Menjalin Cinta Dengan Paman

0Netizen bahkan membuat daftar pria-pria yang memiliki gosip dengan An Ge'er sebelumnya. Langsung muncul banyak desas-desus yang mengatakan bahwa dia genit, dijodohkan dengan banyak, dan membutakan pria demi pria dengan wajah polosnya.     

Sekarang karena itu berhubungan dengan Su Chen, maka para netizen tidak akan melepaskannya.     

Selain itu, ada orang-orang yang sengaja membuat masalah dengan menghina An Ge'er di internet.     

Hal itu diperparah karena dia tidak pernah berhubungan dengan banyak selebriti. Jadi, banyak selebriti yang tidak mengenal An Ge'er dengan baik.     

Selain itu, banyak juga selebriti yang memang iri kepada An Ge'er. Tidak sedikit dari mereka yang membuat unggahan di Weibo untuk mengungkapkan rasa kasihan mereka kepada Su Chen.     

Panjat sosial, banyak selebriti yang melakukannya.     

Bahkan ada seorang aktris yang mengatakan dalam dialek bahwa Su Chen adalah idola mereka. Ketika hal seperti itu terjadi, mereka mengatakan, "Dunia macam apa ini? Kubis yang bagus telah diikat oleh…"     

"Diikat oleh apa?"     

"Awalnya bintang kecil, tetapi karena kejadian ini dia tiba-tiba menjadi populer…"     

***     

Saat segala sesuatu tentang dirinya meledak di internet dengan ritme yang tidak terkendali, An Ge'er masih berada di rumah dan baru bangun.     

Sekarang, proses pembuatan film telah dihentikan. Sejumlah besar reporter berkumpul di sekitar kampus untuk menunggu untuk kemunculannya.     

Tang Shisan dan Stephen berusaha untuk menyelesaikan semua itu satu per satu, mencoba sebaik mungkin untuk tidak kehilangan kesabaran dalam situasi itu. Memikirkan tindakan balasan adalah hal yang paling penting.     

Namun, An Ge'er tidak mengetahui segalanya sebelum Tang Shisan dan Stephen datang.     

Pasalnya, saat ini Bo Yan juga ada di rumah.     

Dia mengambil ponsel An Ge'er dan semua alat untuk berkomunikasi dengan dunia luar, menemaninya berlatih di ruang pelatihan dengan alasan bahwa mereka akan menjalani pelatihan tertutup selama beberapa waktu ke depan.     

Ketika An Ge'er akan kembali ke atas untuk beristirahat, seseorang mengetuk pintu. Begitu melihat siapa yang datang, dia langsung membiarkan mereka masuk.     

Tang Shisan masuk dan buru-buru menyerahkan ponsel yang menampilkan video yang menyebar di Weibo kepada An Ge'er.     

Pada awalnya, An Ge'er terkejut saat melihat Tang Shisan dan Stephen datang. Namun setelah melihat video itu, dia menjadi semakin bingung.     

An Ge'er melihat sosoknya dan Su Chen muncul di ruangan yang sama. Menyadari bahwa dia sedang berbaring di tempat tidur pada video itu, matanya tiba-tiba melebar.     

'Tidak bisa dipercaya!'     

"Apa?! Apa yang terjadi!?"     

"Kamu benar-benar tidak tahu? Sekarang keadaan di luar sedang menggila! Stephen dan aku sama-sama menjadi sasaran. Mereka tidak dapat menemukanmu, jadi mereka tidak akan melepaskan kami berdua!" Tang Shisan mengambil ponselnya kembali saat mengatakan itu dengan suasana hati yang buruk.     

Meskipun Tang Shisan berkata seperti itu, sebenarnya dia merasa khawatir di dalam hatinya. Bagaimana dia harus menangani masalah itu?     

Sekarang, kekacauan yang terjadi di luar berada di luar kendali mereka.     

Pada saat yang sama, Tang Shisan juga khawatir apakah yang terjadi di video itu antara An Ge'er dan Su Chen nyata?     

'Jika begitu, bukankah hubungan antara dia dan Bo Yan... akan meledak?!'     

Maka dari itu, sebenarnya Tang Shisan datang ke sana bukan karena takut mati, tetapi untuk melihat situasi An Ge'er.     

Sementara itu, An Ge'er masih sedikit bingung.     

Pasalnya, dia tidak tahu apa-apa tentang video itu. Ketika dia bangun, dia sudah berada di tempat tidur vila dan mengenakan piama seperti biasa. Jadi, dia berpikir bahwa apa yang terlihat di video itu hanya omong kosong.     

Namun setelah melihat video itu, dia juga menjadi mengerti mengapa Bo Yan tiba-tiba melakukan pelatihan tertutup dan menyita semua alat komunikasinya.     

'Jadi… Ini semua benar?'     

Pada saat yang sama, Bo Yan muncul.     

Saat dia melihat dua orang yang berada di sofa, wajahnya langsung menjadi dingin.     

Tang Shisan dan Stephen sama-sama bergidik. Mereka pun menyapa dengan canggung.     

Bo Yan menatap mereka dengan dingin dan berkata—