Menjalin Cinta Dengan Paman

0"Sial, ini hanya pemadaman listrik tiba-tiba! Mengapa kamu sangat penakut? Dasar konyol!"     

"A-apa?!"     

Setelah Fu Jiu mendengar suara itu, dia dengan cepat bangkit dari pelukan Su Chen.     

"Apa iya? Kamu tidak berbohong padaku, 'kan? Listrik padam? Benar-benar pemadaman listrik?!"     

'Astaga, jangan menakut-nakuti aku!'     

'Kenapa kebetulan sekali?!'     

Semua menjadi gelap gulita saat Fu Jiu membuka matanya setelah meneteskan obat tetes mata, itu benar-benar membuatnya takut setengah mati.     

"Hmm."     

Su Chen menanggapi dengan ringan dan berbalik, seolah-olah dia akan pergi. Fu Jiu yang merasakan hal itu tiba-tiba melompat dari kursi, memeluk lengannya, dan bergumam dengan sedikit ketakutan dan sedikit ketidakpuasan, "Listrik padam jelas bisa membuat orang takut. Su Chen, jalannya pelan sedikit… Jangan tinggalkan aku."     

Su Chen mendengarkan apa yang sepertinya dikatakan Fu Jiu secara tidak sengaja dan merasakan gadis itu memegang lengannya dengan erat.     

Saat ini, sepertinya ada senyum tipis di wajahnya yang lembut dan acuh tak acuh. Namun pada malam yang gelap itu, semuanya tidak terlihat.     

***     

An Ge'er bangun jam sebelas malam lebih. Dia tidak tahu mengapa, tetapi sepertinya dia terlalu lelah sebelumnya. Dia hanya merasa lemah dan mengantuk, seolah-olah dia tidak cukup tidur.     

Itu adalah tidur yang lama dan berkualitas, dia bahkan tidak bermimpi.     

Setelah bangun, butuh beberapa saat bagi An Ge'er untuk bereaksi dan mengingat-ingat di mana dirinya berada.     

'Los Angeles, negara M…'     

An Ge'er menghela napas. Ruangan itu gelap, tetapi dia tiba-tiba merasa ada sesuatu yang salah.     

Dia sedang berbaring di tempat tidur yang besar, di bagian samping. Namun saat ini, tampaknya ada orang lain di sebelahnya.     

An Ge'er tiba-tiba berpikir keras, 'Siapa itu? Mungkinkah itu Fu Jiu?'     

Dia memikirkannya dan tidak bisa menahan diri untuk duduk, lalu merentangkan kakinya untuk memeriksanya.     

'Hm…'     

'Tampaknya orang ini memiliki sepasang kaki yang sangat panjang.'     

Lalu pada saat yang sama, An Ge'er menyadari sesuatu.     

'Sepertinya ada... bulu kaki?'     

An Ge'er tiba-tiba mundur, 'Sebenarnya siapa dia?'     

Semakin memikirkannya, An Ge'er semakin merasa ada yang salah.     

'Bagaimana mungkin Fu Jiu memiliki bulu di kakinya?! Sialan, siapa orang yang sedang cari mati denganku ini?!'     

'Pergi ke tempat tidurku dan tidur bersama?!'     

An Ge'er menemukan ponselnya. Dia lalu menyalakan senter dan segera mengarahkannya ke sisi lain tempat tidur.     

Akibatnya, ketika dia melihat siapa orang yang ada di sana, An Ge'er tiba-tiba berteriak, "Aaaaaaaa!"     

Pintu kamar tiba-tiba terbuka, Mullen dan Li Hanfei bergegas masuk dengan senter. Mereka melihat An Ge'er duduk di tempat tidur sambil berteriak dan Rong Bei yang baru saja ditendang ke bawah olehnya.     

Mereka tercengang!     

Segera, Li Hanfei bergegas untuk menyelamatkan, "Jangan… Jangan berteriak…"     

"Rong Bei kembali dari hari yang sibuk, dia pasti secara tidak sengaja naik ke tempat tidur yang salah. Lihatlah, dia masih mengantuk dan tidur di bawah."     

Hanya saja pemandangan itu… Membuat orang lain berpikir yang macam-macam.     

An Ge'er dengan marah turun dengan selimut di tangannya dan berteriak, "Kalau begitu, bahkan jika dia tidur, mengapa dia harus melepas celana pendeknya?!"     

Jika bukan karena fakta bahwa dirinya masih berpakaian lengkap, An Ge'er pasti akan menembak Rong Bei dengan satu tembakan!     

Tiba-tiba, setelah An Ge'er mengatakan itu, Li Hanfei segera melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Wah… Ini? Rong Bei biasanya memang tidur dengan setengah telanjang atau bahkan tidak mengenakan apa pun."     

Begitu kata-kata itu keluar, An Ge'er tercengang untuk beberapa saat. Lalu, dia mengubah tatapannya yang marah dan berapi-api dan memberi Li Hanfei tatapan curiga.     

'Sangat aneh…'     

Kemudian, dia mendorong pria itu menjauh sekaligus dan keluar.     

"Kenapa? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah? Kenapa dia menatapku seperti itu?"     

Li Hanfei menatap Mullen dengan heran.     

Mullen mengangkat alisnya, meliriknya sambil berkata, "Ternyata Rong Bei memiliki hobi tidur seperti itu? Kami tidak tahu. Kenapa… kamu tahu betul?"     

Li Hanfei, "….."     

Saat ini, ekspresinya seperti orang yang sedang memakan angin.