Menjalin Cinta Dengan Paman

'Apa yang ingin dia katakan?'     

An Ge'er tahu bahwa tidak ada cara untuk menjelaskannya sekarang.     

Bukan, dia bahkan tidak bisa menjelaskan.     

Rasanya akan terlalu palsu jika An Ge'er mengatakan semua itu dia pelajari saat syuting film.     

Sebelumnya, saat Bo Yan melihat dia bisa menembakkan senjata, An Ge'er memberikan penjelasan seperti itu. Namun, itu memang masih masuk akal. Seorang profesional yang direkrut oleh kru film mengajarinya menembak? Itu bisa diterima. Namun, bagaimana dengan bazoka? Itu sudah bisa dianggap sebagai senjata berat.     

Lagu pula, siapa yang perlu belajar cara meluncurkan bazoka jika tidak memiliki kepentingan dengan senjata berbahaya itu?     

Bahkan, dia menggunakannya dengan begitu mahir!     

Jika Fu Jiu dan anggota kelompok senjata lainnya saja terkejut, Bo Yan dan orang-orangnya pasti lebih terkejut.     

An Ge'er tahu bahwa Bo Yan datang untuk menyelamatkannya dengan tergesa-gesa. Pria itu juga pasti sangat khawatir dan cemas di dalam hatinya. Namun, An Ge'er tidak bisa mengatakan sepatah kata pun kepadanya saat ini.     

Menghadapi Bo Yan yang menatapnya dengan tatapan yang dalam dan rumit, apa yang bisa dia katakan?     

An Ge'er berpikir sudah terlambat baginya untuk menjelaskan semuanya...     

Jadi, dia diam-diam memberi isyarat dengan melirik ke arah Fu Jiu.     

Fu Jiu pun segera menangkap sinyal itu, dia melangkah maju dan melingkarkan lengannya di leher An Ge'er. Lalu, dia mengangkat tangannya dan memberi isyarat pada Bo Yan.     

Sambil tersenyum sedikit, Fu Jiu berkata, "Kalau begitu, kalian urus sisanya. Kami pergi dulu."     

Setelah mengatakan itu, dia membawa An Ge'er dan berbalik untuk pergi.     

An Ge'er menoleh untuk melihat Bo Yan yang berdiri tak bergerak di sana, masih menatapnya.     

An Ge'er tidak bisa membayangkan apa yang dia pikirkan saat ini...     

Mereka awalnya adalah dua kelompok terpisah dan bahkan memiliki beberapa dendam besar.     

Namun sekarang, mereka terlibat dalam suatu masalah.     

Bagi Bo Yan, jika bukan karena ada Su Chen yang merupakan kakak An Ge'er dan merawatnya dengan baik, bagaimana mungkin dia akan membiarkan istrinya itu dibawa pergi oleh mereka?     

Hanya saja… Para tokoh inti dari kelompok senjata itu semuanya adalah karakter yang kuat.     

Di hadapan Bo Yan, An Ge'er adalah gadis yang tampak lemah… Mengapa dia bisa tampak begitu menyatu dengan mereka? Selain itu, mengapa mereka semua sepertinya sangat mengenalnya?     

Perasaan itu bukanlah sesuatu yang bisa disangkal.     

Melihat tatapan dan tindakan ketika mereka bergaul, Bo Yan bahkan bisa melihat bahwa mereka diam-diam saling memahami.     

Bo Yan hanya menatap An Ge'er dan pergi selangkah demi selangkah. Dia pergi dengan enggan, tetapi ragu untuk mengatakan sesuatu. Saat ini, dia bahkan tidak yakin dengan apa yang dia pikirkan.     

***     

Terjadi ledakan besar dan orang-orang dari kelompok senjata masih mengevakuasi tempat itu untuk melihat apakah ada jejak Kobra.     

Menurut Fu Jiu, momok itu akan membekas selama ribuan tahun.     

Apakah Kobra benar-benar tewas di dalam vila atau melarikan diri sebelum tertangkap? Namun bagaimanapun, itu akan segera diketahui.     

An Ge'er menghabisinya dengan sangat menyedihkan. Bahkan jika dia tidak mati, dia tidak akan bisa menyelamatkan diri dengan begitu cepat, 'kan?     

***     

Polisi swasta di kota A dengan giat mencari keberadaan An Ge'er.     

Namun saat ini, gadis itu sudah terbang dengan pesawat khusus miliki kelompok senjata. Mereka terbang semalaman untuk pergi ke pangkalan rahasia di negara M.     

Itu tidak sama dengan markas rahasia sebelumnya. Tempatnya tidak di bawah pulau, juga bukan pangkalan gurun. Namun, itu adalah gedung perkantoran yang terlihat sangat biasa.     

Itu adalah grup bisnis yang sah di bawah kendali Li Hanfei.     

Grup ST-K beroperasi secara sah di permukaan, kadang-kadang juga digunakan untuk pencucian uang. Namun, orang-orang yang melakukannya tidak mengetahuinya.     

Saat ini di ruang istirahat di lantai 46, Fu Jiu mengerutkan kening sambil menopang pipinya. Dia mengenakan kacamata, menonton video garasi bawah tanah berulang kali untuk melihat di mana ada petunjuk.     

Itu adalah video yang dikirim seseorang secara anonim kepada keluarga An dan kantor polisi.     

Itu adalah klip yang luar biasa dari penembakan di garasi bawah tanah—