Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Identitas yang Terungkap.



Identitas yang Terungkap.

0Pintu Red Pub terbuka, sekelompok pengawal berbaju hitam bergegas masuk dan langsung mengepung.     

Tuan Muda Mu mendapatkan kembali kekuatannya dan berlari ke depan Ji An'an dengan penuh percaya diri, "Bocah ini berani menjadi pahlawan di depanku, dan aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana dia bertarung melawanku."     

Ji An'an mengatupkan bibirnya, sebenarnya ia tidak ingin menyeret Beiming Shaoxi ke dalam masalahnya seperti ini, bagaimana ini? Apakah perlu memberitahu Kakek?     

Ji An'an langsung merasa sangat khawatir…     

Beiming Shaoxi sangat mahir berkelahi, dengan kelincahan tubuhnya, ia bisa menaklukan mereka dengan serangkaian serangan.     

Setiap pukulannya terlihat keren…     

Sekelompok pengawal itu dipukuli sampai babak belur, hingga wajah mereka terlihat sangat mengerikan karena penuh dengan lebam.     

"Hati-hati!"      

Ji An'an melihat ada seorang pengawal ingin menyerang di belakang Beiming Shaoxi, dan ia pun dengan reflek langsung mengambil vas bunga.     

Bagaikan memiliki mata di punggung, Beiming Shaoxi tiba-tiba mengayunkan tinjunya ke belakang, dan pengawal yang menyerang seketika langsung jatuh ke lantai.     

Vas bunga yang dilemparkan Ji An'an ternyata malah mengenai kepala Beiming Shaoxi.     

*Prang!*     

Vas Bunga itu jatuh ke lantai dan hancur berkeping-keping. Sosok Beiming Shaoxi membeku, dan seketika suasana di dalam Red Pub langsung hening.     

Ji An'an tertegun, wajahnya tampak bingung harus memberikan respon seperti apa.     

"Tuan Muda Beiming, kamu baik-baik saja?" Manajer langsung datang ke tempat kejadian, karena mendengar suara perkelahian dan kebetulan menyaksikan kejadian barusan.     

Tuan Muda Beiming?     

Tuan Muda Mu bahkan lebih terkejut, dan seluruh tubuhnya mulai gemetar.     

Di kota S, Nama keluarga Beiming sangatlah dikenal.     

"Aku dibutakan oleh anjing itu, dan tidak mengenali bahwa itu adalah Tuan Beiming…"     

Tuan Mu langsung merasa lemas, kemudian ia pun berlutut hingga akhirnya terjatuh di lantai.     

Beiming Shao Xi memegang kepalanya yang terasa perih, dan seketika darah langsung menetes dari tangannya…     

"Ini adalah perkelahian si gadis yang kecil cantik itu, ini bukan urusanku." Tuan Muda Mu segera angkat tangan dari kejadian.     

Beiming Shaoxi membalikan badan, menatap Ji An'an dengan tatapan yang dingin.     

Ji An'an tampak melotot sambil mengangkat roknya, kemudian menendangkan kaki untuk mengusir Tuan Muda Mu dengan kebencian, "Pergi!"     

"Pergi, semuanya pergi."     

Tuan Muda Mu badannya tampak meringkuk sehingga terlihat seperti bola, dan ia pergi dari tempat itu seperti bola yang menggelinding, "Tuan Muda Beiming, saya akan kembali untuk meminta maaf di lain waktu…"     

Semua pengawal yang tadi melakukan penyerangan kini juga meringkuk sama seperti dengan Tuannya dan pergi menjauh.     

Dalam sekejap, seluruh lantai penuh dengan pecahan vas bunga dan tanah, selain itu barang-barang yang berserakan di mana-mana.     

Telapak tangan Ji An'an berkeringat, ia menatap wajah dingin Beiming Shaoxi, kemudian ia berkedip dan seolah-olah seperti orang polos yang tidak tahu apa-apa, "Apakah kamu baik-baik saja? Maaf aku tidak sengaja."     

"..."     

"Kepalamu berdarah... Keningmu juga berdarah…"     

Ji An'an sempat menyesal, kenapa ia terlalu ikut campur hingga berani melemparkan vas bunga?     

Berapa banyak ia harus kehilangan uang hanya karena tangan ceroboh ini? Untuk menyewa satu gaun ini saja sudah hampir membuatnya bangkrut.     

"Aku akan memanggilkan ambulans, ya?"     

"Tidak perlu."     

"Kamu baik sekali... Terima kasih, Tuhan akan memberkatimu, selamat tinggal, aku pergi dulu ya…"     

Ji An'an kabur dengan panik, namun pergelangan tangannya yang kurus tiba-tiba tertangkap dan langkahnya terhentikan.     

Ia tidak ingin berurusan dengan Beiming Shaoxi. Jika identitasnya terungkap, ia tidak akan pernah bisa menyingkirkan masalah besar ini dalam hidupnya.     

"Aku perjelas dahulu ya, kamu tiba-tiba membantuku atas keinginan kamu sendiri, aku tidak meminta bantuanmu. Aku melempar vas bunga untuk memberi pelajaran pada orang jahat itu, tetapi kepalamu menghalanginya…"     

Beiming Shaoxi mengangkat alisnya yang tebal, apakah kepalanya terlalu besar hingga menghalangi orang jahat itu?     

"Aku hanya seorang pianis dan tidak punya uang. Kamu mengenakan pakaian yang mahal. Kamu tidak akan kekurangan uang untuk merawat dirimu sendiri, kan?"     

"..."     

"Lalu, jangan berpikir kalau kamu menyelamatkanku, aku akan berterima kasih dan membalas rasa terima kasihku dengan tubuhku. Kamu tahu itu tidak mungkin, kan? Bisakah kamu melepaskanku?" Ji An'an mengibas tangannya, dan dengan panik ia berusaha untuk berurusan lebih lanjut dengannya.     

Dunia ini sangat besar, tapi mengapa kemanapun Ji An'an pergi selalu bertemu dengannya? Selama Ji An'an tidak mengaku kenal dengannya harusnya, seharusnya keberadaannya akan baik-baik saja!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.