Menjalin Cinta Dengan Paman

Ge’er Kecil, Apakah Makanan Anjing Enak?



Ge’er Kecil, Apakah Makanan Anjing Enak?

0Saat ini, mereka sedang sarapan. Jadi, An Ge'er tidak bisa menahan diri untuk tidak mengambilnya dan makan camilan itu dengan lahap sambil bermain bersama Da Bai.     

Detik berikutnya, seseorang tiba-tiba berkata, "Apakah itu enak?"     

"Ya, lumayan…" kata An Ge'er santai. Dia memasukkan satu lagi ke mulutnya, lalu memberi Bo Yan tatapan polos yang disengaja.     

Ekspresi Bo Yan tetap tidak berubah, dia bertanya lagi, "Dibandingkan dengan makanan yang aku buat, apakah kamu lebih suka yang ini?"     

'Hmm….'     

An Ge'er tiba-tiba merasa malu.     

Sebenarnya, kebanyakan orang memang cenderung seperti itu. Semakin sulit kamu mendapatkannya, maka kamu akan menjadi semakin serakah saat bisa menggapainya     

Namun, bagaimana mungkin camilan itu bisa dibandingkan dengan sarapan yang dibuat oleh Bo Yan?     

Tepat ketika An Ge'er akan membuka mulutnya untuk menjelaskan, dia melihat Bo Yan mengambil langkah di depannya dan mengatakan sesuatu. Itu adalah sesuatu yang membuat seluruh tubuhnya merasa tidak enak dalam sekejap!     

Bo Yan meliriknya samar, lalu mulutnya terbuka dengan ringan, "Makanan anjing itu, apakah benar-benar enak?"     

Begitu kata-kata itu terdengar, An Ge'er seolah langsung merasakan ledakan di kepalanya.     

'Apa? Apa?! Makanan…. Makanan anjing?!'     

'Aku sudah makan ini sejak lama… Aku makan makanan anjing?'     

'Sial!'     

An Ge'er memang merasa ada aroma tulang yang tak terlukiskan dan itu cukup harum. Selain itu, Da Bai menatapnya dengan aneh dan anjing itu juga menggonggong dari waktu ke waktu.     

Kini, An Ge'er sadar bahwa dia benar-benar sedang memakan makanan Da Bai!     

'Aku makan makanan anjing!'     

An Ge'er langsung terjebak dalam suasana hati yang buruk secara tiba-tiba, dia menjadi berantakan.     

Namun, itu belum berakhir.     

Saat ini, seorang pria sengaja atau tidak sengaja menikamnya lagi, "Jangan cium aku selama seminggu."     

An Ge'er, "..."     

'Sial! Dia benar-benar ingin memukul perasaanku!'     

Bagaimanapun, kata-kata itu jelas menunjukkan rasa jijik padanya!     

An Ge'er bersumpah bahwa dia tidak akan pernah makan camilan lagi!     

'Aku terjebak!'     

'Ini jelas merupakan jebakan yang dibuat oleh Paman, dasar pria licik!'     

'Apakah dia sengaja membuatku serakah dan mencuri makanan? Lalu, dia memberitahuku kenyataan pahit yang menciptakan bayang-bayang camilan kecil seumur hidup!'     

'Ini sangat buruk!'     

Setelah mengutuk Bo Yan dalam hati, An Ge'er berdiri dengan ekspresi marah dan pergi untuk menyikat gigi.     

Pada saat yang sama, dia melirik Da Bai dengan tatapan sedikit kesal. Anjing itu pun mengangkat kepalanya dari makanan, menjilat sekitar bibirnya, lalu menatap An Ge'er dengan polos.     

Da Bai seolah mengatakan, 'Kamu sudah makan makanan anjing dari keluarga Lun dan tidak mengatakan apa-apa? Kamu akui saja!'     

An Ge'er pergi untuk menyikat gigi. Dengan hati-hati, dia menyikat bagian dalam dan luar. Namun pada saat yang sama, dia tiba-tiba merasa perutnya melilit!     

An Ge'er pikir itu karena dia sedang jijik, jadi dia tidak menganggapnya serius.     

Setelah selesai menyikat gigi, dia mencuci wajahnya lagi. Namun ketika akan keluar dari kamar mandi, An Ge'er tiba-tiba menutup mulutnya, berlari ke toilet, dan muntah.     

Setelah muntah beberapa kali, dia terengah-engah dan terduduk di bawah.     

'Apa yang terjadi?'     

'Ini hanya makanan anjing, 'kan?'     

Bo Yan sudah selesai makan. Dia melihat jam dan sedikit mengernyit, 'Dia akan pergi ke kampus, mengapa belum keluar juga?'     

Jadi detik berikutnya, dia bangun dan berjalan untuk menemui An Ge'er.     

Namun, begitu berjalan, dia samar-samar mendengar suara orang yang sedang muntah dari kamar mandi yang tertutup. Bo Yan mengerutkan kening, dia ingin mendorong pintu untuk langsung masuk, tetapi itu terkunci dari dalam.     

Bo Yan merasa lebih terkejut.     

'Apa yang dia lakukan di dalam? Kenapa pintunya dikunci?'     

"Ge'er, apa yang terjadi? Cepat buka pintunya!"     

An Ge'er mencengkeram perutnya yang melilit dan lagi-lagi muntah. Setelah beberapa saat, ketika dia mendengar suara Bo Yan dari luar, dia segera berkata dengan nada tidak nyaman, "Tidak, tidak apa-apa… Aku hanya makan terlalu banyak makanan anjing dan aku merasa tidak nyaman."     

Mendengar An Ge'er mengatakan itu, Bo Yan semakin mengernyit.     

Meskipun makanan anjing, camilan Da Bai bukan makanan yang buruk. Sebaliknya, itu juga makanan yang bergizi.     

'Bagaimana dia bisa sampai seperti ini?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.