Menjalin Cinta Dengan Paman

Fu Jiu buru-buru menghilangkan perasaan tak terlukiskan yang muncul di dalam hatinya. Dia terbiasa bersikap biasa saja. Ketika dia bersama Su Chen, dia selalu berusaha menahan diri. Tidak, daripada menahan diri, lebih cocok mengatakan bahwa pria itulah yang menahannya.     

Su Chen seolah membuat Fu Jiu menghindari merokok, minum, begadang, pergi ke klub malam, makan tidak teratur, dan hal-hal yang buruk untuk kesehatan lainnya.     

Oleh karena itu, begitu Su Chen pergi, dia selalu mendekati semua hal yang sebelumnya ditahan itu.     

Fu Jiu hanya ingin melakukan apa yang ingin dia lakukan saat Su Chen tidak berada di sisinya.     

Namun terkadang, setelah melakukan semua itu, dia muntah, sakit perut, insomnia, dan merasa tidak nyaman di seluruh tubuhnya. Pada akhirnya, Su Chen akan membersihkan kekacauan itu dan merawatnya.     

Tentu saja, pada saat itu terjadi, Fu Jiu pasti akan berusaha untuk tidak mengeluarkan kentut yang tidak berguna dan tidak memiliki wajah untuk mengeluh sama sekali.     

Ketika Fu Jiu memikirkan hal itu, dia tidak bisa menahan senyuman dan menggelengkan kepalanya tanpa daya.     

'Aku benar-benar menyebalkan, Su Chen pasti sering tidak tahan.'     

Bagaimanapun, Su Chen adalah orang yang disiplin, tenang, dan stabil.     

Semua hal itu seolah-olah terjadi dalam sekejap mata, bertahun-tahun telah berlalu.     

Fu Jiu selalu terbiasa dengan itu.     

Mereka adalah mitra, mereka adalah teman baik.     

***     

Pangkalan Kelompok Senjata Roma.     

Ketika Fu Jiu kembali, Rong Bei sedang menunggunya dengan wajah muram. Namun, wanita itu sedang memiliki suasana hati yang baik. Dia bersiul dan bertanya sambil tersenyum, "Ada apa, Kakak Rong? Kegilaan macam apa yang kamu lakukan?"     

Rupanya, Fu Jiu bertanya dengan sadar.     

Rong Bei menatapnya sambil bertanya, "Pembunuh yang aku minta kamu carikan untukku, siapa dia?"     

Saat ini, Rong Bei sangat kesal karena pembunuh itu telah gagal sehingga membuatnya mendengarkan suara panggilan ranjang sepanjang malam!     

Fu Jiu menghiburnya, "Aduh, Kakak Rong, dia bukan siapa siapa, bukan siapa siapa! Bukankah lebih baik jika kamu bisa membunuh seseorang?"     

Setelah berhenti sejenak, Fu Jiu mengangkat alisnya dan bertanya, "Bagaimana? Katakan padaku cepat, situasi apa yang membuatmu begitu marah?"     

Sebelumnya, Rong Bei masih tampak biasa saja. Namun setelah pertanyaan itu terdengar, dia sepertinya akan meledak! Wajah tampak semakin suram dan menakutkan.     

Li Hanfei yang berada di depan laptop tidak tahu apa yang harus dilakukan, tanpa sadar dia berkata, "Aku dengar dari Mullen, dia tidak kembali sampai pagi ini setelah mengantar An Ge'er kembali ke hotel kemarin."     

Kalimat itu sepertinya memiliki makna yang sangat tersembunyi.     

Fu Jiu tidak bereaksi untuk beberapa saat. Dia menjambak rambutnya sendiri sambil menatap mereka dengan kaget, "Tunggu! Kenapa aku tidak mengerti? Bukankah maksudmu Rong Bei dan An Ge'er…?"     

'Apa yang ditunggu sampai pagi?'     

'Apakah mereka tidur bersama?'     

Li Hanfei bersenandung dan mengangkat kepalanya, "Kamu terlalu berpikir berlebihan! Kalau begitu, mengapa dia ingin menemukan seorang pembunuh? Dia pasti sengaja menunggu dan berakhir mendengarkan sesuatu yang tidak seharusnya."     

Kata-kata itu terucap begitu saja.     

Sebelum Fu Jiu bisa menghela napas, dia melihat Rong Bei yang sedang duduk tak bergerak di sofa menjentikkan jarinya, menarik sudut bibirnya yang tipis, lalu berkata dengan dingin, "Baiklah, Li Hanfei, ada daftar baru di sisi Arab. Katanya ada yang tidak beres. Kamu harus pergi dan melakukan perjalanan sendiri."     

Setelah mengatakannya, Rong Bei berdiri dan berjalan keluar. Seluruh tubuh masih penuh dengan rasa sakit dan depresi yang sepertinya siap untuk dilampiaskan.     

Pada saat yang sama, Rong Bei juga diam-diam memutuskan satu hal di dalam hatinya!     

Semakin An Ge'er tidak ingin Bo Yan mengetahui identitasnya, semakin dia ingin Bo Yan tahu!     

Dia ingin memberi tahu Bo Yan bahwa An Ge'er berasal dari kelompoknya.     

Dia ingin memberi tahu Bo Yan bahwa dia telah menipunya!     

Ingin membuat Bo Yan melepaskan gadis yang telah bersembunyi dan menipunya itu!     

Semakin bermasalah mereka, semakin bahagia Rong Bei…     

Dia hanya ingin mendapatkan An Ge'er, bahkan jika caranya tercela!     

Detik berikutnya, terdengar suara di depannya, "Oh, tunggu, apa yang kamu katakan, Rong Bei?!"     

Li Hanfei tiba-tiba berdiri untuk menghentikannya, tidak peduli lagi dengan pekerjaan dan kesibukannya di depan laptop.