Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

"Satu orang penjual buah naga…" Ji An'an melirik kepala Tuan Muda Mu yang seperti buah naga.     

"Tuan Muda Mu, dia mengatakan kamu seperti buah naga…"     

"Satu lagi menjual buah pir calabasas." Dia menatap Tuan yang lain kepalanya tampak seperti pir calabash.     

"Sial, kamu menjual pir sialan…"     

"Dua orang penjual semangka, dan satu orang menjual tebu."     

"Kamu pantas disebut semangka karena perutmu sama seperti semangka. Diet sana, lalu bagaimana denganmu... penjual tebu."     

Ji An'an mengakhiri panggilan dan berjalan ke depan, dan Tuan Muda Mu menghalangi jalannya lagi, "Aku menyukai wanita cantik dengan temperamen dan kepribadian sepertimu. Kamu cantik, dan kamu tidak marah walau Tuan Muda Mu seenaknya sendiri."     

…...     

Di sisi lain, saat ini Beiming Shaoxi duduk di sebuah sofa yang berbulu, ia duduk dan sambil tersenyum jahat di sudut mulutnya.     

Mata birunya tampak penuh dengan nafsu…     

"MR. Bei Ming?" Bule itu terkejut dan tersenyum dengan pipa di mulutnya, "Saya sangat senang bisa bekerja sama denganmu."     

Sepanjang malam, ia bersikap dingin yang mendominasi.     

Beiming Shaoxi menandatangani sebuah kontrak, ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, lalu bangkit dan berjalan keluar ruangan dengan auranya yang terlihat seperti seorang bangsawan…     

Weir telah mengambill file milik Ji An'an dan menyerahkannya kepadanya, "Tuan, namanya Su Qianmo…"     

…...     

Ji An'an dicegah oleh beberapa pria playboy yang kaya raya itu, kemudian ia pun memanggil pelayan dengan suara yang keras.     

Ia datang ke sini untuk bekerja dan menghasilkan sedikit uang, ia tidak ingin terlibat dalam masalah seperti ini…     

Dia yang telah terlindungi dan terawat dengan baik sejak dia masih kecil, sehingga sifatnya seperti seorang tuan putri yang sombong. Ini adalah pertama kalinya ia keluar untuk bekerja, dan ia tidak begitu memahami bahwa kepribadiannya yang tajam akan lebih cenderung menarik perhatian.     

Supervisor Pub datang berlari dan berusaha menenangkannya, "Tuan Muda Mu, dia adalah pianis baru kami, saya harap Anda…"     

"Enyah, aku sedang berbicara dengan wanitaku, memangnya ini sekarang giliranmu untuk banyak bicara?" Tuan Muda Mu mengulurkan tangannya untuk meninju kepalanya.     

Tiba-tiba sebuah tangan dengan sarung tangan hitam mencegat pergelangan tangannya, dan napas dingin yang berbahaya mulai mendekat.     

Tuan Muda Mu menoleh, "Siapa kamu——"     

Ji An'an menoleh dan ia langsung melihat sosok yang tampan dan menawan, seketika otaknya langsung berhenti bekerja, bagaimana mungkin itu dia?     

Ia memakai pakaian formal, wajahnya tampan, dan selalu terlihat seperti seorang bangsawan.     

Ji An'an panik selama beberapa detik, kemudian mulai tenang kembali.     

Ia adalah Su Qianmo, selama ini Bei Ming Shaoxi sudah buta. Bagaimana mungkin ia tidak menyadari bahwa perempuan itu adalah adalah orang yang sama... Tapi, apakah ia juga pernah melihat Su Qianmo? Sudah tiga tahun berlalu, seharusnya Beiming Shaoxi sudah melupakannya!     

Ji An'an pernah belajar musik, sehingga ia bisa menggunakan suara tenggorokan, perut, dada, dan ia juga bisa menghasilkan suara dari sumber yang lainnya.     

Ia bisa bermain dengan lima suara berbeda… sama seperti para penyanyi, dapat menggunakan suara palsu.     

Saat ia menjadi Ji An'an, dia berbicara dengan menggunakan suara dada. Dan saat ia kembali menjadi Su Qianmo, tentu saja ia menggunakan suara aslinya.     

....     

Beiming Shaoxi menekan tangan Tuan Muda Mu lebih keras lalu memutar tangannya ke belakang, Tuan Muda Mu langsung membungkukkan badannya, hingga akhirnya ia berlutut di tanah menghadap Ji An'an.     

Dipermalukan seperti itu di depan seorang wanita cantik, Tuan Muda Muda Mu menjadi kesal dan berkata, "Hentikan dia dan cepat hajar dia!"     

Para pria kaya itu menyingsingkan lengan baju mereka dan bergegas menyerang.     

Aura dingin dan tegas Beiming Shaoxi terpancar, dan mereka langsung bergerak mundur hanya karena Beiming Shaoxi memelototi mereka.     

Kemudian ia melepaskan sarung tangan hitamnya, dan meregangkan jari-jarinya satu-persatu, sehingga terdengar suara tulang yang diregangkan.     

Auranya yang kuat, seperti seorang kaisar dari dunia kegelapan.     

Sebelum pria kaya itu menendang kaki Beiming yang panjang, Si Pria yang kepalanya seperti buah pir jatuh sendiri ke tanah. Ia sangat terkejut, sambil memegang dadanya satu tangan ia berkata, "Kakinya kuat sekali."     

"Ini mustahil, Tuan Muda Mu aku tidak bisa membantumu, aku juga telah dihajar."     

Para pria kaya itu akhirnya satu per satu jatuh ke tanah.     

"Brengsek, kelompok anjing ini sama sekali tidak tahu tentang kesetiaan!" Tuan Muda Muda Mu sangat marah, ia menyalakan ponselnya dan menelepon seseorang, "Masuk semuanya, aku telah dipukuli!"