Menjalin Cinta Dengan Paman

0An Ge'er terlalu lelah sehingga dia langsung tertidur begitu sampai di markas. Sekarang, dia terlelap di tempat tidur ruang istirahat.     

Namun, yang lainnya tidak bersantai. Mereka sampai di sana dan langsung menyusup ke sistem kantor polisi kota A untuk mengambil "bukti kuat" pembunuhan yang dituduhkan kepada An Ge'er.     

Fu Jiu menontonnya berkali-kali, tetapi dia tidak melihat ada yang salah. Kali ini, dia harus mengakui bahwa video itu benar-benar terlihat realistis. Bagaimanapun, setiap adegan di sana terlihat sangat nyata. Editan dan penggabungannya sangat sempurna.     

Orang yang membuat video itu dapat dipastikan sebagai seorang profesional karena tekniknya sangat luar biasa.     

Namun karena Fu Jiu bukan pihak yang terlibat, dia berniat menunggu An Ge'er bangun untuk menonton bersama.     

Jika tidak begitu, sebagai penonton biasa, video yang sangat realistis itu akan membuat Fu Jiu langsung langsung berpikir bahwa An Ge'er memang membunuh An Ruxue.     

Sekarang, dia melepas kacamatanya dan berhenti menonton.     

Hari mulai gelap. Su Chen dan Rong Bei keluar sebentar, tetapi mereka tidak kunjung kembali.     

Tak sesuai dengan dugaan Fu Jiu, orang yang datang justru Li Hanfei dan Mullen.     

Fu Jiu mengangkat alisnya saat melihat mereka datang dengan makanan, jelas sedikit terkejut.     

Mullen adalah seorang ahli komputer, Rong Bei pasti memintanya untuk datang ke sana untuk membantu.     

Adapun Li Hanfei… Fu Jiu meliriknya dengan jijik.     

Li Hanfei balas menatapnya dengan tajam, lalu segera mendengus dan tersenyum. Dia terlihat sangat bangga sambil bersandar di sofa di ruang istirahat itu, lalu dengan sengaja menyatakan bahwa itu adalah wilayahnya.     

Fu Jiu sangat menyadari bahwa hal itu adalah fakta, jadi dia pura-pura tidak melihatnya dan pergi bermain-main dengan Mullen.     

Su Chen dan Rong Bei akan segera tiba di sana. Sebelumnya, Li Hanfei melihat mereka ketika dia pergi ke toilet.     

Saat melihat Fu Jiu dan Mullen meringkuk di sofa sambil bersenang-senang, dia berbisik, "Rong Bei akan segera datang."     

"Siapa yang datang? Rong Bei?" Fu Jiu mendengar suara itu dan mendongak.     

Mendengar nama Rong Bei yang disebut, dia kembali menundukkan kepalanya untuk bermain game.     

Namun ketika baru saja melanjutkan bermain game, tiba-tiba dia merasa ada yang tidak beres. Jadi, dia bertanya, "Di mana Su Chen?"     

"Su Chen? Su Chen juga akan segera datang."     

"Apa?!"     

Begitu Fu Jiu mendengar itu, dia melompat dengan cepat. Terlepas dari kenyataan bahwa dia ingin menyelesaikan game, dia melemparkan konsol game itu ke Mullen dan membiarkannya mengontrol dua konsol game sendirian. Lalu, dia bergegas ke komputer dan berpura-pura menonton video CCTV di sana.     

Setelah Rong Bei dan Su Chen datang, mereka bertanya apa ada yang salah dengan video itu. Namun, sampai sekarang Fu Jiu masih belum tahu sama sekali.     

Apakah dia terlalu gugup atau video itu terlalu realistis?     

Ketika dia mendengar bahwa Su Chen akan kembali, dia berpikir secara acak.     

Ruangan istirahat itu sangat besar, hampir seperti kamar suite hotel yang isinya sangat lengkap. Namun sekarang ada banyak orang di sana dan tempat itu menjadi terasa sangat ramai.     

Su Chen yang baru datang melihat Fu Jiu duduk di kursi yang ada di depan bar dan rak anggur, menonton video berulang kali.     

Rong Bei melihat sekeliling dan menyadari bahwa An Ge'er tidak ada di sana. Jadi saat Su Chen memusatkan perhatiannya pada Fu Jiu, dia diam-diam mendorong pintu dan memasuki kamar tidur An Ge'er…     

Sementara itu Fu Jiu…     

Seseorang mungkin tidak pernah menyadarinya sebelumnya, tetapi ketika kamu tahu bahwa ada seseorang di sekitarmu yang menyukaimu, bahkan jika kamu mungkin tidak merasakan perasaan yang sama seperti dia, ketika dia muncul kamu secara tidak sadar akan diam-diam memperhatikan setiap gerakannya.     

Terkadang, hal itu mungkin terjadi.     

Ketika Fu Jiu tidak tahu bahwa Su Chen menyukainya, dia tidak pernah terlalu peduli dengan apa yang dilakukan pria itu. Namun, sekarang berbeda.     

Kalau tidak, dia tidak akan cepat-cepat menghindar dari Mullen dan berpura-pura melakukan hal serius begitu tahu bahwa Su Chen akan segera kembali. Salah satu alasannya adalah—