Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ia Bagaikan Serigala Berbulu Domba



Ia Bagaikan Serigala Berbulu Domba

0Ji An'an memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri, tapi pergelangan kakinya ditangkap oleh telapak tangan yang besar——     

Beiming Yechen yang dengan santai melihat Ji An'an sekilas, lalu pandangannya langsung terpaku melihatnya. Wajahnya terlihat sangat polos, dan mata besarnya tampak berbinar-binar…     

Rok yang terbuat dari bulu membuat kulitnya terlihat lebih cerah, seperti salju yang putih bersih.     

Beiming Yechen sangat kaget sehingga ia hampir tidak bisa berdiri tegak, ekspresi wajahnya terlihat kaget.     

"...Astaga, apakah ini Ji An'an versi cantik?"     

Ekspresi wajah Ji An'an seketika langsung berubah. Apa mungkin ia sudah mengenalinya?      

"Tuan Muda, Tuan ingin kamu menemuinya karena ada sesuatu yang penting." Nanny Porti turun ke lantai bawah dengan perasaan cemas.     

Beiming Shaoxi berhenti sejenak, ia menatap Ji An'an dengan tatapan yang tajam, matanya penuh dengan nafsu yang menyengat, "Tunggu aku."     

Ji An'an memutar matanya dan dengan marah meniup poninya, "Pergi!"     

"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu." Beiming Shaoxi menarik poninya.     

Ada sesuatu yang tidak jelas di matanya yang dalam, seolah dalam sekejap ia bisa melihat rahasia di dalam hati Ji An'an…      

Ji An'an memalingkan wajahnya karena kaget, ia tidak bisa menyembunyikan perasaan senang yang ada dalam hatinya. Mengapa ia merasa Beiming Shaoxi seperti mengenal dirinya dengan baik? Ji An'an pasti terlalu banyak berpikir…     

Beiming Shaoxi bukanlah orang yang pilih-pilih makanan, bahkan 'Ji An'an' yang tampak seperti makanan yang tidak bisa ditelan saja ia mau menerimanya, apalagi Su Qianmo yang ia dambakan sejak tiga tahun yang lalu!     

"Apa... yang kamu kamu bicarakan?"     

"Kamu akan segera tahu." Tatapan mata Beiming Shaoxi menyiratkan sesuatu yang tidak bisa ditebak.     

Ji An'an melihat sosoknya pergi dari belakang, dadanya terasa sesak dan tidak nyaman.     

Dasar Es batu yang bau, bajingan besar! Tidak masalah jika ia menggendongku di depan banyak orang seperti tadi, tapi berani-beraninya ia menculikku pulang dengan paksa.     

Ji An'an tidak bisa berada di sini lebih lama lagi. Kalau tidak, cepat atau lambat identitasnya akan terbongkar!     

Beiming Yechen tiba-tiba meraih lengannya——     

Lalu membawa Ji An'an keluar dari rumah seperti ayam dan dimasukkan ke dalam mobil.     

"Jangan mengira keluarga Beiming begitu mudah untuk dinikahi, Kakakku sudah punya istri. Aku akan mengantarmu…"     

Ji An'an langsung tersenyum ketika mendengar itu. Beiming Yechen tidak mengenalinya… dan kebetulan dirinya juga ingin pergi!     

Jika Beiming Yechen tidak muncul tepat waktu, mungkin ia sudah dimakan habis oleh Beiming Shaoxi sebagai Su Qianmo!     

Meskipun… dirinya sebenarnya juga telah banyak melakukan hal yang berkaitan dengan Beiming Shaoxi.     

Namun saat dekat dengannya sebagai orang lain, Ji An'an merasa tidak nyaman. Hari ini ia benar-benar melihat sisi lain Beiming Shaoxi yang bagaikan serigala berbulu domba!     

Beiming Yechen mengaitkan sabuk pengamannya dan berkata dengan tegas, "Orang yang mengejar Kakakku antri sampai diujung jalan. Jika kamu ingin mendekatinya, kamu juga harus bersiap untuk mengantri."     

Ji An'an menyisir rambutnya, dan bertanya dengan sikapnya yang menawan, "Adik kecil, kamu tidak bisa menilai ya? Apakah kamu tidak merasa aku sangat cantik?"     

"Jika kamu bersanding dengan Kakakku, kamu tidak ada apa-apanya."     

Ji An'an merasa tidak senang, "Kalau begitu wanita seperti apa yang bisa bersanding dengannya?"     

Jangan bercanda, bagaimana ia tidak bisa bersanding dengan Beiming Shaoxi! Bagaimana mungkin Su Qianmo juga harus mengantri!     

Mata Beiming Yechen fokus melihat ke depan sambil menyetir, "Kakak Iparku."     

Ji An'an hampir tersedak… Apakah Beiming Yechen sedang mencoba menyakitinya, atau ia sengaja menggertaknya karena merasa tidak pernah melihat 'Ji An'an'.     

Tiba-tiba ponselnya berdering, Beiming Yechen menjawab dengan earphone bluetoothnya.     

"Tuan Muda Kedua, Keluarga Ji sudah memutuskan untuk mencarinya, ia masih belum kembali. Barusan kita melihat orang di pinggir jalan yang terlihat seperti Nyonya Muda."     

Beiming Yechen mengerutkan alisnya, "Apakah sudah dibawa pulang?"     

"Belum, dia berada di seberang jalan. Saat kita mengejarnya, dia sudah tidak terlihat lagi."     

Beiming Yechen melihat jam tangannya, saat itu jam menunjukan pukul 11 malam lebih, "Aku akan segera ke sana."     

Ji An'an mendengar dengan sangat jelas dan tatapan matanya tampak sangat penasaran.     

Beiming Shaoxi begitu brengsek, ia tidak memiliki sikap yang baik seperti Beiming Yechen.     

"Di mana rumahmu?"     

"Arahnya tidak searah dengan tujuanmu!" Ji An'an buru-buru berkata, "Setelah zebra cross, kamu bisa turunkan aku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.