Menjalin Cinta Dengan Paman

0Pada akhirnya, tanpa terlalu banyak kata, nasib orang yang ada di balik layar itu hanya bisa disimpulkan dalam satu kata. Mati!     

Bintang kecil Bai Meimei juga cukup licik. Setelah orang-orang dari Grup Sum mengajukan persyaratan seperti itu, dia seolah menjadi tak tahu malu dan langsung mengambil uangnya. Selain itu, dia juga berkata ingin menandatangani kontrak dengan Grup Sum untuk menjadi artis di perusahaan mereka dan mendapatkan dukungan dari mereka.     

Tidak ada lagi yang perlu didiskusikan. Meskipun sebenarnya permintaan itu cukup konyol, tetapi Bo Yan membuat orang-orang setuju dengan persyaratan Bai Meimei.     

Bai Meimei adalah salah satu dari sedikit orang di dunia yang berani mengajukan syarat kepada mereka. Saat ini, permintaannya memang disetujui. Namun setelah dia mendapatkan apa yang diinginkan, dia harus membayar lebih di tahap selanjutnya.     

Bintang kecil itu pasti akan membayar lebih untuk keserakahannya.     

Setelah menandatangani kontrak dengan Grup Sum, Bai Meimei mengungkap siapa orang yang menyuruhnya.     

Dia memberikan sebuah nomor dan mengatakan bahwa orang itu bisa dihubungi melalui nomor tersebut.     

Saat ini, penandatanganan kontrak antara Bai Meimei dan Grup Sum masih dirahasiakan terlebih dahulu. Pasalnya pada saat yang sama, mereka akan bekerja sama untuk menjebak dalang yang sebenarnya.     

Orang itu masih berutang setengah dari uang bayaran Bai Meimei. Jadi, mereka membuat janji untuk bertemu di sebuah kedai kopi.     

Benar. Orang yang datang memang dalang di balik layar insiden yang menimpa Su Chen dan An Ge'er. Namun setelah memakai make up, masker, kacamata hitam, dan lain sebagainya yang menyamarkan wajahnya, identitasnya cukup sulit untuk dipastikan.     

Bai Meimei datang untuk meminta uang, tetapi orang itu tidak memberikannya secara langsung. Sebaliknya, dia justru seperti membawa angin badai yang lain.     

Orang itu menyerahkan sebuah pena rekaman pada Bai Meimei. Setelah mendengarkan isi rekaman itu, dia langsung terkejut dan diam-diam merasa tidak percaya.     

Saat ini, Bai Meimei merasa bahwa orang yang ada di depannya benar-benar membenci An Ge'er dengan level yang ekstrem. Jika tidak, orang itu tidak akan memintanya untuk mempublikasikan rekaman suara seperti itu.     

Rekaman itu berisi percakapan yang menyebutkan beberapa kata tentang diperkosa oleh orang asing.     

Terdengar suara seorang pria dan seorang wanita. Tanpa bertanya pun, Bai Meimei tahu bahwa wanita yang berbicara di rekaman itu adalah An Ge'er.     

Bukankah sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika rekaman itu tersebar? Seorang gadis berusia 18 tahun yang merupakan bintang muda mengungkapkan kepada semua orang bahwa dia telah diperkosa? Betapa mematikannya pukulan itu!     

Setelah Bai Meimei menyetujui perintah orang itu, keduanya pun berpisah.     

Bai Meimei masuk ke mobil dan seseorang telah menunggunya di sana, itu adalah Ai Rui.     

Begitu Ai Rui mengulurkan tangannya, Bai Meimei menyerahkan pena perekam itu dengan patuh. Pada saat yang sama, sosok misterius yang sebelumnya bertemu dengan Bai Meimei juga diikuti oleh orang-orang Bo Yan.     

Dua puluh menit kemudian, dalang di balik layar itu telah dipukul hingga pingsan oleh anak buah Bo Yan di sebuah koridor. Lalu, dia dimasukkan ke dalam tas hitam besar dan dibawa pergi.     

Setelah semuanya selesai, Ai Rui mengirim pesan ke Bo Yan.     

[Semuanya berjalan dengan baik.]     

Di sisi lain, Bo Yan sedang menunggu aksi Su Chen.     

Ketika sesuatu seperti itu terjadi, ada hal-hal yang perlu dilakukan. Pada hari ketiga setelah kejadian, Su Chen yang biasanya tidak pernah peduli dengan berbagai berita tiba-tiba muncul dan mengumumkan bahwa dia akan mengadakan konferensi pers.     

Pada saatnya, tempat konferensi pers penuh sesak.     

Semua staf Su Chen telah datang dan menyiapkan segalanya, tetapi aktor itu justru menjadi satu-satunya orang yang terlambat.     

Saat ini, An Ge'er juga berada di depan TV. Dia ingin melihat apa yang akan dikatakan Su Chen untuk menyelesaikan semua ini.     

Itu adalah saat yang kritis. Semua orang menunggu penjelasan seperti apa yang akan diberikan oleh Su Chen. Namun, pria itu belum juga muncul!     

***     

Tiga puluh menit sebelumnya.     

Saat Su Chen hendak pergi ke konferensi pers, dua orang tiba-tiba datang ke vilanya. Itu adalah seorang pria dan seorang wanita, tamu tak diundang.     

Begitu Su Chen membuka pintu, sebuah pukulan langsung menyerangnya. Ganas dan kejam, tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali.     

Su Chen berhasil menghindari, tetapi wajahnya berubah muram sejenak.     

"Apa kamu gila?!"     

Orang yang datang tidak lain adalah Fu Jiu, yang sedang menonton dari pinggir. Sedangkan orang lain yang memukul Su Chen adalah Rong Bei, yang memiliki wajah muram dan matanya yang seolah menyemburkan api.