Menjalin Cinta Dengan Paman

0Saat An Ge'er mendengar mereka sedang membicarakan topik itu, dia hanya bisa bersembunyi di sana. Bagaimanapun, dia tidak bisa muncul pada saat seperti itu.     

Selain itu, yang terpenting adalah dia juga sangat peduli dengan masalah ini.     

Dia sudah menikah, tidak bisakah Rong Bei melepaskannya? Apakah dia senang melakukan hal yang tidak berarti seperti itu? Apakah dia sangat puas? Sekalipun itu memberikan momen kegembiraannya, bukankah rasa sakit dan kesepian itu berlipat ganda kemudian?     

Li Hanfei merasa sangat geli dengan topik serius semacam itu sehingga dia memilih diam.     

Sementara itu, Fu Jiu berada di pihak An Ge'er dan Su Chen.     

Setelah menyaksikan konser Ash beberapa waktu sebelumnya, dia benar-benar diyakinkan oleh cinta Bo Yan.     

Bagaimana mungkin Rong Bei bisa dibandingkan dengan Bo Yan?     

Memendam cinta selama lebih dari sepuluh tahun dan tak tergoyahkan… Bahkan jika Fu Jiu menyukai pria bohemian seperti Rong Bei, bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Bo Yan?     

Oleh karena itu, saat ini hampir semua orang, kecuali Li Hanfei, berpartisipasi dalam topik yang menyedihkan dan serius itu. Semua orang berusaha membujuk Rong Bei.     

Bagaimanapun, saat ini tampaknya An Ge'er akan tinggal bersama mereka untuk sementara waktu.     

Rong Bei sangat menginginkan An Ge'er sejak awal. Jadi, apakah dia masih ingin berusaha untuk mendapatkannya?     

Sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi, mereka harus memberikan pencegahan.     

"Rong Bei, bertemanlah dengan An Ge'er. Hanya dengan cara ini semua orang bisa benar-benar bersatu."     

Su Chen berbicara dengan nada tenang, tetapi siapa pun bisa mendengar keseriusan dalam kata-katanya.     

Rong Bei langsung sedikit menurunkan kelopak matanya, bersandar di kursi dengan malas. Saat ini, tidak ada ekspresi tertentu yang tampak di wajahnya sehingga tidak ada yang tahu bagaimana perasaannya.     

Namun setelah Su Chen mengucapkan kata-kata seperti itu, Rong Bei akhirnya berbicara.     

Kalimat itu diucapkan dengan sungguh-sungguh, mengungkapkan sikapnya terhadap An Ge'er dan keputusan akhirnya.     

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Su Chen, mata phoenixnya yang panjang dan sipit membawa makna yang agak rumit. Entah itu kegigihan, kesepian, atau bahkan kesedihan…     

Mereka semua memusatkan pandangan kepada Rong Bei saat ini.     

Bahkan An Ge'er yang bersembunyi di balik dinding juga serius mendengarkan apa yang dikatakan Rong Bei. Dia benar-benar ingin pria itu mau menuruti nasihat Su Chen dan semuanya akan baik-baik saja.     

Bibir tipis Rong Bei terbuka ringan, sepertinya ada senyum mencibir di sudut bibirnya. Namun, itu lebih seperti mencela diri sendiri.     

Kemudian, semua orang bisa mendengar suaranya, "Jangan bandingkan aku dengan orang lain, aku hanyalah aku. Dengan wanita yang sangat aku sukai, aku tidak bisa berteman dengannya."     

Begitu kata-kata itu keluar, tatapan mata Su Chen tiba-tiba menjadi lebih dalam.     

'Jika tidak berteman, lalu apa yang akan dia lakukan? Apakah dia masih terobsesi?'     

Rong Bei melihat wajah semua orang yang sepertinya terlihat tidak terlalu senang, tetapi dia bersikap seolah tidak melihat itu.     

Dia melanjutkan, "Aku menyukainya, jadi aku tidak bisa hanya berteman karena..." Saat mengatakan itu, nada bicaranya berubah. Tiba-tiba, matanya melirik ke tempat An Ge'er bersembunyi.     

Lalu, suaranya tiba-tiba menjadi sedikit lebih membosankan, "... Karena tidak peduli berapa kali aku melihatnya, aku masih tidak bisa menahan keinginan untuk memilikinya."     

'Masih tidak bisa menahan keinginan untuk memilikinya…'     

Rasa cinta kepada seseorang tidak semudah itu dilupakan. Bagaimana bisa Rong Bei melakukan itu hanya karena bujukan orang lain atau karena An Ge'er sudah menikah?     

Jika perasaan benar-benar bisa dikendalikan, maka itu sudah tidak bisa disebut sebagai perasaan.     

Setelah Rong Bei berhenti berbicara, mereka semua terdiam...     

Meskipun mereka membujuk Rong Bei untuk berteman saja dengan An Ge'er demi kebaikan, tetapi mereka juga tahu bahwa itu akan sulit.     

Semua orang mungkin pandai membujuk dan menasihati orang lain. Namun bagaimana jika kondisi yang sama menimpa diri mereka sendiri? Mereka juga pasti tidak akan bisa memikirkan apa yang harus dilakukan.     

"Apa yang kamu lakukan dengan bersembunyi di sana? Takut aku akan memakanmu?"     

Rong Bei tiba-tiba menunjuk ke arah An Ge'er, berkata mengejek sambil mengaitkan bibirnya. Senyuman di wajahnya masih tampak sangat kasar. Namun pada saat ini, di mata orang lain, ada sesuatu yang sangat mengerikan...