Menjalin Cinta Dengan Paman

0Hanya saja, An Ge'er tidak memiliki banyak kekuatan dan itu bahkan lebih sulit saat ini.     

Saat An Ge'er merasa kakinya akan kram, akhirnya dia dapat menjangkaunya. Pada saat itu juga, pisau tajam keluar dari ujung sepatunya. Dia menggertakkan gigi, berkeringat, dan berusaha untuk memotong tali yang mengikat tangannya.     

Akhirnya, satu tangan berhasil terlepas. Namun, itu membuat berat seluruh tubuhnya terkonsentrasi pada satu tangan lainnya dan itu sangat menyakitkan. Membuatnya sengsara!     

Setelah itu, seluruh tubuhnya berkeringat seolah disiram air.     

Jika sebelumnya An Ge'er belum sempat mendapatkan pelatihan keras, dia mungkin akan mati di sana hari itu juga. Dia tidak akan bisa mengandalkan kekuatan fisiknya!     

Beberapa saat kemudian, dia akhirnya jatuh dan segera berguling dua kali, bersembunyi di balik pilar besar pabrik kosong itu sambil terengah-engah.     

Matanya mulai mengembara. Saat ini, entah apa yang sedang dilihatnya, tetapi matanya berbinar—     

Ada telepon tergantung di pilar seberang! Meskipun… Itu terlihat kotor dan berminyak.     

Pabrik terbengkalai itu sangat besar, tetapi hanya ada satu pintu keluar dan ada dua orang yang berjaga di sana. Saat ini, hanya itu yang bisa diamati oleh An Ge'er.     

Dia berjalan dengan hati-hati, berusaha untuk tidak menarik perhatian agar mereka tidak melihatnya.     

Ketika dia berjalan sambil melihat telepon yang ada di pilar, sepuluh ribu kuda rumput dan lumpur seolah sedang menyerbu hatinya!     

Namun saat mencapai telepon yang usang itu, semua saluran terputus dan semua jenis kabel hitam serta merah terbuka.     

Meskipun begitu, semua tidak masalah.     

An Ge'er mencoba menenangkan hatinya yang saat ini berisik dan mentalitasnya yang diuji. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menemukan beberapa kabel utama dan mencoba menghubungkan kembali. Selain itu, dia juga harus berhati-hati terhadap sengatan listrik yang bisa saja terjadi tanpa disengaja setiap saat.     

Proses itu agak rumit karena beberapa utas masih terjerat. Jika tidak memiliki kesabaran, dia benar-benar tidak dapat melakukannya.     

Hanya saja, saat telepon itu akhirnya akan terhubung, dia tiba-tiba mendengar suara keras dan langkah kaki dari luar. Sepertinya, ada yang datang ke sana!     

Wajah An Ge'er tiba-tiba berubah.     

Dari luar, lebih dari selusin pria asing datang dan salah satunya adalah pemimpin yang mengemudikan kendaraan lapis baja ke kompleks militer. Dia adalah orang yang membuat rencana saat itu, tetapi akhirnya menangkap An Ruxue secara tidak sengaja.     

'Dia membawa orang ke sini?'     

"Apakah masih belum sadar?"     

"Sudah hampir waktunya untuk sadar, kurasa tubuhnya terlalu lemah." Orang yang menjaga pintu itu menjawab pria yang memimpin.     

Sekelompok enam atau tujuh orang masuk dan setengah dari mereka ditinggalkan di luar.     

Mereka datang untuk memeriksa kondisi An Ge'er. Terutama si pemimpin itu, dia ingin melihat dengan matanya sendiri gadis yang membuatnya menangkap orang yang salah saat itu.     

Langkah kaki terus terdengar, mereka sedang berjalan ke arahnya.     

Saat ini dari kejauhan, mereka dapat melihat sosok ramping tergantung di udara dengan kepala tertunduk. Ramping, lemah, dan sengsara.     

Tubuh bagian atas Ge'er mengenakan sweter rajut pullover hijau kecil yang longgar. Jadi ketika digantung, lengannya tampak telanjang. Sementara itu tubuh bagian bawahnya mengenakan celana pensil hitam berpinggang tinggi.     

Tubuh yang indah dan ramping itu dipadukan dengan penampilan yang lemah dan menyedihkan… Benar-benar membuat pria yang datang ke sana menunjukkan sorot mata berbinar. Mereka terus melihat ke beberapa bagian yang menonjol di tubuh An Ge'er. Saat mereka mendekat, mereka sepertinya menyadari bahwa gadis itu benar-benar luar biasa.     

Meskipun pantatnya tidak besar, tetapi itu penuh dan tegak. Pinggang kecilnya hampir berukuran satu tangan dan tangannya yang mencengkeram tali di udara…     

Tidak heran jika mereka begitu terobsesi dengan seks. Hanya ada sedikit wanita di organisasi itu dan jika ada—