Menjalin Cinta Dengan Paman

Menangkap Dalang di Balik Layar!



Menangkap Dalang di Balik Layar!

0Saat melihat Su Chen muncul, mereka langsung meledak. Kolom komentar itu bergerak sangat cepat, seolah semuanya orang yang menonton konferensi pers secara online terus-menerus menuliskan sesuatu di sana.     

Berbagai pujian ditulis. Banyak yang menyebut bahwa Su Chen benar-benar jelmaan dewa laki-laki yang elegan, sangat menawan, dan seperti manusia yang ketampanannya akan abadi selama 360 tahun.     

Namun, beberapa orang juga mengambil kesempatan itu untuk mengatakan bahwa Su Chen benar-benar marah kali ini karena privasinya telah terlibat.     

Tidak hanya pujian, banyak juga yang menuliskan hujatan kepada Su Chen.     

[Apakah ini rasa malu yang berubah menjadi kemarahan? Atau apakah dia sedang mengungkapkan warna aslinya?]     

[Faktanya, dia bukan karakter yang mandiri, elegan, acuh tak acuh. Orang lain yang membuatnya tampak seperti orang yang sangat diinginkan dan di luar jangkauan. Secara pribadi, dia adalah seorang munafik yang bermain-main dengan wanita.]     

Siapa pun yang berkomentar seperti itu akan langsung mendapatkan semprotkan dari para penggemar Su Chen. Namun pada saat yang sama, topik itu juga menjadi populer.     

Bagaimanapun, semua orang dapat melihat bahwa Su Chen yang selalu lembut tidak lagi menunjukkan citra hangat seperti sebelumnya. Kali ini, dia terlihat sangat cuek.     

Ketika skandal seperti itu terjadi, menjaga sikap di hadapan penggemar dan netizen adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, penampilan Su Chen yang dingin mau tak mau mendapatkan kritik terlebih dahulu.     

Banyak yang mengatakan bahwa Su Chen sungguh luar biasa karena memiliki sikap seperti itu.     

Konferensi pers belum dimulai, tetapi para penggemar dan netizen sepertinya sudah meledakkan beberapa gelombang baik di tempat maupun secara online di internet.     

Sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi setelah Su Chen membuat pernyataannya. Tentu saja, akan ada reaksi besar.     

Namun, tepat saat konferensi pers akan berlangsung—     

***     

Sepuluh menit sebelumnya, di ruang bawah tanah yang gelap di kota A.     

Sebuah tas hitam besar yang tergeletak di tanah tiba-tiba bergerak, muncul beberapa ada suara dari sana. Sesuatu yang terbungkus di dalamnya mulai berjuang terus-menerus.     

Pada saat yang sama, seseorang tiba-tiba melangkah maju dan merobek tas itu. Lalu, dia meraih orang yang ada di dalamnya dan langsung menyeretnya keluar.     

Anggota tubuh orang itu diikat, matanya ditutup dengan kain hitam, dan mulutnya ditutup dengan selotip.     

"Krakkk!" Suara itu muncul saat plester di mulutnya dilepas.     

Detik berikutnya, orang itu langsung menjerit kesakitan. Lalu, dia tersentak dan berteriak ngeri, "Siapa kalian?! Mengapa kalian menangkapku?! Apakah kalian tahu siapa aku?!"     

"Aku tahu, bagaimana aku tidak tahu? Bintang besar Xu Wei, siapa yang tidak tahu kamu?" Terdengar suara laki-laki.     

Begitu kata-kata ini terdengar, wajah Xu Wei langsung menjadi pucat. Pasalnya, dia sudah mencoba sebaik mungkin untuk tidak mencolok dan menyamar menjadi orang lain. Dia tidak menyangka masih ada orang yang mengenalinya.     

Namun, itu bukanlah intinya. Hal yang menjadi pertanyaan saat ini adalah siapa yang menangkapnya?!     

Mata Xu Wei masih tertutup kain hitam sehingga dia tidak bisa melihat apa-apa.     

"Menangkapku seperti ini adalah hal yang ilegal, aku akan melaporkan kalian ke polisi!" Xu Wei tiba-tiba mengancam.     

Tanpa diduga, setelah kata-kata itu diucapkan, sebuah suara tiba-tiba terdengar mengejek, "Apakah kamu benar-benar sangat bodoh? Mengancam akan lapor polisi di depan para penculik… Bukankah itu sama saja dengan memaksa kami untuk membunuh dan membungkammu?"     

Xu Wei menjadi pucat karena ketakutan, "Kalian… Jangan main-main!"     

"Oke, tidak perlu terlalu banyak omong kosong, aku akan langsung bertanya padamu. Mengapa kamu melakukan hal seperti itu?"     

Ketika Xu Wei mendengar itu, dia pura-pura bingung, "Apa yang kalian bicarakan? Aku tidak tahu apa-apa!"     

Namun, setelah Xu Wei mengatakan itu, sebuah suara tiba-tiba terdengar. Itu adalah suaranya sendiri saat berbicara dengan Bai Meimei di kafe tadi.     

Xu Wei tiba-tiba sadar bahwa Bai Meimei telah mengkhianatinya saat dia mendengar rekaman itu.     

"Dasar pelacur!" Xu Wei tiba-tiba mengutuk dengan suara rendah! Lalu, sambil sedikit terengah-engah dia berkata, "Kalian orang-orang siapa? Bo Yan, Rong Bei, atau Su Chen yang munafik itu?"     

Begitu kata-kata itu terdengar, tiba-tiba ada semuanya menjadi hening untuk beberapa saat.     

Jelas, Xu Wei mengatakan itu dengan sengaja. Dia sengaja menyebutkan nama-nama pria yang kemungkinan memiliki hubungan dengan An Ge'er.     

Jika An Ge'er benar-benar berselingkuh dengan salah satu dari pria itu, dua lainnya mungkin akan cemburu. Xu Wei berharap bisa menghadirkan konflik lainnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.