Menjalin Cinta Dengan Paman

Bertemu Seorang Kenalan di Saat Kritis!



Bertemu Seorang Kenalan di Saat Kritis!

0Namun saat An Ge'er masih tidak ingin bekerja sama, dia mendengar pria itu berkata, "Jika kamu tidak ingin dipukul hingga pingsan lagi, masuk ke mobil sekarang!"     

Mendengar kata-kata itu, An Ge'er langsung menghentikan gerakannya.     

Saat ini, tatapan jahat pria itu lurus ke arahnya.     

'Mungkinkah dia yang memukulku sebelumnya?!'     

Melihat ada dua pria asing datang ke arahnya dan mencoba mengendalikannya, An Ge'er dengan cepat menghindari mereka. Akhirnya, dia mengatakan akan pergi dan berjalan sendiri.     

Melalui konfrontasi kecil itu, An Ge'er merasa bahwa beberapa trik kecilnya menjadi semakin sempurna dari hari ke hari. Pasalnya, dia baru saja berhasil menyembunyikan pistol di tubuhnya dengan sangat rapi tanpa ketahuan!     

'Pistol ini akan kusimpan dulu… Harus digunakan pada saat kritis!'     

Jika akhirnya dia benar-benar sampai pada titik itu, jika Kobra benar-benar ingin melakukan sesuatu padanya… Jangankan pistol, bom permen karet yang telah dipersiapkan secara diam-diam juga akan digunakan!     

Bahkan meskipun ada kemungkinan bahwa mereka akan mati bersama, An Ge'er tetap akan menggunakannya.     

An Ge'er dibawa ke masuk ke dalam salah satu mobil. Pada saat mereka mulai melaju, dia benar-benar terkejut. Pasalnya, dia baru menyadari bahwa plat nomor mobil-mobil yang baru saja datang menjemputnya semua sama persis!     

Begitu mencapai jalan raya dan masing-masing mobil berpencar, keberadaan An Ge'er akan semakin sulit untuk dilacak.     

Itu adalah trik yang cukup cerdas untuk membingungkan musuh. Tidak ada cara untuk mengetahui mobil mana yang menjadi target!     

Ketika mobil telah melaju, meskipun kali ini kepala An Ge'er tidak ditutup dengan tudung, sayangnya itu sama sekali tidak membuatnya merasa lebih nyaman.     

Jika mereka berani melakukan itu, berarti mereka sudah yakin bahwa dia tidak dapat melarikan diri.     

Keputusasaan yang tak terlukiskan secara bertahap memenuhi hati An Ge'er.     

Pada titik ini, apa yang bisa dia lakukan?     

Tidak bisakah mereka benar-benar mengasihaninya dan melepaskannya?     

Saat An Ge'er sudah begitu sulit menyembunyikan kekecewaannya, dia tiba-tiba melihat seorang kenalan di pinggir jalan, tidak jauh di depan mobil mereka!     

Kenalan itu sedang asyik menggoda wanita yang tersenyum malu.     

Itu adalah salah satu teman Bo Yan, Ye Che! Dokter medis muda kelas dunia itu pernah hampir menjadi dokter pribadi Bo Yan setelah mendapat paksaan dan iming-iming kekayaan.     

Mata An Ge'er melebar dalam sekejap, dia tidak mau melewatkan kesempatan itu!     

Apalagi, Ye Che selalu berkutat dengan pasien sepanjang hari sehingga An Ge'er tidak menyangka bisa melihatnya di sana. Jadi,dia segera menekan kegembiraan di dalam hatinya dan memikirkan bagaimana membuat pria itu melihat dirinya.     

Itu adalah momen yang luar biasa penting!     

Jika Ye Che melihat An Ge'er, bahkan jika dokter itu tidak dapat menyelamatkannya, dia pasti akan langsung menghubungi Bo Yan.     

Sekarang, tidak peduli siapa itu, An Ge'er hanya ingin meminta tolong agar diselamatkan.     

Oleh karena itu, An Ge'er tidak peduli meskipun tangannya terasa seolah terbakar saat ini di dalam mobil. Setelah dia melihat Ye Che yang sedang mengobrol dengan hangat bersama seorang wanita cantik di pinggir jalan, dia tiba-tiba meraih leher pengemudi di depannya dan mencekiknya dengan borgol di tangannya dari belakang.     

Sopir itu mengemudi dengan aman karena ada banyak orang di blok itu. Namun saat lehernya dicekik oleh An Ge'er dan dia mencoba untuk melepaskan tangan gadis itu, kemudi menjadi tidak terkendali.     

Kondisi itu membuat mobil mereka menarik perhatian terlalu banyak orang. Pada saat yang sama, mobil itu menabrak mobil Ye Che yang diparkir di sisi jalan.     

Melihat itu, Ye Che pun terkejut!     

An Ge'er mengambil kesempatan itu untuk berteriak ke luar, "Tolong—!"     

Hanya saja, ada total empat orang di dalam mobil itu. Kecuali pengemudi, dua orang lain memperhatikannya dan saat melihatnya berteriak, mereka tiba-tiba—     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.