatan Fisik!

0Sesampainya di kantin, ada banyak mahasiswa yang mengantre. Xia Qiqi dan An Ge'er pun harus melakukannya.     

Kantin di kampus mereka memang menyediakan makanan yang enak sehingga selalu ramai saat jam makan siang.     

Saat ini, Xia Qiqi merasa murung dan tertekan karena sikap dingin Dosen Su. An Ge'er berusaha menghiburnya, tetapi sahabatnya itu seperti tidak mendengarkan sama sekali.     

Xia Qiqi sedang menghadap ke belakang untuk berbicara dengan An Ge'er saat tiba-tiba dia merasa terdorong! Seketika kekesalannya pun semakin parah. Saat menoleh, dia menyadari bahwa antrian telah dipotong oleh seseorang di depannya!     

'Apa-apaan ini?!'     

'Menerobos antrean?!'     

'Berani-beraninya dia menyerobot barisan di depanku, sialan!'     

Xia Qiqi awalnya berpikir untuk meminta koki kantin membawakannya beberapa iga babi rebus untuk meredakan kekesalan dalam dirinya. Namun saat ini, seseorang justru menyerobot barisannya!     

'Orang ini benar-benar tidak ingin hidup lagi!'     

Xia Qiqi pun segera menarik pria di depannya itu dan meraung, "Kenapa kamu tidak menekan penismu saja?!"     

Sambil mengatakan itu, Xia Qiqi membalikkan pria itu ke arahnya. Ketika dia melihat siapa orang itu, ekspresinya pun langsung berubah. Xia Qiqi terkejut dan sorot matanya pun mulai menyala.     

'Brengsek!'     

'Anak ini memang cari mati, ya!'     

Orang yang menyerobot barisan Xia Qiqi adalah Xu Taijing. Benar, itu adalah pria yang ditampar oleh pacarnya di pinggir jalan dan ditinju oleh Xia Qiqi dengan keras.     

'Wah! Dia berani menyerobot antreanku sekarang? Apakah dia sudah lelah hidup?'     

'Hari ini aku dalam suasana hati yang sangat! Buruk!'     

Pada saat itu, tepat ketika Xia Qiqi akan mengangkat tinjunya, dia melihat lengan Xu Taijing melepaskan diri dari tangannya. Detik berikutnya, pria itu terbatuk dan matanya berkedip. "Satu."     

'Satu?'     

'Apa maksudnya satu?'     

"Brrrst—!" Seseorang di kerumunan bereaksi dan tiba-tiba menyembur keluar.     

Xia Qiqi menatap mata di sekelilingnya, dia tercengang. Namun, An Ge'er menggerakkan bibirnya dan berbisik, "Kamu baru saja bertanya tentang menekan..."     

Xia Qiqi mendengar kata-kata itu dan langsung menyadari apa yang terjadi. Sudut matanya pun tiba-tiba berkedut.     

'Brengsek!'     

'Pria kecil ini berani mempermainkanku di depan begitu banyak orang?!'     

Xia Qiqi benar-benar ingin menghajar Xu Taijing. Namun karena ada begitu banyak orang di sekitarnya, dia menahan diri. Meskipun begitu, dia tidak tahan dan akhirnya berteriak, "Mengapa kamu menyerobot barisan?! Mengapa kamu memotong antrean di depanku?!"     

Xia Qiqi ingin semua orang di sekitarnya melihat sikap buruk Xu Taijing, tetapi pria itu hanya menjawab dengan tenang tanpa menoleh ke belakang, "Karena aku tidak punya kekuatan fisik."     

"Brrrst—!" Seseorang menyembur lagi dan tawa yang tidak terkendali datang dari sekitar.     

An Ge'er mengangkat alisnya ketika dia melihat wajah Xia Qiqi yang memerah dari belakang. Namun, dia juga tidak bisa menahan tawa. Dia harus mengakui bahwa apa yang dikatakan bocah itu benar-benar membuat orang lain terdiam untuk sementara waktu.     

'Mengapa kamu menyerobot barisan!'     

'Karena aku tidak punya kekuatan fisik! '     

Percakapan itu benar-benar di luar dugaan.     

Xia Qiqi merasa sangat marah sehingga dia tidak ingin berbicara omong kosong lagi dengan Xu Taijing. Dia menarik kerah pria itu dari belakang dan melemparkannya ke samping.     

Sepertinya ada sebuah pepatah yang benar, kalau kata-kata sudah tidak bisa diandalkan, sedikit kasar adalah kata terakhir!     

Keduanya akhirnya mendapatkan makanan dan pergi mencari tempat duduk. Ketika mereka berjalan, sebuah suara tiba-tiba datang dari belakang. Itu terdengar seperti suara lalat yang mengganggu di telinga Xia Qiqi.     

"Hei! Dasar kamu gadis sialan! Lihatlah, kamu tidak pantas disebut sebagai seorang wanita! Kasar dan bermulut kotor? Aku belum pernah melihat orang aneh sepertimu!"     

Xia Qiqi memarahi dan melemparkan di depan begitu banyak orang. Jika bukan karena ada banyak mata yang memandang, Xu Taijing pasti akan memberinya pelajaran.     

An Ge'er mengerutkan kening saat dia melihat pria itu mengganggu Xia Qiqi lagi, 'Apakah dia sedang memprovokasi dan ingin merasakan tinju Xia Qiqi?'     

Namun siapa sangka, Xia Qiqi justru membalasnya dengan cibiran, "Ya, aku memang aneh. Tapi itu masih lebih baik daripada seseorang yang tidak memiliki kekuatan fisik!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.