Fu Jiu, Bantu Aku Menangkapnya!
Fu Jiu, Bantu Aku Menangkapnya!
Setelah An Ge'er melihatnya, dia segera menatap Su Chen dengan sedikit emosi yang menunjukkan rasa terima kasih. Sementara itu, Rong Bei sedikit mengerucutkan bibirnya, pandangan matanya yang panjang dan sipit tampak semakin dalam.
'Apa maksud Su Chen?!'
'Lagi pula, pikiran burukku hanya muncul sekilas!'
Su Chen yang selalu tenang dan lembut tidak akan pernah ikut campur dalam urusan orang lain sesuka hati. Jadi, pemandangan itu mengejutkan Rong Bei.
Meskipun Su Chen tidak mengatakan apa-apa secara langsung, tetapi dia menunjukkan tindakan yang sangat jelas untuk masuk di antara Rong Bei dan An Ge'er.
Su Chen juga tampak ingin menjauhkan An Ge'er dari Rong Bei, seolah-olah takut pria itu akan menggeretaknya.
'Bagaimana ini bisa terjadi?'
'Su Chen bukan orang seperti itu.'
'Kecuali, An Ge'er benar-benar... sangat penting baginya.'
Rong Bei pun memikirkan berbagai hal, alisnya berkerut lebih dalam.
'Mungkinkah Su Chen juga memiliki... perasaan seperti itu pada An Ge'er?'
Su Chen tidak hanya memilih baju renang yang tertutup untuk An Ge'er, tetapi dia juga ingin memilih yang serupa untuk Fu Jiu. Namun, gadis itu tidak menyukainya dan berkata, "Aku di sini untuk memamerkan diriku! Kalau tidak menunjukkannya di pantai, lalu di mana lagi? Apakah di tempat tidurmu?!"
Pandangan mata Su Chen menjadi semakin dalam, tetapi suaranya yang tetap sangat tenang terdengar, "Tidak mustahil... juga."
Mata Fu Jiu berkedut, "..."
Namun, dia berpura-pura tidak mengerti.
An Ge'er dan Fu Jiu kembali setelah mengganti pakaian kasual mereka dengan baju renang. Keduanya langsung menarik perhatian banyak pria dan wanita yang ada di pantai.
Mereka tidak harus memilih pakaian yang terlalu terbuka untuk menarik perhatian karena sudah memiliki penampilan yang cantik dengan tubuh yang bagus. Tentu saja, yang terpenting adalah mereka diikuti oleh dua pria tampan berkualitas tinggi.
Ada banyak wanita yang hanya bisa iri saat melihat adegan itu. Mereka sangat jengkel!
Tidak jauh, mata Laura pun berkilat merah karena cemburu. Dia tidak mengerti mengapa ada begitu banyak pria tampan kelas atas di sekitar bintang kecil bernama An Ge'er. Selain itu, pada pandangan pertama, mereka tidak terlihat seperti orang biasa.
"Dasar perempuan jalang!"
Laura langsung berpikir bahwa An Ge'er terlalu pandai merayu pria.
'Diam-diam berkencan dengan begitu banyak pria tampan di luar negeri? Bagaimana dengan Bo Yan?!'
Laura mengeluarkan ponselnya dengan wajah murung, lalu memotret An Ge'er yang sedang berjalan bersama Fu Jiu, Su Chen, dan Rong Bei.
Dia ingin mengirim foto itu pada Bo Yan secara anonim untuk memperlihatkan bagaimana An Ge'er bermain di belakangnya di negara asing.
Saat Laura hendak mundur, pada saat yang bersamaan An Ge'er tidak sengaja melihat sosoknya.
Sejak beberapa saat sebelumnya, An Ge'er merasa ada tatapan sangat dingin yang terus-menerus mengarah padanya.
Indra keenam seorang wanita memang sangat akurat!
Jadi, tiba-tiba dia menoleh dan menemukan Laura di tengah keramaian.
Laura berbalik dan pergi, tetapi An Ge'er tidak bisa melupakan bayangan sosok wanita itu.
Sebelumnya di gerbang kampus, Laura mengendarai mobil dan hampir menabraknya. Pada percobaan pertama, An Ge'er berhasil selamat. Namun, Laura berusaha untuk menabraknya untuk kedua kalinya!
Sampai saat ini, An Ge'er masih tidak tahu mengapa itu terjadi. Dia tidak mengerti kenapa Laura ingin membunuhnya.
Memikirkan insiden itu lagi, An Ge'er menjadi semakin bingung. Terlebih lagi, saat itu Bo Yan sudah menangkap Laura.
'Bukankah Paman sudah menangkapnya? Apakah Paman melepaskannya begitu saja?'
Jadi sekarang, An Ge'er segera menarik lengan Fu Jiu dan berkata padanya, "Fu Jiu, bantu aku!"
"Bantu apa?"
An Ge'er menatap lurus ke punggung Laura yang buru-buru pergi, suaranya tiba-tiba menjadi sedikit lebih dingin, "Tangkap wanita itu!"
Saat pertama kali menyadari keberadaan Laura, An Ge'er melihat wanita itu memegang ponsel. Dia berpikir bahwa Laura mungkin telah mengambil beberapa fotonya.
"Tidak masalah."
Setelah melirik dan menemukan target, Fu Jiu langsung setuju tanpa bertanya. Dia tidak suka menunda-nunda, jadi dia langsung mengejar wanita itu!