Rahasia yang Tak Terkatakan!
Rahasia yang Tak Terkatakan!
Mungkin tidak pernah puas memang sifat umum manusia.
Pada saat ini, dibandingkan dengan kenyataannya, An Ge'er berharap dia benar-benar hamil. Dia ingin mengatakan itu di depan Bo Yan dan melihat kegembiraan yang tidak bisa disembunyikan pria itu.
Tentu saja, itu semua hanya imajinasinya.
Sebaliknya, An Ge'er tidak bisa mengatakan itu. Dia bukan hanya tidak hamil, tetapi bahkan akan sulit untuk hamil di masa depan…
Hal seperti itu… Jangankan Bo Yan, bahkan An Ge'er saja tidak tahan.
Bo Yan hanya menunggu kata-kata keluar dari mulutnya, diam-diam mendengarkan suaranya yang serak, menatap matanya yang sedikit merah ...
'Tidak... hamil?'
'Apakah dia benar-benar tidak hamil?'
Ketika Bo Yan memikirkannya, dia juga bertanya.
An Ge'er tersenyum dengan susah payah sambil menundukkan kepalanya, "Sebenarnya, tidak apa-apa, aku memang tidak cocok memiliki anak dalam situasiku saat ini."
Dia berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Paman, kamu juga tahu bahwa tadi pagi perutku tidak nyaman… Dokter hanya memintaku untuk memperhatikan kondisi tubuh."
Tangan ramping Bo Yan yang memegang garpu makan bergerak sedikit, dia tidak tahu apa yang dia rasakan untuk saat ini.
An Ge'er mengatakan bahwa dia tidak hamil, tadi pagi dia muntah hanya karena perutnya tidak nyaman.
'Itu saja?'
Entah mengapa, Bo Yan merasa ada yang janggal.
'Tidak…'
'Ada yang aneh…'
'Jika dia tidak hamil, lalu mengapa pergi dan diam-diam menangis sendirian?'
'Bukankah tidak hamil adalah apa yang dia inginkan?'
'Dia tidak seharusnya seperti ini.'
Bo Yan tidak tahu apa yang salah dengan An Ge'er. Namun, dia hanya merasa bahwa apa yang dijelaskan dan sikap gadis itu menunjukkan kontradiksi.
Bukannya dia tidak percaya pada An Ge'er, tetapi semua itu memang cukup aneh.
Bo Yan tidak bisa membayangkan jika An Ge'er sengaja mengatakan bahwa dia tidak hamil, tetapi kemudian diam-diam menggugurkan anak mereka…
Pikiran itu membuat Bo Yan merasa kedinginan seketika! Dia percaya itu benar-benar mustahil. Dia sangat mengenal An Ge'er dan gadis itu tidak mungkin melakukannya.
Namun bagaimanapun, diam-diam Bo Yan tahu masih ada sesuatu yang disembunyikan oleh An Ge'er.
'Apa yang harus disembunyikan dariku?'
Bo Yan percaya jika memang ada yang disembunyikan, itu pasti suatu rahasia yang tak bisa An Ge'er ceritakan. Biasanya, itu adalah hal yang membuat gadis itu sedih atau tidak nyaman.
Menyadari itu, Bo Yan merasa semakin khawatir. Pasalnya, saat ini An Ge'er seperti berpura-pura tidak ada masalah di depannya.
An Ge'er tetap tidak berbicara, jadi Bo Yan diam-diam memutuskan untuk memeriksanya sendiri nanti.
Namun sekarang, dia masih mempertahankan sikap skeptis. Bo Yan masih ingin percaya bahwa An Ge'er sedang hamil. Lagi pula, semua kejadian itu bisa dihubungkan dengan kehamilan.
Bo Yan secara tidak sadar sangat ingin memiliki anak. Maka dari itu, dia tidak ingin langsung menyimpulkan bahwa An Ge'er tidak sedang hamil. Dia yakin ada sesuatu yang belum dikatakan gadis itu.
Dia ingin mencari tahu apa yang membuatnya begitu menderita…
***
An Ge'er pergi syuting seperti biasa di sore hari. Namun berbagai hal yang terjadi hari itu membuat suasana hatinya sedikit terpengaruh. Dia beberapa kali tidak fokus dan harus mengulang adegan. Sampai akhirnya, Sutradara Fu Liangsheng pun memintanya untuk beristirahat lebih dulu.
Mereka sedang syuting film dengan investasi yang besar. Meskipun butuh waktu yang lama, semua harus dilakukan dengan sempurna.
Saat ini, Fu Liangsheng tidak peduli jika harus menunda sebentar. Dia bisa melihat bahwa keadaan An Ge'er tidak sedang baik-baik saja dan memahaminya.
Selama ini, An Ge'er selalu menjadi aktris yang rajin. Namun, siapa yang tidak pernah mengalami hari buruk dan tertekan?
Saat Fu Liangsheng meyakinkannya, An Ge'er terkejut.
Pria itu adalah sutradara penyendiri. An Ge'er tidak menyangka Fu Liangsheng begitu simpatik kepada aktornya.
Untuk dua hari terakhir, jadwal syuting An Ge'er dan Su Chen telah diubah. Fu Liangsheng ingin memberikan waktu istirahat kepada mereka dan merekam adegan lain terlebih dahulu.
Sebelum An Ge'er pergi, dia mengatakan sesuatu kepada gadis itu.