Menjalin Cinta Dengan Paman

0Hanya saja, ketika Laura sedang berjalan mendekati dua pria tampan itu, dia tiba-tiba berhenti. Saat ini, pandangannya tertuju kepada seseorang.     

'Apakah itu dia?!'     

Wajah Laura berubah murung sesaat.     

Dia memandang dua wanita yang berdiri di pantai, salah satunya adalah seorang wanita oriental. Laura terlalu akrab dengannya! Itu adalah gadis yang hampir tertabrak mobilnya sendiri!     

Itu adalah selebriti kecil bernama An Ge'er!     

'Jadi, dia tidak di kota A sekarang? Dia sendirian dengan seorang wanita?'     

'Hmm, apakah dia berlari ke Inggris untuk ditabrak lagi?!'     

Laura memikirkan itu dan wajahnya yang suram perlahan berubah menjadi cerah. Senyuman yang aneh dan ganas muncul di sana.     

An Ge'er cukup beruntung karena bisa melarikan saat berada di kota A sebelumnya, tetapi ketika dia datang ke tempat itu… Inggris adalah wilayah Laura!     

Laura berpikir dia bisa menyiksa An Ge'er hingga tak berdaya dan gadis itu tidak akan memiliki cara untuk meminta bantuan!     

Saat ini, dia hanya ingin bergegas. Dia ingin menarik An Ge'er ke laut, menekan kepalanya, dan menenggelamkannya dengan tangannya sendiri.     

'Baru saja merasakan kehidupan yang segar setelah berjuang mati-matian, pada akhirnya dia tetap akan mati di bawah telapak tanganku!'     

Laura benar-benar merasa sangat bersemangat hanya dengan memikirkan rencana kejam itu.     

Keinginan Laura untuk melakukan kekerasan tiba-tiba melonjak. Apa yang dia pikirkan sekarang, dia hanya ingin langsung melakukannya!     

Ada senyuman aneh dan menyeramkan di wajahnya.     

Hanya saja, sesuatu yang tidak diharapkan Laura terjadi.     

Kedua peselancar tampan yang akan didekatinya sudah ada di tepi pantai sambil memegang papan selancar dengan satu tangan. Namun, bukan itu intinya. Laura melihat mereka berdua tanpa diduga berjalan ke arah An Ge'er, gadis yang akan berurusan dengannya!     

Itu membuat rencana Laura yang ingin buru-buru menenggelamkan An Ge'er tertunda!     

Situasi itu juga membuatnya kesal karena hal lain…     

'Mengapa mereka bergegas menuju dua wanita yang bahkan belum mengganti pakaian renang mereka?!'     

Laura tiba-tiba berhenti, menahan keinginan membunuh dalam dirinya sambil menyaksikan adegan itu dari kejauhan.     

Saat ini, dia menolak percaya bahwa kedua pria tampan itu mengenal An Ge'er dan memiliki hubungan dekat.     

***     

Beberapa saat sebelumnya.     

An Ge'er hanya menunggu Fu Jiu yang sedang menikmati pemandangan pria tampan peselancar. Dia melihat sekeliling dengan santai dan linglung. Namun detik berikutnya, sesuatu yang tidak terduga terjadi.     

Fu Jiu tiba-tiba berkata dengan bingung, "Mengapa aku merasa mereka berdua begitu akrab?"     

'Hmm, terlihat akrab?' An Ge'er terkejut.     

'Siapa yang bisa kami temui di negara Y?'     

An Ge'er baru saja memikirkannya saat melihat salah satu pria itu bergegas menuruni ombak tinggi. Suara jeritan para wanita terdengar dari sekeliling. Pria itu mendayung ke daerah yang dangkal, menyingkirkan papan selancar, dan kemudian, kemudian... Pria itu benar-benar berjalan ke arah mereka berdua!     

Sebelumnya, An Ge'er tidak memperhatikannya. Namun ketika pria itu meluncur turun dari ketinggian, meskipun dari jarak yang jauh, dia tetap bisa melihat wajah halus dari sosok yang memesona itu dengan jelas.     

Dia hanya mengenakan celana pantai longgar berwarna biru tua. Sedangkan pria lainnya memiliki penampilan yang dingin dan tampan. Tidak diragukan lagi, kedua pria itu memang kenalan mereka.     

An G'er terkejut, "Sial, bagaimana ini bisa terjadi!?"     

'Bukankah mereka berdua Rong Bei dan Mullen?'     

'Bagaimana mereka berdua bisa muncul di sini?'     

'Kami baru saja tiba hari ini, bukankah mereka seharusnya masih di Roma?'     

Fu Jiu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saat dia menyadari bahwa orang itu adalah Rong Bei, dia tiba-tiba merasa sedikit bersalah terhadap An Ge'er.     

Ketika mereka berdua berbicara hari itu, Rong Bei ada di sana. Fu Jiu tidak terlalu peduli dan mengajak An Ge'er pergi ke London bersamanya.     

Fu Jiu berpikir, Rong Bei si gigolo besar itu, pasti mendengar percakapan mereka dan mengambil kesempatan untuk mengejar An Ge'er. Dia ikut terbang ke London untuk menunjukkan kehadirannya di depan gadis itu.