Menjalin Cinta Dengan Paman

0Xia Qiqi tiba-tiba dikejutkan oleh kata-kata Xu Taijing. Dia tidak pernah menyangka bahwa pria murahan seperti Xu Taijing bisa mengatakan kata-kata seperti itu.     

Namun detik berikutnya, Xia Qiqi langsung fokus melihat musuh yang mendekatinya. Dia mengeluarkan lolipop di mulutnya, jarinya menunjuk ke arah mereka satu per satu sambil bergumam, "Satu, dua, tiga... tujuh..."     

Xia Qiqi tampaknya tidak takut sama sekali. Sebaliknya, dia mengulurkan tangannya untuk menghitung beberapa banyak orang yang harus dihadapi dengan tenang.     

Tiba-tiba, jari-jarinya yang terulur itu dicengkeram oleh seseorang. Saat Xia Qiqi ditarik, dia seolah akan jatuh ke tubuh orang itu dan siap dianiaya. Mereka pikir kejadiannya akan menjadi seperti ini, tetapi dalam sekejap mata…     

Semua kemudian berubah secara dramatis!     

Saat akan terjatuh, Xia Qiqi dengan cepat bergerak dan tiba-tiba berada di belakang orang itu. Lalu, dia memelintir pergelangan tangan pria itu dengan lengkungan yang aneh, membuatnya melolong kesakitan seperti babi yang hampir mati.     

Xia Qiqi dengan kesal menendang punggungnya dan mengutuk dengan marah, "Hei, apa aku membuatmu lumpuh?! Kamu bukan laki-laki!"     

Orang-orang di sekitar pun terkejut ketika mereka melihat pemandangan itu.     

Detik berikutnya, mereka semua bergegas. Xia Qiqi menendang orang yang ada di depannya ke arah orang yang datang. Dua orang lagi menyerang secara bersamaan, Xia Qiqi melompat seperti sedang terbang dan menyerang orang lain.     

Kepalanya membentur kepala orang lain, menghadap ke orang lainnya lagi dengan belati, lalu langsung berjalan dan menendang perutnya. Setelah itu, dia menjepit lengannya dan melipatnya secara paksa. Terdengar suara klik yang menandakan bahwa lengan itu sudah terkilir, diikuti dengan suara raungan orang itu.     

Xia Qiqi meraih belati dan mengarahkannya ke dekat kepala lawan, menakuti pria itu dan membuatnya ingin buang air kecil!     

"Pengecut! Benar-benar tidak berharga!"     

Xia Qiqi menghela napas dan berdiri, melihat ke belakang dan menemukan dua pria yang sedang menatapnya dengan ngeri. Dia mengerutkan kening, lalu bertanya, "Masih saja menunda-nunda?! Jika ingin menyerang, cepatlah!"     

Kedua orang itu berteriak dan bergegas. Xia Qiqi mengambil tongkat yang ada di tanah dengan tergesa-gesa, menebaskannya langsung ke kepala salah satu dari mereka. Pria itu dipukuli sampai pusing, dia jatuh ke tanah dan kejang-kejang.     

Sementara itu, pria yang terakhir sangat ketakutan sehingga dia ingin lari. Namun Xia Qiqi melemparkannya ke tanah, kemudian mendekatinya dengan ekspresi menakutkan.     

Beberapa waktu terakhir, Xia Qiqi memendam banyak kemarahan. Namun, dia tidak memiliki kesempatan untuk melatih tangannya dan melampiaskan emosi itu. Jadi sekarang, ketika dia tersulut, dia tidak bisa mengendalikannya.     

Melihat bahwa pria itu jatuh, Xia Qiqi melompat dengan sikunya yang sudah siap memberikan pukulan keras di perut.     

Detik berikutnya, orang itu pun tiba-tiba memuntahkan seteguk darah seperti gumpalan!     

Lalu, suasana menjadi sangat hening.     

Xu Taijing, yang tersungkur di akar pohon, sudah tercengang sejak awal perkelahian dimulai.     

Xia Qiqi berjalan di depannya dan melambaikan tangannya beberapa kali, tetapi dia masih tercengang. Dalam keputusasaan, gadis itu menampar wajahnya dan berkata dengan keras, "Hei, kamu baik-baik saja? Bisakah kamu bangun?!"     

Namun, saat ini, pandangan mata Xu Taijing tiba-tiba menjadi aneh ketika dia melihat Xia Qiqi. Sepertinya itu menunjukkan rasa tidak percaya, terkejut, atau yang lainnya.     

Pemandangan yang baru saja terjadi itu adalah perkelahian yang mengerikan. Xu Taijing tiba-tiba teringat akan kebencian di antara mereka berdua, rasa dingin yang tak dapat dijelaskan turun ke punggungnya.     

Saat ini, Xu Taijing tiba-tiba merasakan bahwa dia beruntung. Bagaimana dia masih bertahan hidup selama ini? Setelah memprovokasi Xia Qiqi, dia masih bisa hidup tanpa insiden mengerikan… Itu benar-benar keajaiban!     

Memikirkan provokasi yang dia lakukan secara sengaja sebelumnya dan kemarahan Xia Qiqi, Xu Taijing merasa bahwa hidupnya mungkin saja tidak akan lama lagi.     

Gadis yang tampak vulgar dan sangat kurus seperti Xia Qiqi, sampai mati pun Xu Taijing tidak akan pernah menyangka bahwa dia bisa menyerang begitu keras. Sangat kuat...     

"Sudah berakhir, aku tidak menyangka perkelahian ini menjadi santai. Selesai tanpa dipukuli…"